Si Cupu Tenar

24.Keyra

"Hh.....mau sampe kapan si cupu itu ngedeketin Azka ?"

"Entah,gue juga gak ngerti apa maksudnya dia kek gitu"

"Gue pikir dia anak baik-baik"

"Gue juga gak nyangka dia bakalan gitu"

"Gue denger Wevry sama Wendy mau ngelabrak dia"

"Keyra dalam masalah yang jelas"

"Tau sendiri kan,Wendy sama Wevry gimana orangnya"

"Itupun cuma karna Azka"

"Lagian,kenapa juga Keyra ke geeran dia deket sama Azka ya ?"

"Entah,dia emang deket atau gimana sih ?"

"Gue denger sih emang deket,tapi ada yang bilang itu cuma Keyranya aja yang cari-cari sensasi biar tenar"

"Gue gak yakin Keyra gak diapa-apain sama Wendy Wevry"

Azka mendengar percakapan dua siswi yang berada di rak sebelah. Kegiatannya membaca buku menjadi terganggu karena terus memikirkan Keyra. Bagaimana kalau Keyra kenapa-kenapa karna dia ? Ia berusaha menghilangkan pikirannya tentang Keyra dan memfokuskan pada bacaannya.

"Keyra harus hati-hati sama mereka" pikir Kevan.

🍬

Brak !!!

Keyra terdorong kebelakang hingga menghantup dinding di belakangnya. Wendy dan Wevry memelototinya sambil berkacak pinggang. "Si mak lampir ini lagi" pikir Keyra.

"Udah gue bilang berapa kali,jangan deketin Azka!!"

"Sumpah ya,lo ini gak tau diri atau gimana sih. Sok kecantikan banget jadi cewek!!" Bentak Wevry.

Tangan Wevry terulur untuk mendorong kepala Keyra namun pergelangan tangannya lebih dulu di tahan Keyra dan menyentaknya kebawah dengan keras.

"Lo apain adek gue heh !!" teriak Wendy. Ia berjalan ke arah Keyra dan menjambak rambut Keyra.

Namun Keyra langsung membalas Wendy dengan jurus karatenya dan memelintir tangan Wendy hingga ia mengeluh kesakitan. Wevry ingin membalas Keyra namun Keyra juga melakukan hal yang sama seperti kakaknya. Keduanya mengaduh kesakitan dengan tangan yang di pelintir Keyra dibelakang.

"Gak tau diri banget lo jadi adek kelas ya. Lepasin gue gak !! Aw !!"

"Tau lo !! Lepasin cupu !!"

Keyra mengeraskan pegangganya dan membuat dua perempuan bersaudara ini berteriak lebay.

Jadi,semenjak Keyra merubah penampilannya,ia juga mulai ikut latihan karate. Walaupun belum seberapa,namun sepertinya latihan karatenya benar-benar berguna sekarang.

"Ok,gue kasih tau ya. Terserah kalian mau bilangin gue cupu. Gue gak peduli. Tapi jangan nyebarin gosip murahan gak berguna yang nurunin harga diri gue. Kalian berdua sadar gak sih ? Kalian sekarang keliatan menyedihkan tau gak. Kalau kalian masih manggil gue cupu,terserah. Intinya,cukup kalian tau. Keyra yang cupu itu bukan Keyra cupu yang kek dulu. Berterima kasihlah gue masih baik sama kalian. Kalau gue muak,mungkin tangan kalian bener-bener gue patahin" tegas Keyra dan langsung melepas tangan kedua perempuan itu dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Gila tu anak,kurang ajar banget sama gue"

"Tau deh kak,kita harus bales dendam ih. Gak terima gue. Mana ini sakit banget lagi"