34

33.1K 1.4K 23
                                    

Seminggu kemudian...

"ih mbak harus ya kalo nikah utu dandannya menor kek gini?". Tanya Rissa polos kepada perias pengantinnya. Perias itu hanya terkekeh geli mendengar pertanyaan polos dari Rissa dan tersenyum lebar.

Perias itu menghela nafas panjang. "iya neng biar keliatan cakep". Ucapnya seraya mempoles bedak diwajah Rissa.

Ini adalah hari pernikahan Rissa dan Lukas yang diadakan dimansion keluarga Bagaskara. Ayah Rissa.

Bagi Rissa ini adalah hari bahagianya, disamping itu Rissa juga merasakan sedih. Karena, ia masih sekolah sudah dinikahkan. Tetapi bagaimana lagi ia tidak bisa membantah setiap perkataan maminya, ia takut dibilang anak durhaka. Dan disinilah Rissa, dikamarnya yang sudah dihiasi oleh kelopak bungan mawar yang sengaja disebar dimana mana. Kamar Rissa didominasi warna pink muda dan putih terkesan mewah.

Kini ia sedang dirias. Rissa menggunakan baju kebaya berwarna putih berkesan elegan. Dengan memakai rok batik yang cocok sekali dengannya. Dengan hiasan manik manik yang mengkilat melekat dibaju kebaya yang dipake Rissa terkesan mewah.

Rissa meminta pada perias itu untuk mempoleskan make up kewajahnya tidak terlalu tebal. Tetapi menurut Rissa itu tebal sekali. Maklum Rissa tak pernah memakai make up dari berbagai jenis sponsor. Namun kini kecantikkan Rissa meningkat empat kali lipat. Wow!

Rissa berdiri didepan cermin, mematut dirinya. Ia tak percaya, sebentar lagi ia akan menjadi seorang istri dari Lukas yang notabene most wanted sekolah. Tak lama suara pintu terbuka, menampilkan perempuan paruh baya menghampiri Rissa. Perempuan paruh baya itu memeluk putrinya dan meneteskan air matanya. Bukan air mata kesedihan melainkan air mata kebahagiaan.

"gak nyangka anak tengil mami ini udah mau nikah aja". Ucap Maminya dengan senyuman yang mengembang dibibirnya.

"ih mami kok nangis sih, Ica jadi sedih nih". Ucap Rissa membalas pelukan hangat maminya.

Maminya menghapus air matanya. Ia memandang putrinya lekat lekat lalu tersenyum bahagia. "cantik banget deh anak mami". Ujarnya mencubit pipi putrinya gemas.

Rissa pun merona mendengar godaan maminya. Kemudian, maminya mengajaknya turun karena keluarga Dirgantara sudah menunggu dibawah.

Disisi lain, Lukas sedang asyik berbincang bincang dengan Dirga-ayah Rissa- diruang tengah. Acara pernikahan ini tidak terlalu mewah. Acara ini hanya mengundang kerabat terdekat saja dan keluarga. Teman sekolah Lukas dan Rissa pun tidak ada yang tahu tentang pernikahan Lukas dan Rissa ini.

"Lukas, papi sudah melepaskan putri saya ke kamu, jadi tolong jaga putri saya sebaik mungkin. Karena Ica adalah permata hati saya". Ucap Bagas tegas pada Lukas.

"pasti om, karena sekarang Rissa sudah menjadi permata hati saya juga om". Ucapnya. Saat sedang berbincang asik mami Rissa dan Rissa datang menggandeng Rissa.

Lukas terpana melihat kecantikan Rissa. Ia pun tak mengedipkan matanya karena kagum sekali dengan kekasih hatinya itu. Mata Lukas menatap manik mata Rissa.

Begitu pun dengan Rissa. Ia terkagum melihat Lukas memakai tuxedo berwarna putih seperti kebayanya. Membuat seorang Lukas bertambah kali lipat tingkat ketampanannya.

Mami Rissa berdehem untuk menyadarkan kedua insan yang saling tatap itu. Rissa dan Lukas pun jadi salah tingkah.

Acara pun dimulai. Lukas mulai menjabat tangan penghulu. Dan ia mulai mengikuti perkataan penghulu dihadapannya. "SAYA TERIMA NIKAHNYA DAN KAWINNYA CLARISSA TAMARA PUTRI BINTI BAGASKARA
DENGAN MASKAWIN SEMBILAN BELAS JUTA DAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DIBAYAR TUNAI". Lukas mengucapkan ijab qabul dengan suara yang lantang dan mantap tanpa terputus.

"bagaimana para saksi?". Ucap penghulu.

"SAH" ucap para saksi dengan bersamaan. Keluarga mempelai pengantin berucap alhamdulillah dengan lirih dan mengucapkan puji syukur kepada Sang Pencipta.

Kini Lukas menyematkan cincin pernikahannya dan mencium kening Rissa sekilas. Rissa menjabat tangan Lukas dan mencium punggung tangan Lukas menghormati sebagai suaminya.

*****

Kini Rissa dan Lukas sudah resmi menjadi suami istri. Beberapa hari ini ia memutuskan untuk libur sekolah dulu pasca pernikahan mereka.

Kini Rissa sedang berada dikamarnya. Ia mematut didepan cermin. Ia tak menyangka sekarang ia melepas status single nya menjadi seorang istri dari most wanted sekolahnya. Kini ia melepaskan semua riasan yang menempel dirambutnya dan menghapus make up diwajahnya.

Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan seorang cowok bertubuh kekar yang setelah selesei membersihkan badannya. Lukas hanya memakai handuk yang melilit ditubuhnya yang sebatas perut dan lututnya. Ia berjalan kearah Rissa dan memeluk Rissa dari belakang.

Rissa sontak mendorong tubuh Lukas menjauh. "ih pake baju dulu dong kak". Ucapnya.

Lukas hanya tersenyum lebar "suka kan?". Goda Lukas

Rissa memalingkan wajahnya. "ih ge-er banget jadi orang". Ucapnya sinis dengan melangkah kekamar mandi menutup pintunya kencang kencang hingga menimbulkan suara.

Lukas bergegas menuju walk in closetnya untuk mengambil pakaian yang akan digunakan. Ia memakai kaos polo dan celana pendek kotak kotak. Kemudian, ia berjalan menuju ranjang king sizenya dan berbaring terlentang.

Tak lama Rissa keluar dengan piyama tidurnya. Ia melihat Lukas berbaring diranjang. Ia berjalan menuju ranjangnya. Ia pun merangkak keatas ranjang dan tidur disamping suaminya. Lebih tepatnya ia tidur didada bidang Lukas.

Lukas pun yang merasa tidurnya terganggu membuka matanya dan melihat Rissa tidur didada bidangnya. Kemudian, ia mendekap Rissa dalam pelukan hangatnya. Tak lama mereka sudah menuju ke alam mimpi. Dan mereka pun tidur dengan posisi berpelukan. Mereka letih, lelah dan capek.

Gimana????

Suka gak???

Maaf ya part nya pendek. Lagi banyak tugas. Hehehehehehehe
Semoga kalian suka yaaaa

My Crazy BadBoyWhere stories live. Discover now