Twins Brother

941 49 1
                                    

Seoul 20 Juli 2017 ....

   Seorang lelaki tampan duduk bersila di atas ranjang tengah merapihkan pakaian pakaian yang akan dimasukan ke dalam salah satu koper dari dua Koper yang akan dibawanya terbang esok hari. Disamping ranjang kecilnya terdapat satu koper berwarna biru muda berhiasakan stiker stiker bergambar musisi musisi rock tahun 80-90an yang akan dia pakai khusus untuk accesories accesories seperti topi, Dompet, ikat pinggang dan peralatan peralatan kuliah yang akan dipakainya di Thailand. Jin, lebih lengkapnya Kim Seok Jin akan berpindah kuliah di Thailand atas permintaan Sepupunya, Mingkhwan.

      Jin menatap semangat ke dalam koper hitam di atas ranjang yang terbuka lebar yg siap disuapi pakaian pakaiannya dan melirik kebawah melihat koper biru mudanya yg begitu kontras dengan hiasan stiker stikernya yang keseluruhan berwarna Hitam. Saat hendak memasukan pakaian pertama berupa kemeja kasual berwarna biru muda yg memiliki 2 garis putih melintang dari pundak kanannya sampai ujung bawah tiba tiba masuk seorang pria yang menurutnya sangat manja tapi tampan yang dengan lancangnya naik keatas ranjangnya tanpa repot melepas sepatu olahraganya dan memeluk Jin dari belakang.

"Hyuuuuung, Hyung~ah"

     Jin seolah tidak peduli akan rajukan adik kembarnya tersebut dan melanjutkan aktifitasnya. Jimin semakin mengeratkan pelukannya, kepala Jimin yg semula ada di pundak Jin kini merosot ke punggung Jin. Jin tau kalau posisinya sudah begini Jimin akan terus mengeluh, ini adalah salah satu kebiasaannya saat hendak merajuk padanya atau pada Ibu dan ayahnya.

"Aku tau, sangat tau apa mau mu Jimin tapi Hyung mohon mengertilah, ini demi kebaikan Ming. DIA bilang ingin kembali pada Ming maka dari itu Kita harus menemaniNYA sesuai permintaan Ming"

"hyu..."

"YAAAA KIM JI MIN !!!"

"DENGARKAN DULU BODOH !!! aku mau bilang kalau aku sudah membeli semua peralatan yg kau minta untuk dibawa ke Bangkok juga sudah mengantar DIA kerumah Paman untuk mengambil  Visa"

Tbc .......

Maafkan Aku MingWhere stories live. Discover now