Nathalia Frisca (3)

184 17 6
                                    

“dek, bangun, abang pergi dulu  ke rumah nenek buat bantuin Bunda. Nanti ada mbak Ina kesini buat anter makanan, kamu jangan bangun kesiangan, nanti abang juga nggak bisa nganter”

“iya bang”

“kalau bisa kamu bangun sekarang deh dek, ini udah jam setengah 6 lho”

“15 menit lagi ya bang”

“terserah kamu, abang berangkat sekarang, Asalammualaikum”

“Waalaikumsalam” gadis itu langsung meneruskan tidurnya, saat abangnya sudah pergi

Letak matahari pagi itu sudah cukup tinggi bagi seorang siswi yang akan berangkat sekolah dan Nathalia belum bangun dari tidur 9 jam lebih yang sudah di beri perpanjangan 15 menitnya, padahal dari tadi alaram beruangnya terus berbunyi.

Nathalia mematikan alaram yang sedari tadi cerewet membangunkannya dan melihat sudah jam 06.40

“astaga!!!!!! aku kesiangan, abang. Oh iya abang ke ruma nenek, mampus gue”

Gadis berambut sebahu itu langsung beranjak dari kasur dan menuju ke kamar mandi.

Nathalia berlari menuju dapur untuk mengambil kotak makannya.

“Mba Ina kok nggak bangunin aku sih mba” sambil memasukan bekal kedalam tas nya dengan dandanan yang acak-adul dan kepanikan menyelimuti wajah remaja 16 tahun.

“kan saya kira Lia sudah bangun”

“yaudah mba aku berangkat dulu ya, Asalamualaikum”

“Waalaikumsalam”

***

Gerbang SMA Pancasila 5  sudah ditutup karena sudah jam 07.10 terpaksa Nathalia menunggu gerbang dibuka pukul 07.30 tentunya ada guru BK yang akan memberikan poin untuk murid yang terlambat.

Berbagai fikiran tentang hukuman keterlambatan mulai dari lari keliling lapangan sampai membersihkan toilet siswa yang sudah seperti TPA telah menyelimuti angan angan gadis bernama Nathalia itu.

“pak, ini ngak bisa dibuka sekarang, pak? Pak, tolong saya, yaaa”

“ngak bisa, disekolah ini ada peraturan yang pastinya harus ditaati. Salah kamu sendiri telat, makanya kalau berangkat jangan siang siang”

Nathalia menunggu gerbang dibuka, selagi menunggu Nathalia memakan sandwich yang sudah ia bawa dari rumah. Ternyata yang terlambat bukan hanya dia sajah ada 10 siswa yang terlambat namun semuanya kelas 11 dan 12

Akhirnya jam sudah menunjukan pukul 07.30 gerbang pun dibuka dan siswa terlambat disuruh menulis nama di buku absen. Setelah dia menulis , Nathalia berlari menuju kelasnya. Sebelum dia sampai di kelasnya , dia sudah dicegat oleh kakak OSIS yang kemarin membawa ponselnya.

“Telat lagi”

“Maaf kak saya tadi bangun kesiangan jadinya telat”

“gak nanya” dengan nada tinggi layaknya Guntur di tengah hujan

“SMA Pancasila 5 punya aturan bagi siswanya yang terlambat kayak kamu, dilarang masuk kelas sampai istirahat pertama, jadi kamu harus bersihin lapangan sampai jam 10 , ke lapangan sepak bola sekarang, bersihin lapanganya. kalo belum bersih juga hukuman bakal aku tambahin” kata Andre sambil menutup daftar hitam siswa yang terlambat hari ini

“iya kak” jawab gadis itu lirih

“sebentar,” kata Andre

“iya kak”

“sekali lagi telat, ada hukuman khusus.” Ancam Andre yang disampaikan dengan wajah datar itu, andre brejalan meninggalkan gadis berambut sebahu itu

Nathalia FriscaWhere stories live. Discover now