BAB 8 : MAMA... DIA DATANG LAGI?

1.9K 108 15
                                    

Ketegangan menyelimuti Mytha dan Bibi Minah,  keduanya kini berdiri dari duduknya dengan tatapan mata menatap ke arah pintu dapur yang di dalamnya gelap gulita.

Dalam tatapan mereka berdua, munculah bayangan sosok mahluk sang penguntit yang sebenarnya adalah Eyang Putri di dalam kegelapan. Eyang Putri mulai berjalan terbang tanpa kaki menyentuh lantai,  ia kini terlihat berwajah keriput tua mengerikan dengan memakai kebaya jawa tempo dulu. Eyang Putri menatap Mytha dan Bibi Minah lekat-lekat, lalu dia berkata.

"Aku adalah masa lalu,  dan kutukan yang terus berjalan akan membawaku kemari. Aku butuh jiwa yang baru. " Ungkap Eyang Putri dengan nada serak seramnya,  matanya menatap ke arah Mytha. Nampaknya dia kini mengincar Mytha. Namun salah dugaan,  ternyata Eyang  Putri bergegas cepat menyaut roh Bibi Minah dengan cengkraman kuat.

Bibi Minah kini dalam cengkraman Eyang Putri. Bibi Minah meminta tolong pada Mytha agar segera pergi dari tempat ini,  namun Mytha begitu terlihat ketakutan.

Saat itulah Mytha melihat Eyang Putri  membawa pergi dalam kegelapan di pintu dapur rumah itu. Mytha melihat di dalam kegelapan dapur itu suara jeritan Bibi Minah terasa nyaring dan kesakitan, lalu pintupun tertutup rapat. JEDOOOOR.

👻👻👻👻

Mama Dera. Dera tertidur pulas di kamarnya, hingga akhirnya Dera kaget dan terbangun dari tidurnya karena mendengar suara jeritan Mytha di kamarnya.

"T I D A K_
     TOLONG.... " Jeritan Mytha penuh ketakutan.

Dera lekas beranjak berdiri dari tidurnya. Lekas ia berlari tungang langang menuju ke arah kamar Mytha.  Dera lekas membuka pintu kamar Mytha dan melihat anak gadisnya mimpi buruk dengan tubuh mengelinjang hebat. Dera lekas memuju ke arah Mytha,  duduk di sampingnya dan membisikan kata.

"Tenang_
    Tenanglah sayang. Jangan takut,  lawanlah rasa takut itu." Setelah Dera mengucapkan kata itu,  terlihat Mytha mulai diam tak memberontak dan mulai tenang.

"Bangunlah, Sayang_
   Mama ada di sampingmu. " Saat bisikan kedua di telinga Mytha,  saat itulah Mytha mulai tersadar dari mimpi buruknya.

" Mama. " Ucap Mytha yang baru membuka mata. Lalu Mytha memeluk Mamanya dengan erat. " Aku takut Ma,  dia datang lagi." Ucapan Mytha kini membuat Dera kaget.

"Siapa yang datang?." Tanya Dera pada anak gadisnya itu.

"Eyang Putri." Jawab Mytha.

Kini wajah Dera kaget,  mendengar nama Eyang Putri saja dirinya sudah menebak bahwa kutukan mata batin belum selesai.

"Sayang. Mama harus panggil Bibi Minah untuk menolong kita. "

" Tidak, Ma. Bibi Minah sekarang rohnya di bawa oleh Eyang Putri. Kita tidak bisa apa-apa. " Saat itulah Mytha mulai menangis tersedu-sedu di dalam pelukan Mamanya.

Sementara Dera sudah tidak bisa berfikir dan berbuat apa-apa lagi.

👻Bersambung👻

Dera 6 | Final Chapter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang