Membuka lembaran baru

1.7K 47 4
                                    

Berita akan menikah nya Sasuke dan Sakura , langsung menyebar begitu cepat ke seluruh Konoha . Bahkan sampai ke luar daerah Konoha . Banyak sekali orang yang tidak setuju tapi juga banyak orang yang mendukung keputusan itu . Mereka yang tidak setuju menganggap Sakura telah menikah dengan adik ipar nya sendiri dan saat Sakura menikah dengan Itachi , ia secara tak langsung sudah menjadi kakak dari Sasuke . Banyak sekali orang yang membicarakan itu . Tapi sasuke benar benar tidak menggubrisnya , ia tetap akan menikahi Sakura.

Setelah dirundingkan dengan Keluarga Haruno , Sakura dan Sasuke akan benar benar menikah . Dan keputusan itu sudah bulat .

Sakura P O V

Menyedihkan sekali ketika harus melupakan Itachi , dan membuka lembaran baru tanpa harus menuliskan namanya . Apa Itachi akan benar benar senang ketika aku menikah dengan Sasuke ? Atau dia akan marah karena aku telah mengkhianati cintanya ? Aku tak tau itu. Tapi bagaimanapun , anak di dalam kandungan ku ini harus tumbuh dengan seorang ayah . Tapi apa itu Sasuke ? Apa itu harus paman nya sendiri ? . Aku sangat bingung . Aku tidak enak dengan Karin yang sudah menjalin hubungan sangat lama dengan Sasuke . Dan dengan seenak nya aku memisahkan mereka . Oh... Tuhan aku benar benar bingung .

Sakura Pov end...

" Kamu mikirin apa ? " Tanya Ino yang dari tadi memperhatikan Sakura.

" Eehhh... Sejak kapan kamu disitu ? Bikin kaget saja !" Jawab Sakura

"Sebagai sahabat yang baik , aku harus selalu mengawasi mu . Apa lagi kalau kau sedang hamil ! Dan ya.... Kau kan juga mau menikah . Cieee !!!"

"Hah... Ngapain sih kamu ngomong gitu , bukan kah kamu itu ingin menikah dengan Sasuke ya ?"

" Ehh... Itukan dulu pinky ...! Sasuke yang cool dulu , sekarang mah beda 360 derajat dari saat kita Sekolah dulu ! Lagian aku kan udah punya simpenan ! . Ya ... Lagian siapa lagi yang mau menikahi sasuke !"

" Karin ! "

"Kau tidak mengerti ya , karin itu tidak cocok sama sasuke ! "

" Ah .. Sudah lah Ino . Sekarang aku ingin kau menggantikan aku jadi penasehat hokage ya.... Aku kan sedang mengandung dan aku harus mengajar di sekolah! Aku akan sangat kerepotan "

" Jangan aku deh ! Aku ngak berbakat soal itu !"

"Apa kira kira Shikamaru saja ya ?"

"Ya ya itu benar !"

"Nanti aku akan bilang ke guru Kakashi deh "

Tiba tiba ada Sasuke datang menjemput Sakura dari taman .Ia harus membicarakan hal yang penting dengan nya .

" Kamu mengganggu ku tau !"
Kata Sakura

"Iya aku tau .... Jadi aku ingin membicarakan hal yang penting dengan mu !" Kata Sasuke

"Apa ?"

"Kita menikah minggu depan . Ini sangat penting , kita harus segera menikah ! "

" Ha!!! Mana ada menikah secepat itu , padahal kemarin baru dibicarakan !"

"Ya .. Itu sih ... Sebenar nya.... Ehhh ..."

"Kenapa ?"

" Aku ingin cepat menikah!!!"

Sakura pun kaget . Ia tahu jika Sasuke menyembunyikan sesuatu . Tapi ia tidak menanyakan nya lagi .

Hari hari sebelum pernikahan Sakura dan Sasuke sangan berbeda dengan Hari hari sebelum pernikahan Itachi dengan Sakura . Pernikahan ini tidak berkesan mewah dan hanya sederhana saja . Dan bahkan rumah Uchiha tidak dihias semewah dulu . Itu karena semua orang membicarakan mereka . Tapi entah kenapa perasaan saku sangat buruk . Bahkan ia merasa ada yang tidak beres saat itu . Ia selalu bermimpi buruk tentang hari hari setelah pernikahan .

Kejadian itu terus berlangsung . Dan pernikahan akan dilaksanakan besok. Malam ini saku bermimpi .
Ia dan sasuke duduk bersama di dalam sebuah sel penjara dengan kaki dan tangan di rantai . Kemudian ada segerombolan orang bertubuh kekar dan seorang wanita yang sangat cantik pergi membawa Sasuke . Saku pun menangis karena dipisahkan dengan Sasuke .
Itulah mimpi sakura yang datang malam itu . Ia sangat gelisah dan merasa was was. Padahal di rumah Uchiha malam ini banyak sekali orang : Ayah dan ibu sakura , Tsuande , jiraiya , temari hinata dan juga ino menginap disana . Tapi entah mengapa bagi sakura itu sangatlah tidak enak . Perasaan nya campur aduk . Ia berfirasat buruk .
Kemudian ia tak bisa tidur sampai pagi .
Saat itu pukul 5 , Mebuki dan Ino masuk ke kamar Saku . Ia meminta saku segera mandi dan mereka akan merias nya .
" Bu ... Lima menit lagi , aku ngantuk . Tadi malam aku tidak tidur !"
Kata Saku

"Kamu ngantuk ya... Minum kopi saja . Kata orang kalau minum kopi ngantuk nya ilang lho ! " kata Ino

" Ya , nanti aku suruh tsunade membuat kopi spesial untukmu . Tapi kamu mandi sana dulu !" kata Mebuki.

Sakura pun segera mandi .

Setelah mandi tsunade membawakan kopi untuknya , padahal saat itu saku masih pakai handuk .

Saku pun meminumnya .

Dan beberapa saat setelah itu ia mengenakan gaun pengantin yang indah . Meskipun lebih indah di saat pernikahan nya dengan Itachi .

Kemudian Ino dan Mebuki merias nya , saat itu sakura sangat cantik .
Dan ia bersiap untuk pernikahan . Saat itu pukul 7 pagi .

Tiba tiba perut sakura terasa sakit . Kemudian Sakura muntah . Padahal sebentar lagi pernikahan .

"Hah...kak saku muntah ? Pasti ini pertanda buruk ! " kata Temari

"Husst... Ngomong apa sih kau ? Sakura muntah pasti karena ia minum kopi , dia kan suka kembung kalau habis minum kopi" Kata Tsunade .

"Sa.. Sakura , sudah baikan kan ? Ayo kita segera keluar . Sasuke sudah menunggu "
Kata Hinata

Mereka pun keluar dari kamar Sakura.
Dan pernikahan pun dimulai .
Ada raut dari wajah warga konoha yang kesal , tidak suka dan terkesan membenci pernikahan itu dan ada juga yang senang dan ikut merasa bahagia ....




Komen ya guys 😆

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 29, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dear SakuraWhere stories live. Discover now