Laksana angkara mengangkasa, jiwaku meledak - ledak.
Tumpahlah air mata yang telah ku tampung.
Jadilah ia tunas estetika.
Ia membenciku tanpa dasar. Ia mengolokku tanpa pikiran. Ia menghancurkan mimpi layaknya dewa yang hebat.
Dalam palungan terdalam, duniaku terdistori menjadi buana air mata.
Diksi aksara penuh makna menjadi diksi kepedihan penuh air mata.
Canda tawa menjadi kegetiran
..
Maha semesta, sang energi tanpa pencipta, bolehkah aku kembali ke tempatmu? Kusadari makna dunia ini. Makna penuh derita dan tangisan. Tak sanggup aku menjalani diriku sebagai manusia. Biarlah aku menjadi malaikat disampingmu. Jangan biarkan aku jatuh ke tanah kenajisan itu.
Bawa aku ketempatmu. Tempat penuh warna dan tanpa air. Karena daku tersadar bahwa air ini membawa duka.
Hai kamu, mengertikah apa yang aku maksud? Yaa..dunia ini. Buana penuh air mata. Aksara penuh derita.
Kesedihan..kenapa kamu ada?
YOU ARE READING
Definisi manusia
Fantasymendefiniskan sesuatu yang sebenarnya tak terdefinisi. hanyalah tentang seonggok daging yang merongrong dalam gelap. hanyalah jiwa yang terkurung dalam daging kenajisan. hanyalah tentang segumpal tanah liat yang mencari sebuah arti. manusia. Aku men...
