29 (REVISI)

32.5K 1.3K 11
                                    

Kini Rissa turun dari mobilnya yang sudah diparkirkan di parkiran sekolah. Ia melihat arloji yang melingkar pas ditangannya. Waktu menunjukkan pukul 6.05. Berarti Rissa on time. Tidak terlambat.

Rissa berjalan menyusuri koridor. Langkahnya terhenti karena dicegah oleh Tiara and the gank. Tiara mendorong bahu Rissa.

"Eh!! Lo tuh gak tau diri banget ya jadi cewek.!!" Pekik Tiara seraya mendorong bahu Rissa.

Kini mereka menjadi pusat perhatian seluruh siswa yang berlalu lalang dikoridor.

"apa sih lo!!" bentak Rissa pada Tiara."Lo tuh yang gak tau diri !!!" lanjutnya dongkol dengan menatap tajam Tiara. Setajam silet.

Tiara menatap Rissa tak kalah tajam. Ia mengangkat jari telunjuknya kearah wajah Rissa.

"DENGER YA!!! LO ITU CUMA BAHAN TARUHANNYA LUKAS!!!". bentak Tiara pada Rissa."DAN SEMUA MURID DISINI UDAH TAU SEMUA!!!!" lanjutnya lagi.

Rissa yang mendengar perkataan Tiara pun, emosinya sudah naik ubun ubun. Kini hatinya bagaikan mencelos keluar. Bagaimana bisa gosip murahan itu bisa tersebar.
Tanpa aba aba ia menjambak rambut Tiara yang kebetulan tidak dikucir. Tiara meringis kesakitan. Dayangnya Tiara pun dengan sigap membela bosnya.

Rissa sudah tak tahan untuk menyentuh tubuh Rissa. Ingin sekali ia mencakar cakar wajah Tiara.

"EH LO!!! GAK SOPAN BANGET YA SAMA KAKAK KELAS!!". bentak Tiara dengan merapikan rambutnya yang dijambak oleh Rissa.

"EH KAK! AKU UDAH HARGAIN KAKAK SEBAGAI KAKAK KELAS AKU!!". Ucapnya seraya menunjuk nunjuk wajah Tiara." dan tapi apa kakak malah injek injek aku. Kalo kakak mau kak Lukas?!!. Ambil sana gue gak butuh. Sosor sosor sana tuh!!!". Lanjutnya lagi. Dan pergi meninggalkan Tiara and the gank yang masih berdiri mematung ditempatnya.

Rissa bergegas menuju kelasnya dengan wajah yang ditekuk. Kini ia melewati Lukas and the gank. Tetapi ia tak menganggap ada orang. Lukas yang merasa diabaikan ia langsung mencekal tangan Rissa.

Rissa berbalik dan menatap tajam ke arah Lukas. "APA?!" bentaknya pada Lukas.

Lukas bingung. Kenapa dengan Rissa?. Tak biasanya ia seperti ini. "pagi pagi udah ditekuk aja tuh muka". Ucapnya.

"aku sebel kak! Itu tuh Tiara yang ngaku-ngaku pacar kamu tuh udah bikin aku sebel aja pagi ini". Ucapnya nyerocos. "hancur mood ku sudah!!". Lanjutnya.

Lukas pun hanya terkekeh geli melihat tingkah kekasihnya seperti itu. Lukas pun semakin gemas dengan sikap Rissa. Tanpa aba aba dan cup!
Kini Lukas mencium pipi kanan Rissa. Rissa yang ngoceh tanpa henti langsung bungkam. Ia menatap Lukas dengan tatapan membunuh.

"APAAN SIH KAK?! MAU INI HA?!!". ucapnya seraya menunjukkan kepalan tangannya yang ingin menonjok Lukas.
"pagi pagi udah main nyosor aja!!". Lanjutnya dongkol.

"eh! Buset dah galak banget bini lo bos". Ucap Arka yang tiba tiba menyela.

Lukas tak menanggapi. Kini ia menatap Rissa lekat-lekat. "punya kakak lebih gede" ucap Lukas seraya menunjukkan kepalan tangannya yang gede daripada tangan mungil Rissa. Rissa jengkel ia berlalu meninggalkan Lukas yang selalu menang darinya.

Tak terasa bel istirahat berbunyi. Rissa jenuh, ia tak mau pergi ke kantin. Ia mengambil ponsel nya dari saku baju seragamnya. Kemudian ia membuka aplikas kamera. Ia berfotoselfi. Kemudian ia mengunggahnya di instagram nya.

 Kemudian ia mengunggahnya di instagram nya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Bosen banget deh!!!!!

Begitulah caption nya. Tak sekang beberapa menit ada sebuah komentar masuk.

@LukasVedrino_ih sini sama kakak. Kenapa gak ke kantin sayang?

@LukasLovers pengen juga dungs dipanggil sayang.

@Arkafendio gue mau juga dong bos.

@LukasVedrino ogah!!!!

@ClarissaTamara brisik deh kalian!!!.

Setelah berkomentar Rissa memasukkan ponselnya kedalam sakunya. Ia bosen. Entah mengapa hari ini cukup membosankan baginya. Ia pun mendengarkan musik dari dalam ponselnya dan memasang earphone ke telinganya.

******

"sayang, besok adalah hari pertunangan kamu, jadi besok harus siap siap ya" ucap maminya.

Kini Rissa berada di ruang keluarga bersama papi dan maminya.

Besok adalah hari pertunangannya dengan Lukas. Tak terasa besok genap satu minggu untuk melaksanakan acara pertunangannya. Lukas dan Rissa sengaja tak fitting baju pertunangan. Karena, acaranya tidak terlalu mewah, karena ia masih sekolah. Jadi, yang diundang hanya kerabat terdekatnya saja. Temen sekolah tak ada yang tahu.

Teman Lukas, Arka dan Dhanni pun tak tahu tentang perjodohan ini walaupun mereka sahabat terdekat Lukas.

"iya mi". Jawabnya malas. Kemudian ia bangkit dari kursi menuju kamarnya.
Ia melihat arloji dipergelangan tangannya yang menunjukkan pukul sembilan malam. Bergegas ia menuju ranjabg king sizenya dan berbaring terlentang diranjang empuknya. Tak butuh lama kini ia sudah mendengkur halus.

Maaf yaa ceritany Di chapter ini agak gak nyambung. Maklum pikiran terbang kemana mana . Hehehehe . Semoga kalian suka aja yaaaaam

Jangan Lupa votenyaaa yaaa biar tambah semangat akunyaaa!!!!!

My Crazy BadBoyHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin