perpisahan (5)

17 3 0
                                    

Jam dinding menunjunkan pukul 5 pagi dimana Vanesha harus berpisah dengan 4 sahabat cowoknya itu Leon, Satya, Vino dan Jack. Mereka berempat dikirim ke luar negeri selama 3 tahun untuk menjalankan study exchange.

Meskipun mereka baru saja berteman selama satu tahun tapi persahabatan mereka sangatlah harmonis

****

"Jemput gue sekarang Yan, gue mau ke bandara buat ketemu anak- anak" pinta Vanesha yang menghubungi Rekyan lewat ponsel genggamnnya itu.

"Tapi elu lagi gaenak badan Sha" jawab Rekyan yang begitu sangat mengkhawatirkan keadaan Vanesha

"Gue kagak peduli! Pokoknya jemput gue sekarang juga!" Teriak Vanesha melalui telepon genggamnya

Dengan sikapnya Vanesha yang keras kepala itu, Rekyan tidak bisa mencegahnya lagi dan akhirnya Rekyan pergi ke rumah Vanesha bersama Farel dan 3 temen ceweknya yang lain.

"Nesha... Neshaaa bukain pintunya dongg" teriak Aura dari pintu pagar rumah Vanesha.

" non Vaneshanya masih mandi mbak ditunggu aja di ruang tamu atau langsung masuk kamarnya" jawab salah satu asisten di rumah Vanesha

~~~~

Jam menununjukan pukul 7 pagi saatnya mereka pergi menemui Leon, Satya, Vino dan Jack di bandara. Setelahnya sampai di bandara Vanesha, Putri, Aulia dan Aura langsung turun dan masuk ke dalam bandara dan mencari temannya itu.

Pada saat mereka mencari Leon, Satya, Vino dan Jack ternyata mereka melihat jadwal bahwa pesawat yang ditumpangi teman- teman mereka telah take off.

" Anjir anjir... anjirr... sahabat macam apa gue?!! Sahabat gue pergi, gue malah gak ngucapin kata perpisahan!!" ucap Vanesha dengan wajah penuh penyesalan

" Udahh sha kita juga bisa vidcallan kan ntar." tutur putri yang begitu lembut sambil menenangkan Vanesha

Tiba- tiba......

" Heyyyy...." Terikan seorang cowok dari kejauhan

Vanesha pun secara spontan menoleh ke arah suara yang di dengarnya.

" LEONNNN?????" Balas Vanesha dengan wajah yang sangat bahagia dan langsung lari ke arah mereka.

" Elu belum berangkat? Bukannya pesawat lu udah take off?? Sumpaah demi apa gue takut banget elo udah berangkat dan gue gak bisa ketemu lagi" saut Vanesha dan langsung memeluk 4 sahabatnya itu.

" Pesawat gue di delay Sha, sante aja kali." Jawab Jack dengan nada yang santai

" Gilak ya lu mau berangkat kagak ngehubungi kita dulu!" Saut Aura dengan wajah ganasnya itu

" Yaa sorry gue gak sempet princess Auroraaa, bawel banget dah." Ejek Satya yang sedikit gemas dengan tingkah lucu teman- temannya

"BROOOO....." teriak Rekyan dan Farel dari pintu masuk

" Elu juga ada disini?" Tanya Leon sambil menepuk pundak Rekyan dan Farel

~~~ " Pesawat Garuda Indonesia tujuan Indonesia- jerman segera taje off dimohon untuk penumpang untuk menyiapkan diri...." Suara dari mic yang terdengar dengan jelas dan membuat hati Vanesha sedikit cemas.

" Itu pesawat elu?" Tanya Vanesha dengan nada yang sedikit cemas

"Iyaa itu pesawat gue, gue pergi dulu ya." Jawab Satya dengan nada suara yang sedikit bergetar

" Jangan lupain gue loh ya meskipun gue pisah sama kalian, gue kok jadi sedih banget gini yaa?" Tutur Leon yang hampir saja meneteskan air mata

" Dan lo Sha, ntar kalau gue udah balik ke Indo elu harus jadi Vanesha yang punya tubuh bodygoals!" Pinta Jack dengan menepuk nepuk pundak Vanesha

Love is LateWhere stories live. Discover now