-7. Chairmate

1K 121 0
                                    

Aku berjalan ke kursiku. Kemudian aku duduk dalam diam. Aku menoleh melihat chairmateku. Ia hanya diam sambil membaca entah apa itu.

Aku melirik sebentar. Ia mendelik sebal. Akhirnya aku hanya duduk dalam diam dan kecanggungan.

Aku begitu penasaran siapa dia. Kenapa sifatnya begitu ya?

Aku mulai merasa bosan. Aku melihat kelas ini. Sangat sepi.

Aku memeriksa ponselku. Aku membuka roomchatku dengan Ji. Aku mulai mengetikkan pesan untuknya.

Ji

Jeon Ji
Ya?

Aku bosan

Jeon Ji
Kau bisa ke kantin kalau kau mau

Aku malas

Chairmateku sangat dingin dan pendiam. Dan dia seorang laki-laki. Aku sangat sebal!😡

Jeon Ji
Hahaha maksudmu Wooshin? Ya dia sangat dingin dan pendiam. Tapi tenang saja, dia orang yang baik kok:)

Baik kalau bersamamu, Jeon Ji

Jeon Ji
Jika kau sudah mengenalnya, Ia akan bersifat baik, Jeon Somi. Percaya padaku:)))

Huhh baiklah. I'll trust you

Jeon Ji
Baiklah! Gtg

Aku hanya melihat pesan itu. Tak berniat membalasnya. Aku menoleh ke arah Wooshin. Cukup tampan.

"Hey..."

Orang itu tetap diam. Huh!

"Wooshin!"

Sama saja. Dia tetap diam.

"WOOSHIN!"

"Jangan teriak-teriak. Telingaku akan tuli," ucapnya dingin. Huh! Aku sebal sekali.

"Hey, Wooshin!"

"Apa?"

"Kenapa kau begitu dingin dan pendiam?" Tanyaku bingung dan jujur terkesan polos.

"Biasa saja," jawabnya dingin. Tuh kan!

"Itu dingin. Apanya yang biasa saja?"

"Tidak ada."

Aku menahan kekesalanku. Berbicara dengan manusia es batu hanya menguras tenagaku.

Aku ingin keluar kelas tapi aku takut ada lelaki playboy tadi pagi. Aku hanya menunduk lesu.

Aku menaruh tanganku di atas meja dan tidur di atas tanganku. Kepalaku melihat Wooshin yang begitu serius membaca buku. Tanpa sadar, aku tersenyum melihatnya.

Eh? Ada apa denganku?! Jangan terus melihatnya, Jeon Somi!

***

Januari 2018

Jeon Somi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang