12

42.3K 1.9K 27
                                    

Waktu menunjukkan pukul 1.30. Berarti bel pulang sekolah sudah berbunyi setengah jam berlalu.

Sekolah pun sudah sepi, tetapi Rissa masih dikelas mengerjakan tugasnya yang tertinggal.

Setelah selesei mengerjakan tugasnya, Rissa bersiap-siap untuk melangkah keluar kelas dan menuju halte bus. Untuk menunggu jemputan maminya atau naik angkutan umum.

Ditempat lain, Lukas dan dua sahabatnya sedang asyik mengobrol diparkiran. Kebiasaan mereka setelah pulang sekolah. Dari kejauhan Lukas melihat Rissa berjalan sendiri menuju keluar gerbang sekolah.

Arka pun juga melihat dan kemudian"bos kerjain yuk". Ucap Arka.

"bener tuh bos" ucap Dhanni.

Lukas hanya menganggukkan kepalanya dan mereka bertiga pun mendekati Rissa pelan-pelan dan hap .

Mata Rissa ditutup oleh kedua tangan Arka. Rissa pun langsung memberontak. "woy siapa nih!" ucap Rissa seraya menendang-nendang kakinya.

Bukan! Itu bukan Arka yang menutup kedua mata Rissa.

Lantas siapa?

Ya, dua orang yang berbadan bongsor berperut buncit telah menutup mata Rissa. Tanpa mempunyai belas kasihan, para preman tersebut membawa paksa Rissa masuk kedalam mobil hard top. Mobil khas kebanyakan preman.

Jangan tanya! Rissa sudah meronta minta dilepaskan tetapi apa daya seorang perempuan. Salah satu dari preman tersebut telah membekap mulut Rissa hingga pingsan.

Dan mungkin dewi fortuna tidak berpihak pada Rissa, karena jalanan sekolah begitu amat sepi. Hanya ada Lukas dan kedua sahabatnya.q

Saat melihat aksi tersebut. Rahang Lukas mengeras. Ia tidak mau wanitanya celaka. Wanitanya?

Tanpa Lukas sadari kedua sahabatnya langsung menuju parkiran untuk segera mengejar mobil yang telah membawa Rissa pergi.

Jaman sekarang masih ada ya jaman penculikan?

"eh tai kuda cepet naik" sahut Arka yang sudah berdiri menggunakan motor sportnya.

Tanpa pikir panjang Lukas menaiki kendaraan Arka. Tetapi Lukas malah mengambil alih untuk membawa motor Arka. Dengan kecepatan tinggi. Lukas mengikuti kemana arah mobil yang telah membawa Rissa.

Mobil tersebut semakin tertutup mobil lain yang telah berpartispiasi dijalan raya.

Lukas pun semakin gencar menyalip setiap kendaraan yang dilewatinya dengan lihai.

Tak terasa sudah cukup jauh mereka mengikuti mobil tersebut. Hingga mobil itu berhenti dipinggir pohon besar.

Lukas tahu, ini adalah tempat kejahatan. Disini sering terjadi pembunuhan atau pun perampokan.

Lukas memakirkan motornya tepat didepan mobil tersebut hingga salah satu dari preman tersebut terkejut melihat aksi Lukas yang berani menantangnya.

Iya, Lukas menantangnya.

Karena Lukas langsung menghantam salah satu preman tersebut setelah turun dari motor besar Arka.

Alhasil terjadilah pergelutan bebas antara Lukas dan dua preman tersebut dengan Lukas dibantu oleh kedua sahabatnya.

Hingga titik darah penghabisan. Kedua preman tersebut menyerah dan memilih untuk kabur. Mungkin sudah tua ya.

Lukas mengelap darah segar yang mengalir disudut bibirnya akibat hantaman preman tersebut.

Dengan semangat ia berlari kearah mobil dan Menemukan Rissa yang pingsan didalam mobil.

Lukas segera masuk kedalam mobil.

My Crazy BadBoyWhere stories live. Discover now