Lelaki misterius(6)

22 2 1
                                    

Pagi yang cerah seperti biasa Vanesha menyapa teman- temannya dengan senyuman manis itu, tetapi di hari itu Vanesha tampak berbeda. Ternyata tepat di hari Kamis 21 Agustus Vanesha ulang tahun yang ke 17.

Dan lebih bahagianya lagi Vanesha tak terasa selama ini dia diet dan akhirnya langsung berhasil, dan dia memiliki badan idaman wanita.

Sedihnya, tak ada satupun teman-teman Vanesha yang mengucapkan. Vanesha sudah merencanakan jika ulang tahun yang ke-17 akan dirayakan besar- besaran.

Vanesha memasuki dengan sapaan heboh yang selalu keluar dari mulut Vanesha.

" Haayyy gengggg." Sapa Vanesha dengan wajah yang sangat bahagia.

" Apaan sih lu Sha?! Pagi- pagi udah heboh aja lo!" Bentak Rekyan yang lalu meninggalkan kelas.

" Eh napa sih Rekyan pagi- pagi udah badmood gitu?" Tanya Vanesha kepada Aura.

" Mana gue ngerti, tanya aja sendiri." Jawab cuek Aura yang juga langsung meninggalkan kelas.

" Akhh anjir betek gue!! Pada PMS semua apaaa ya?!" Teriak Vanesha dengan wajah frustasi.

" Apaan sih lu Sha bikin heboh aja!" Bentak Farel

" Kenapa ya temen- temen gue? Kok aneh gini?! Padahal kan sekarang hari ulang tahun gue. Jadi sebel deh" Batin Vanesha yang langsung menundukan wajahnya di bawah meja.

~~~~~ Bel istirahat berdering, saatnya siswa- siswi beristirahat.

" Geng ayukk ke kantin." Ajak Vanesha dengan wajah melasnya itu.

" Kagak males gue." Jawab Aura dan Aulia secara bersama.

" Napa sih kalian kok tiba- tiba cuek gini? Gue salah apa ke elu semua?" Tanya Vanesha dengan suara bergetar seperti ingin menangis.

Putri yang melihat dari kejauhan merasa sangat tidak tega dan akhirnya Putri mengajak Vanesha untuk pergi ke kantin.

" Ayok Sha gue anterin." Saut Putri yang langsung menarik lengan Vanesha.

" Oke ayok cusss." Jawab Vanesha dengan gembira.

*****

Pada saat di kantin Vanesha melihat Nichol yang lagi makan bersama temannya. Vanesha berniatan untuk menyapa kak nichol yang sedang asyik bercanda bersama temannya, tetapi dia ingat dan selalu mengingat perkataan Nichol pada saat itu.

Tiba- tibaaa...

" Hayy kak." Sapa Vanesha dengan senyumnya yang manis itu.

Nichol hanya menoleh dan tidak memerdulikan sama sekali.

Vanesha tetap tidak peduli dengan wajah cueknya Nichol, dan akhirnya.

" Kak Nichol ini a.. aku ada undangan buat kak Nichol, datengnya." Ucap Vanesha dengan gugup dan langsung pergi meninggalkan Nichol.

Nichol lari menghampiri Vanesha dan merobek- robek kertas undangan yang diberi Vanesha. Betapa kejamnya Nichol terhadap Vanesha yang sayang padanya.

Mungkin Nichol belum membuka hati buat cewek siapapun semenjak diputuskan oleh pacarnya.

" He apa penting banget ya undangan ini buat lo?!" Tanya Nichol dengan wajah yang sangat marah sambil merobek kertasnya.

" Kakkk.... kok dirobek?" Tanya Vanesha yang begitu sangat terkejut.

" Oh lu ngadain acara sweet17?? Ini kadonya surprisee..." Ucap Nichol yang sambil merobek-robek kertasnya dan langsung pergi meninggalkan kantin.

" Eh gilaaak tuh orang!!" Ucap Putri dengan wajah yang memerah karrna marah.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Feb 02, 2018 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Love is LateHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin