Aku menunduk saat Ayyang kembali bergerak semakin menempel padaku. Astaga, dia manis sekali. Kalau seperti ini seperti anak kucing yang ada di gendongan pemiliknya.

"Malam ini ada party lo mas... ulang tahun owner hotel ini..." promo sang pegawai hotel ini lagi.

"Ohhh..." aku mengangguk-angguk mengerti.

"Ada artis-artisnya juga lo mas... soalnya-"

"Yang punya juga artis?" tebakku.

"Hehehe... pacarnya yang artis mas..." ucap pegawai itu sambil tertawa.

Ting!

Pintu lift terbuka dan beberapa orang ikut masuk ke dalam lift dengan hebohnya.

"Astaga... lo beruntung dapat pacar seperti Mark... udah tajir, ganteng dan romantis..." puji seorang gadis dengan pakaian serba blink dan glamour.

"Dia seorang foto model dunia..." bisik pegawai hotel tadi padaku dan aku hanya bilang O tanpa suara.

"Tapi masih ganteng Keendranata..." ucapan gadis itu spontan membuatku mendongak dan tertarik dengan gosip mereka tentang client dan juga sahabatku itu.

"Apa dia akan datang?"

"Itu pacar pemilik hotel..." kembali pegawai hotel itu berbisik padaku dan lagi-lagi aku hanya mengangguk pelan. Sebenarnya tanpa dijelaskan pun aku tahu siapa mereka, karena gadis yang baru berbicara itu adalah client ku sendiri, tapi untung saja dia tidak tahu karena tadi saat gerombolannya masuk aku menunduk ditambah ada seorang gadis di dalam gendonganku. Ini adalah ketidak mungkinan seorang pengacara handal sepertiku menggendong seorang gadis memasuki hotel.

"Tapi aku lebih suka pengacara yang Keen kenalkan padaku..." ucapnya sambil terkikik.

"Tapi kan kabar yang beredar pengacara lo itu gay! Bener nggak sih?" seorang wanita kurus disisi kanannya berbicara sambil menunjukkan handphonenya.

"Sepertinya begitu... aku pernah menggodanya tapi dia tidak tertarik padaku sepertinya... aku lebih takut kalau dia tertarik dengan Mark..."

"Astaga!!! Can't believable!" ucap gadis pertama tadi.

"Ehh... ehhh... beneran nih... liat... pengacara lo, Segara pengacara handal artis-artis papan atas seorang gay! Nih ada lagi... Segara diceraikan istrinya karena Gay! Trus... trus nih... Segara pengacara kondang tertangkap ke party dengan pacar lelakinya! Ya ampun..."

"Astaga... dia beneran gay? Kok bisa sih?? Padahal dia tuh keliatan macho, sexy dan ganteng!"

"Eh... ngomong-ngomong Mark gay bukan?! Ntar ganteng-ganteng ternyata..."

"Penyuka sesama ganteng!" sahut di kiri kanan Sandya bersamaan sambil tertawa riang.

"Enak aja lo ngatain Mark gay! Meskipun-"

Ting!

Pintu lift terbuka dan tiga gadis itu mendongak bersamaan.

"Maaf permisi..." ucapku sambil tersenyum.

"Eh- Se-Seg... Eh... umm-"

Pacarku Gay? (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now