Dia bukan tipeku

2.5K 96 5
                                    

"KIT !!! HEII AI KITTY !!!"

Kit menoleh kaget mendengar panggilan laknat itu

"Sial Beam !!! Kamu ingin membuat statusku sebagai Calon Dokter berubah menjadi Pasien RS Jantung"  sungut Kit sambil cemberut

"Salah sendiri 😛"  Beam mengejek dan menampakan seringainya "Siapa Suruh Jalan sambil Ngayal ?!"

"SIAPA YANG NGAYAL HUH ?!" Kit Sewot

"Ya kamu lah , pasti lagi mikirin Cowo pendiem itu kan ? Iya kan ?"

"Apa ?! uihh !! Mikirin Cowo Kurus itu ?! Badannya aja ga mendukung, kerempeng, datar dan penampilannya KUNO ! Belom lagi sifat pendiemnya" Kit berkata dengan tampang Sinis.

"Apa ?! uihh !! Mikirin Cowo Kurus itu ?! Badannya aja ga mendukung, kerempeng, datar dan penampilannya KUNO ! Belom lagi sifat pendiemnya" Kit berkata dengan tampang Sinis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jangan gitu dong KitKat sayang" Ujar Phana menengahi dengan sedikit menggoda dan yang digoda malah mengernyit ngeri. Kini Kit, Beam dan Phana sedang berjalan di lorong Asrama tempat Phana Tinggal "kayanya Cowo itu pas buat kamu Kit, liat baik-baik dia itu tampan sekaligus ada sisi imutnya yaaa walopun ga Seimut Wayo-ku, kamunya aja yg menilai dg tidak senonoh begitu"

"WHAT?! TIDAK SENO..." belum selesai Kit berbicara Beam langsung menimpali
"Ai Kitty !!! Yang penting kan bukan fisiknya, dia pas buat Kit, dia tidak suka hura hura, tidak Merokok seperti f... , ah juga tidak ah pokonya tipe idealmu sekali Kitty sayangggg"

"Kit, pikirkanlah. Nanti kalo dia di ambil orang lain nyesel loh !"  Timpal Phana

"Pha Stop ! Kamu juga Beam ! Kalian berhenti Promosi dan Pha kita udah di depan pintu cepet mana kuncinya !!!" Phana hanya  menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Kit sahabat Tersayangnya XD

Kit melangkah masuk dengan tergesa setelah pintu terbuka sambil mulutnya bersungut sungut tidak jelas dan Beam langsung menyambar pintu kulkas lalu membawakan minuman Jus Strawberi kesukaan Kit.

Kit sudah mencium gelagat Beam, kalau seperti ini Beam pasti akan melanjutkan promosinya akan Pria kerempeng itu. Lihat pemilik kamar saja cuek tapi anak ini begitu baik menyambutnya -_____- . Sebenarnya apa motif mu Nak sampai sudi melakukan semua ini 😧 ujar kit dalam hati.

Setelah berbasa basi tentang mata kuliah dan hal hal tentang perkuliahan ahirnya Beam kembali berKoar ke Topik seharusnya yg sudah Kit ramalkan -.- "eh hampir lupa, dia kirim salam loh buat Ai Kitty, uhhhhh uhooooooooo" goda Beam

'Nah Kan, duh Nak penyakitmu kambuh lagi' ujar batin kit. Kit menarik nafas dan langsung membuang muka.

"MingKhwan bilang dia kagum padamu Sayang, dia bilang kamu benar-benar seperti kucing. Nampak Jinak tapi mendekatinya susah setengah mati"

"Mendekatiku? Susah ?! Mendekatiku susah dia bilang ? Cuih memangnya kapan dia mencoba mendekatiku ?!!!! Tampang pengecut begitu!!!"

Akhirnya Kit terpancing perkataan Phana

"uhooo jadi jadi jadi Ai Kitty mau Ming mendekatimu ?!" Ujar Beam semangat

"SIAPA YANG BILANG BEGITU DAN BERHENTI MEMANGGILKU KITTY !!!" ucap Kit Sewot tapi wajahnya terlihat pucat "a.. aku ga mau bertemu dia, pria seperti itu bukan tipeku ! Aku suka pria yang berani, supel dan keren, nah dia ?! Pemalu, minder, pendiam, kerempeng"

Phana lagi-lagi menggelengkan kepalanya.

"Au Kitttt, kalau begini kapan bisa punya pria kalau priamu harus 1000%  sesuai dengan tipe mu" Beam mulai Frustasi.

"Secepatnya!!! Pasti!!!" Ujar Kit mantap dan tersenyum puas dan Beam membaringkan tubuhnya sambil menutup mukanya dengan bantal dan mengerang frustasi, Kit kini tersenyum penuh kemenangan.

Sekarang giliran Phana mengeluarkan suara "Kit Sayang" yg dipanggilpun mendelik kasar "Ming itu anak baik. Memang dia aga pendiam tapi dia romantis ko. Waktu Wayo Ulang tahun saja dia yang memberiku ide-ide kejutan untuk Wayo sampai Wayo menangis terharu dan banyak hal yang lainnya yang belum kamu tau"

"Stop Pha, please"

"Jangan gitu dong Sayang, aku sahabatmu sejak sekolah sampai sekarang mana mungkin aku membiarkanmu kenal dengan Pria Bajingan kan ?!"

Hening dan ahirnya mereka memutuskan mengerjakan tugas-tugas kelompok yang diberikan dosen killer atau yang biasa mereka sebut Bibi Hiu sampai ahirnya selesai dan BeamKit pun pamit pulang.

Saat Beam berpisah  dengan Kit dan hendak berbelok menuju tangga Beam memanggil Kit dan kit pun menoleh

"Apa ???"
"Nanti Beam suruh Ming buat menelfon kamu ya Kit"
"APAAAA ?!!!"

.
.

Tbc

.
.

Apa aksi perjodohan MingKit akan berhasil PhaBeam Laksanakan ?
Bagaimana akhirnya ?
Nantikan di chap berikutnya ....

.
.

Terima Kasihhhhh >\\\\<

Maafkan Aku MingWhere stories live. Discover now