Bab 9 : Black Forest 1

50 4 2
                                    

Pelangi.., keindahannya akan memanjakan setiap mata yang melihatnya. Seperti kata pepatah : akan ada pelangi setelah hujan, pepatah ini bermaksud bahwa akan ada kebahagian setelah kesusahan. Setelah 2 tahun akhirnya aku bisa paham apa maksud paman. 2 tahun lamanya aku berlatih di air terjun ini, setiap hari aku harus duduk bersilah selama lebih dari 8 jam di batu kesengsaraan ini. Sangat menyakitkan duduk bersilah di batu tersebut, dikarenakan air dengan derasnya jatuh dari ketinggian yang seolah-olah seperti batu-batu kecil yang berjumlah ribuan menghantam kepala dan badan terus menerus. Belum lagi menahan rasa sakit, kita di paksa untuk menahan dinginnya air dan harus bermeditasi. Paman hanya mengatakan bahwa aku harus menyatu dengan alam. Tapi bagaimana aku harus menyatu dengan alam.? Aku tidak bisa memikirkannya pada awal-awal bermeditasi. Tapi setelah setiap hari melakukan hal yang sama
akhirnya aku bisa paham sepenuhnya, menyatu dengan alam bukan hanya memikirkan dan melihat apa yang ada disekitar kita. Kita harus mencoba memahami dan merasakan apa, kenapa dan bagaimana alam itu walaupun kita menutup mata. Apa : memahami dan merasapan apa saja yang berada di sekitar kita seperti hewan, pepohonan, udara, air, dan lain-lain. Kenapa : memahami dan merasakan kenapa setiap bagian dalam makhluk hidup itu memiliki fungsi masing-masing. Kenapa pohon memiliki akar, kenapa daun-daun akan berguguran jika musim kemarau datang, dll. Yang terakhir Bagaimana : memahami dan merasakan bagaimana makhluk hidup itu hidup. Dengan cara ini kita akan memahami sepenuhnya bagaimana setiap makhluk hidup bertahan hidup dan bagaimana kita bisa memanfaatkan kondisi lingkungan yang berada di sekitar kita, kita juga akan memahami perubahan yang ada jika memahami sepenuhnya lingkungan yang ada di sekitar kita.

Setelah menyelesaikan latihan di air terjun itu aku bergegas ke rumah kecil tempat aku dan Paman tinggal.

Sepertinya paman pergi lagi, aku tidak tahu kemana paman pergi akhir-akhir ini. Setiap kali paman pergi pasti akan memakan waktu yang agak lama, terakhir kali paman pergi selama 15 hari. Aku sudah biasa dengan situasi seperti ini, ketika paman pergi maka yang akan aku lakukan hanyalah latihan dan mencari persediaan makanan untuk aku makan setiap hari. Kali ini aku akan berlatih menembakan sihir lagi.

• • •

Tubuhku yang sekarang sangat berbeda dengan tubuhku 2 tahun yang lalu. Setelah latihan yang keras selama ini tubuhku mengalami perubahan yang signifikan, apa lagi sihir yang bisa aku gunakan.

Aku tidak tahu dari mana sihirku berasal tapi paman mengatakan bahwa sihir yang ada di tubuhku berbeda dengan orang lain, sihir yang aku keluarkan berwana hitam dan kekuatan sihir ini beberapa kali lipat lebih kuat dari sihir lain. Bisa mengendalikannya adalah sesuatu yang sangat menguntungkan bagiku, tapi, aku tidak bisa memahami sepenuhnya sihirku ini. Paman hanya mengajarkan bagaimana mengontrol dan memusatkan sihirnya di tanganku. Pengontrolan sihir sebenarnya sangat susah di karenakan harus mempunyai kekuatan fisik dan mental yang kuat. Penyaluran sihir melalui tangan merupakan metode yang paling lemah dikarenakan energi sihir yang di hasilkan tidak terpusat dalam satu titik pembentukan energi. Sihir akan lebih kuat jika kita memakai tongkat yang sesuai dengan elemen sihir, tapi semuanya kembali pada seberapa kuat sihir yang berada pada tubuh kita.

Sihir tidak hanya di gunakan untuk penyerangan tapi bisa juga di gunakan untuk penyembuhan, tapi metode penyerangan dan penyembuhan sangat jauh berbeda. Untuk menyerang kita bisa melakukannya dengan beberapa metode atau cara. Selain menyalurkan energi sihir kita ke tangan dan mengubahnya menjadi energi yang kuat, kita juga bisa mengendalikan sihir kita untuk mempengaruhi beberapa elemen di lingkungan sekitaran kita misalnya udara, kita bisa memadatkannya dan membentuknya sedemikian rupa, jika energinya kuat maka bisa mencabik-cabik apapun yang di lewatinya. Tapi level pengubahan elemen ini sangat tinggi, hanya penyihir level tinggilah yang bisa mengendalikan elemen. Untuk metode penyembuhan bisa di lakukan dengan cara menyalurkan sebagian sihir, tapi, metode penyembuhan berbeda dengan penyaluran sihir penyerangan. Penyaluran sihir untuk penyembuhan harus sesuai dengan luka atau penyakit yang di derita seseorang, jika kita menyalurkan kekuatan lebih besar dari yang seharusnya maka yang akan terjadi malah memperparah luka atau penyakit tersebut. Untuk metode penyembuhan kita juga harus benar-benar memahami kekuatan sihir kita, bukan hanya tentang pengendalian kekuatan sihir kita juga harus memahami berbagai metode lainnya.

The Deadly Clans (18+)Where stories live. Discover now