2

2K 45 1
                                    

Semua dimulai dengan tangisan pertamaku, mengiringi seluruh pekerjaan jagad raya.

Ya, aku terlahir..lalu apa?

Namaku Alex usia 16 tahun. Aku benci akan umurku. Karena diumur ini biasanya seseorang mencari jati diri, cinta, cita - cita dan banyak hal.

Namun, aku tak tertarik akan semua itu. Yang membuatku tertarik untuk hidup adalah dunia ini. Namun, satu hal yang sangat aku benci di dunia ini.

Manusia.

Walaupun aku sendiri manusia, tapi entah kenapa aku muak dengan mereka. Mereka bersikap semaunya, sombong, iri hati.

Penuh kepura - puraan, egois, tak tahu diri. Kalian hanyalah debunya debu di semesta ini. Untuk apa kalian menggapai mimpi, cinta, harta dan kawanannya itu? Agar kalian bahagia? Lalu, setelah semua itu, kalian mau apa?

Aku lebih memilih duduk diam disini memandang sekitar dan berharap meteor jatuh lalu memusnahkan manusia.

Hari ini seperti hari - hari lainnya yang kelabu. Bangun, sekolah, belajar, bersosialisasi, pulang, belajar tidur. Bosan.

Ku lihat teman - temanku memamerkan harta miliknya. Sepatu mahal, handphone terbaru, seakan mereka telah menggenggam seluruh semesta. Apa indahnya material itu.

Kurasa hanya akulah satu - satunya manusia yang tak berhasrat.

Ketika aku kecil, semua terasa besar. Seakan aku berkata pada diriku 'ketika aku dewasa, akan ku genggam langit - langit dan mengambil salah satu bintang.'

Diumurku yang ke 16 saja, aku muak dengan omongan tentang manusia ini. Bisakah ku akhiri dunia ini?

Bodoh, aku sendiri juga manusia. Aku heran, kenapa mereka bisa saling mencintai? Daya misterius apa yang telah diberikan Tuhan? Apakah di dalam tubuh manusia ada magnet yang menarik satu sama lain?

Dilain sisi, aku tertarik pada manusia. Emosi, kesetiaan, kepedulian, dan seni kehidupan mereka.

Kenapa mereka sedih, senang atau bahagia? Kenapa mereka harus menangis, jika Tuhan memberikan kebahagiaan?

Yah, kurasa aku tak bisa membenci manusia yang satu ini. Seorang gadis pendiam yang membosankan. Terimakasih telah membuatku bosan.

Definisi manusiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang