TWENTY

351 19 0
                                    

B  A B  D U A P U L U H

'kita pernah saling menggenggam, sebelum akhirnya melepaskan.
Kita pernah saling menyayangi
sebelum akhirnya menyakiti.
Kita pernah sedekat nadi, sebelum sejauh matahari.
Dan kita pernah mencintai, sebelum saling membenci'

🌹🌹🌹

Who knows the secret tomorrow will
hold?
We don't really need to know
Cause you're here with me now,  I don't want you to go
You're here with me now, I don't want you to go

Now playing - perfect stranger ( Jonas Blue ft JP Cooper)

Hubungan mereka sudah berjalan sekitar satu bulan.

Setelah pertunangan itu, nata berusaha keras melupakan seorang alin mahendra. Dan, pada akhirnya ia bisa move-on.

Terbukti dengan hubungan raka dan nata yang makin hari makin baik. Nata sudah berhasil membalas perasaan raka untuknya.

Nata tampak cantik dengan balutan dress casual berwarna biru kombinasi yang melilit di tubuhnya. Bedak dipolesnya perlahan. Natural. Tak lupa ia membawa sling bag kecil berwarna ungu di pundaknya.

Tadi malam raka mengabari bahwa ia akan menjemput nata untuk pergi jalan-jalan. Ia juga sudah mengirim dress ke rumah nata.

Tin.. Tin...

Nata membuka tirai kamarnya. Matanya melihat kebawah. Tepat. Disana raka berdiri dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Tak ingin raka menunggu lama. Gadis itu langsung turun kebawah. Ia membuka pintu dengan cepat.

"Hai ka" Tangannya melambai-lambai di depan wajah raka. Menyapa sang tunangan dengan sumingrah.

Namun, raka tidak meresponnya. Cowok itu bahkan tak berkedip sedikitpun. Nata meliriknya aneh.

"Rakaa" Nata kembali melambai-lambaikan tangannya lagi. Berharap raka merespon ucapannya.

"kamu cantik" dua kata itu berhasil membuat kedua pipi nata merasa panas seketika.

Jadi, cowok itu sedang memujinya?

"padahal aku kira penampilan aku bakal jelek banget malam ini" Nata berucap sambil melihat dari atas sampai bawah gaun yang dikenakannya.

"masuk nat" tanpa basa-basi. Raka membukakan pintu mobil untuk nata.

Selama di perjalanan, tak henti-hentinya mereka berdua bercanda gurau. Sesekali terlihat mata raka sedang curi-cari pandang pada nata.

Raka benar-benar kehabisan stok oksigen. Ia akui nata sangat cantik malam ini. Tak salah dirinya membelikan gaun itu.

🌹🌹🌹

"Raka, sumpah. Tempat ini bagus bangetttttt" senyum gadis itu melebar ketika tau bahwa raka mengajaknya ke tempat dengan view sebagus ini.

Nata berputar-putar mengelilingi lampion-lampion yang ada di sana. Mereka sangat indah. Ditambah lagi dengan pemandangan bunga-bunga di bawah sana.

"segitu bahagianya diajak kesini?"

"bahagia banget kaaa"

Tiba-tiba saja, raka melepas jaket jersey miliknya dan memberikannya pada nata

Nata yang sedang memeluk tubuhnya itu terkejut dengan tingkah manis raka padanya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Nata yang sedang memeluk tubuhnya itu terkejut dengan tingkah manis raka padanya.

"nih pake jaket aku"

"gausah ka, mending kamu yang pake aja" nata mengembalikan jaket itu kepada pemiliknya.

"udah gausah banyak ngomong. Tinggal pake apa susahnya sih?" raka sedikit membentak gadis itu. Sebenarnya ia tak tega. Tapi melihat nata kedinginan tadi, ia berinisiatif untuk memberikan jaketnya bagaimanapun caranya.

"kok nyolot?!" nata sedikit kesal pada raka. Ia tau maksudnya baik. Tapi, jangan membentaknya seperti itu. Ia sedang gampang marah.

Efek PMS hari pertama.

"aku gamau kamu kedinginan lagi nat" damn. Nata diam.

Secepat mungkin nata berusaha menyembunyikan wajahnya di antara jaket raka. Mukanya pasti benar-benar merah sekarang.

Semua ini karena cowok yang bernama raka. Mengapa ia selalu berhasil dibuat baper oleh perkataan manis raka?

🌹🌹🌹

Maaf ya gaes baru bisa update hari ini.

Padahal sekarang mood gue benar-benar ancur dan masih gue paksain buat up.

Maaf kalo part ini cuma dikit. Gue janji deh bakal buat lebih di part selanjutnya.

Jadi, tungguin terus ya...

Ps: makasih buat yang udah mau nunggu walaupun tau rasanya nunggu itu ga enak.

Dilemma [REVISI]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin