Sexy Ice #26

1.9K 191 18
                                    

"Yul, pinjem handuk dong"

"buat apa, Sica?"

"buat keringin badan lah. Aku mau mandi"

"mandi malem-malem begini?"

"iya. Aku gak bisa tidur kalo gak mandi dulu"

"ooh, gitu. Itu, di sebelah lemari. Ada handuk putih di hanger", tunjuk Yuri pada lemari di sudut kamarnya.

"arraseo", Jessica segera mengambil handuk yang Yuri maksud kemudian masuk ke kamar mandi. Selama Jessica mandi, Yuri sibuk dengan ponselnya. Sekitar 15 menit kemudian, Jessica keluar dari kamar mandi dengan hanya berbalutkan handuk yang menutupi bagian dada hingga atas lututnya.

"Yul, aku kelupaan. Aku pinjem baju dong buat tidur", ucap Jessica membuat Yuri mengalihkan pandangannya dari ponsel ke arah asal suara.

"itu di lem................mari 😳", jawab Yuri pelan dan sedikit terputus ketika melihat Jessica yang hanya memakai handuk dengan rambut yang basah. Membuat Jessica terlihat sexy di mata Yuri. Matanya terus terpaku pada keindahan tubuh gadis yang ia sukai tersebut.

"yaaa! Yuri-ah, kenapa malah bengong? Denger gak aku tadi ngomong apa?", ucap Jessica mengejutkan Yuri yang sedari tadi terus menganga.

"eh...emmm...i...iya denger kok. Itu di lemari. Ambil aja 😅"

"hmmm...", Jessica menuju lemari Yuri lalu segera mencari kaos yang dirasa cukup nyaman ia pakai.
Selama mengubek-ubek isi lemari Yuri, si pemilik kamar itu tidak sedetik pun melepaskan pandangannya terhadap Jessica.

"ya Tuhaan, sexy banget....😣", gumam Yuri sambil melihat tubuh bagian belakang Jessica.

"kamu ngomong sesuatu, Yul?", tanya Jessica tiba-tiba sambil menoleh ke arahnya.

"ah...e...eng...enggak kok, Sica 😅 Udah nemu?"

"hmm...ne, aku rasa ini cukup nyaman", ucap Jessica dengan memperlihatkan kaos putih transparan dan hotpants. Kemudian ia masuk kembali ke kamar mandi.

"omo omo omo! Jantungku! Kenapa aku deg-degan gini ya liat Sica kayak tadi?", Yuri memegangi dada sebelah kirinya yang terasa berdenyut lebih cepat.

Yuri berusaha menenangkan degupan jantungnya dengan memainkan sebuah game di ponselnya. Beberapa saat kemudian, Jessica keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"gimana, Yul? Udah gak pusing lagi?"

"emm...dikit sih. Tapi udah mendingan dibanding siang tadi", jawab Yuri tanpa menatap Jessica. Karena ia tahu, jika ia melihat Jessica saat ini, ia pasti akan merasa pusing kembali. Bukan karena demam, tapi karena hal yang lain. ( Gue yakin, kalian pasti paham maksud gue 😁 )

"lagi ngapain sih?", Jessica duduk di samping Yuri sambil melihat ke arah ponsel Yuri.

"lagi main game", jantung Yuri kembali berdegup kencang merasakan tubuh dingin Jessica yang menempel pada lengan kanannya dan harum tubuh Jessica yang menyapa lembut hidungnya.

"taruh sekarang, jangan kelamaan mantengin hp, ntar kamu pusing lagi", ucap Jessica.

"bentar lagi, Sica"

"taruh gak"

"iya iya...ini bentar lagi menang"

"taruh!"

"bentar lagi sayang". Tanpa banyak bicara lagi, Jessica menyambar ponsel Yuri lalu meletakkannya di atas meja.

"yaaaahh, Sica. Bentar lagi aku menammpphh...", Jessica membungkam mulut Yuri dengan tangan kanannya. Kemudian ia lepaskan, lalu menjewer telinga kiri Yuri.

Comeback Home [COMPLETED]Where stories live. Discover now