Hari ini aku dan eomma Ji berkunjung ke sekolah Ji. Ji sudah bersekolah dari tadi pagi. Aku dan eomma Ji masuk ke ruang kepala sekolah.
Setelah berbincang-bincang, sang kepala sekolah memberi sebuah soal kepadaku. Ya, aku harus tes agar bisa masuk ke sekolah ini. Asal kalian perlu tau, sekolah ini sekolah khusus untuk orang Asia. Aku tak tau kenapa begitu.
Aku mengerjakan tes itu dengan gampang. For your information, aku juga termasuk anak yang pintar di sekolah lamaku. Jadi kalian tak usah bingung mengapa aku mengerjakannya dengan cepat dan gampang.
Setelah selesai, aku dan eomma Ji keluar dari ruangan kepala sekolah.
"Somi kau mau pulang atau bagaimana?" Tanya eomma Ji sambil berjalan bersamaku.
"Ok! Aku juga ingin cepat-cepat makan siang. Aku sudah lapar hehehe."
"Baiklah!"
Baru beberapa langkah, langkah kami terhenti karena sebuah teriakan.
"Somi! Eomma!"
Kami membalikkan badan kami. Ji sedang berlari menghampiri kami sambil melambaikan tangannya.
Saat Ia sudah tiba di hadapan kami, Ia mengatur napasnya yang tersenggal-senggal.
"Hai."
"Hai juga, Ji!" Sapaku balik dengan sebuah senyuman.
"Ada apa kalian disini?" Tanya Ji sambil berdiri tegap.
"Memangnya eomma tak boleh ke sekolahmu?" Tanya balik eomma Ji sambil melipat tangannya di depan dadanya.
"Ehehe boleh sih... Kau akan masuk sekolah ini, Somi?"
Aku mengangguk. "Ne! Aku akan masuk sekolah ini."
Ji mengangguk mengerti. "Baiklah. Setelah ini kalian akan kemana?"
"Kami akan pulang ke rumah, tuan muda Jeon Ji," sahut eomma Ji dengan wajah datar.
Aku hanya tertawa melihat itu. "Oh... Baiklah! Sampai jumpa lagi, eomma, Somi! Bye bye!"
"Bye bye!"
***
Maapkan akuh jika ada typo-typo. Hehehe.
Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Somi
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Aku, Jeon Somi. Gadis periang yang hanya membawa sial kepada semua orang. Mulai dari keluargaku, bahkan sampai pacarku memutuskanku hanya karena aku selalu membawa kesialan baginya. Orang tuaku memindahkanku ke Canada. Dari sanalah, aku...
