CBH #10

2K 204 12
                                    

Jessica menemani Jimin dan Yuri ke kelas mereka.

" Jimin-ah, hidungmu terus berdarah "

Yuri mendekati wajah Jimin dan memegang dagunya. Sementara Jessica terus menatap tajam ke arah Yuri.

" harus ya pegang-pegang gitu? ", batin Jessica.

Lama-kelamaan ia tidak tahan juga melihat adegan di hadapannya itu. Kemudian ia menarik bahu Yuri dan bergantian melihat wajah Jimin.

" minggir bentar. Hmmm...dia harus dibawa ke UKS. Tadi aku liat ada dokter yang jaga hari ini. Sebaiknya kamu segera kesana ", ucap Jessica setelah mengamati hidung Jimin.

" ah, ne. Gomawo eonni. Udah bantuin aku tadi "

Jimin membungkuk pada Jessica.

Jessica membalasnya dengan senyuman.

" Kwon, aku mau bicara sama kamu "

" tapi Jimin.... "

" ah, gak usah pikirin aku Yul. Sepertinya urusan kalian lebih penting daripada aku "

" jinja? Ah, aku tau "

Yuri mencari-cari seseorang.

" ah, itu dia. Mina ! Sini "

Yuri memanggil Mina yang sedari tadi tidak berani mendekat karena adanya Jessica. Ia takut jika melihat tatapan Jessica.

" i...iya Yul. Ada apa? "

" aku minta tolong, kamu temenin Jimin ke UKS ya. Hidungnya terus ngeluarin darah ", pinta Yuri.

" a...arraseo ", Mina mengangguk pelan sambil sedikit melirik pada Jessica yang masih terus menatap tajam ke arah Yuri.

" jadi, Eonni mau ngomong apa? "

Yuri mengalihkan pandangannya pada Jessica yang tiba-tiba menoleh ke arah lain ketika tatapan mereka bertemu.

" jangan disini "

" terus dimana? "

" ikut aku! "

Jessica bangkit dari kursinya dan melangkah ke arah pintu. Yuri masih diam di kursinya. Ia heran, bagaimana bisa gadis ini mudah mengubah moodnya. Ketika membantu Jimin, ia begitu baik, namun kali ini ia kembali ke karakter aslinya.

" kenapa diem aja? Ayo! "

Jessica berbalik badan dan menatap Yuri.

Suara dan tatapan Jessica berhasil membuat seluruh siswa di kelas itu bergidik ngeri.

" hmmm...arraseo "

Yuri mengikuti langkah Jessica meninggalkan kelasnya.

" wah, gila. Seorang Kwon Yuri bisa nurut gitu ya sama dia ", ucap Jimin ketika Yuri dan Jessica sudah hilang dari pandangan.

" gimana gak nurut, Jessica Eonni serem gitu. Tapi, mereka ada hubungan apa ya? Kok kayaknya mereka deket ", ujar Mina.

" itu bukan urusan kita, mendingan sekarang anterin aku ke UKS. Udah sakit banget ini...huhuhu ", rengek Jimin.

_________________________________________




" kenapa kita kesini? ", tanya Yuri ketika mereka memasuki perpustakaan.

Jessica tidak menanggapi pertanyaan Yuri, melainkan ia sedang asyik memilih buku di bagian seni.

" eonni "

" .... "

" eonni "

" .... "

" kenapa kita kesini? Katanya mau ngomong "

Jessica masih tidak mau menjawab pertanyaan Yuri. Ia masih kesal. Ia kemudian menuju sebuah meja di sudut perpustakaan, dimana tidak ada orang yang bisa melihatnya.

Jessica melihat keluar jendela sekilas, lalu mulai membuka buku yang ia ambil tadi. Yuri hanya bisa mengikuti kemana langkah Jessica pergi, dan ia pun duduk di hadapan Jessica.

" udah, gini doang? "

Yuri mengamati wajah cantik Jessica yang sedang serius membaca buku sambil menopang dagunya.

" kamu kemana aja empat hari ini? ", Jessica mulai mengeluarkan suaranya.

Ia tidak sadar tengah diamati oleh Yuri.

" empat hari ini? Emmm...ah ya, aku sibuk memantau latihan timku. Karena tiga bulan lagi, kompetisi basket nasional akan segera tiba. Tapi aku masih belum bisa ikut latihan karena lukaku waktu itu "

" luka? Ah, benar juga. Coba liat sini ", Jessica menutup bukunya dan segera menggulung lengan seragam Yuri lalu mengamati luka Yuri.

" apa ini masih sakit? "

" sedikit "

" gara-gara dicengkeram sama cabe-cabean tadi ya? "

" bukan "

" terus kenapa? Luka kamu juga udah mulai menutup kok "

" iya ini masih sakit, tapi lebih sakit lagi kalo eonni cuekin "

Seketika itu juga Jessica mengangkat wajahnya. Jarak wajah mereka kini sangatlah dekat. Hingga ia bisa merasakan hembusan nafas Yuri. Semakin lama wajah Jessica terasa semakin hangat.

" kamu ngomong apaan sih Kwon? Aku gak ngerti maksud kamu "

Jessica segera memalingkan wajahnya sebelum kepalanya meledak karena tatapan hangat Yuri.

" jinja? Eonni gak paham? "

Jessica hanya menunduk tanpa menjawab pertanyaan Yuri.

" arraseo. Gak usah dibahas. Tapi ngomong-ngomong, kenapa eonni nyariin aku? Kangen yaaaa? Hayoo ", goda Yuri.

" enggak "

" ah masaaa' ? "

" gak! "

" hmmm....gitu ya. Ya juga sih ya, baru juga kenal, mana mungkin eonni kangen sama aku "

Jessica melihat wajah Yuri sekilas lalu kembali menatap bukunya.

" kruuukkk.... ", perut Jessica berbunyi.

" hmmm? Itu tadi suara perut eonni? "

Jessica menggeleng cepat. Ia malu setengah mati karena ketahuan sedang menahan laparnya. Apalagi ia sedang berhadapan dengan Yuri.

" ahaha...arraseo. Tunggu sebentar ya Eon "

Yuri segera meninggalkan Jessica sendirian.















To Be Continued...







Annyeong yeorobun 🙋🙇

Balik lagi nih AV..

Jangan lupa nabung buat beli album comeback uri Queen, SNSD 😁

Jangan lupa juga buat tinggalin jejak kalian dgn vote and comment di bawah ini yaaa😘😘

Comeback Home [COMPLETED]Where stories live. Discover now