Tujuh

2.3K 342 60
                                    

Vote yooook~




Gara gara ketemu kak Wowo, gue jadi diajak mampir ke rumah mereka dan bunda ngizinin. Gue minta Lucy ikut tapi dia bilang mau selesain tugas gambar. Yaudah gue iyain.

Sebenernya rada takut soalnya gue cewe sendiri tapi ini rumah isinya 5 orang cowo plus 1 pendatang. 6 lawan satu ya Allah serasa digengbeng gwa.

Rumah pak Asep ternyata ga luarnya doang yang ngeri, ternyata dalemnya juga ngeri.

Tau kenapa?

BERANTAKAN BAT ANJIR BUTEK MATA GUE LIATNYA.

Tapi ada yang gue suka. Tiap pintu kamar ada tulisannya.

Mulai dari..

'Yudha's Room'
'Kandang Danial'
'Surganya Hafizh'
'Punya Ijay'
'Tempat bersenang senang Bobby :>'

Gue ga tau isi kamar mereka gimana tapi sumpah ruang tengahnya kaya kapal pecah banget.

Gue ga tau isi kamar mereka gimana tapi sumpah ruang tengahnya kaya kapal pecah banget

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TUHAAAAN rasanya gue mau bakar rumah inu sekarang juga. Ga deng.

Akhirnya tanpa bla bli blu gue beresin kertas yang berserakan di lantai, gue sapuin, pokonya bener bener sampe rapi.

Bang Ijay yang paling excited liat gue, makanya dia bantuin. Bang Yudha ga liat soalnya lagi boker. Bang Hafizh nyebat diluar sama bang Bobby. Bang Danial nonton tipi.

Ya maksut gue diajak kesini sebenernya apa wahai abang abang ganteng?????

"Za? Padahal ga usah." Kata bang Ijay.

"Geleuh bang liatnya ih kaya rumah apa aja."

Bang Ijay senyum.

Bang Ijay senyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gue diabetes.

Oke, mulai hari ini gue menyetujui bahwa bang Ijay yang terkalem diantara yang lain.

"Capek juga ya," gue duduk di sofa. Bang Ijay ikutan.

"Makasih loh Za. Mereka mah error, bukannya bantuin malah santai."

"Gapapa bang, santa-"

"ZARAAA BUNDAMU MANGGIL, DISURUH PULANG," ini suara bang Bobby.

My J✔Where stories live. Discover now