Stalker 3

607 51 9
                                    

Kyuhyun nampak menggigil kedinginan seraya menutupi tubuh telanjang dadanya dengan selimut putih milik Yoona,ia memeluk kedua lututnya yang duduk di lantai seraya menatap Yoona yang terlelap di sofa ruang tamu setelah menangis cukup lama karna ket...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
Kyuhyun nampak menggigil kedinginan seraya menutupi tubuh telanjang dadanya dengan selimut putih milik Yoona,ia memeluk kedua lututnya yang duduk di lantai seraya menatap Yoona yang terlelap di sofa ruang tamu setelah menangis cukup lama karna ketakutan
.
Ia menatap dalam wajah yeoja cantik yang terlelap menyamping kearahnya itu,diamatinya setiap lekuk wajah mungil yang nyaris tanpa cacat itu,yeoja cantik dan sederhana yang begitu didambakannya itu kini bisa ia tatap dari dekat seperti sekarang,bagai mendapat sebongkah berlian dari Raja dirinya benar-benar mensyukuri anugrah itu,ia mengangkat kedua ujung bibirnya membentuk senyuman lebar saat melihat yeoja itu bergerak kecil dalam tidurnya
.
"Ini pertama kalinya aku melihatnya tidur dari jarak dekat seperti ini... Wajahnya benar-benar cantik,mata terlelapnya yang dihiasi bulu mata lentik,bibir tipis sewarna cherry.. Aku tak mengerti kenapa tuhan menyembunyikan wanita sempurna ini dari orang-orang padahal wajah cantiknya ini harusnya bisa dinikmati puluhan orang-orang yang mengaguminya eum.. Apa dia diciptakan hanya untuk dilihat olehku.. Ahh... bisa menatapnya sedekat ini itu seperti mendapat sebongkah berlian dari tuhan"ia mengeluarkan ponselnya lalu mengambil gambar gadis itu lalu tersenyum lebar setelahnya
.
."eunghh..
.
Kyuhyun sedikit terlonjak kaget saat mendengar lenguhan kecil yeoja itu, ia segera membuang wajahnya saat mata Indah itu terbuka perlahan."Kyuhyun ssi."
.
."ne. "Ia beralih menatap Yoona seraya tersenyum salah tingkah saat yeoja itu menatapnya dengan dahi berkerut."kau..
.
."diluar hujan sangat deras aku.. Aku menjagamu saat kau tidur agar tak ada orang asing yang mengganggumu lagi."potong Kyuhyun kelabakan."aku.. Aku tak melakukan apapun padamu sungguh aku hanya.. Aku hanya meminjam selimutmu dan.. Eum.. Aku.. Aku membuka bajuku karna bajuku basah jadi..
.
."gomawo ."
.
."nde?."Yoona tersenyum pada namja itu tanpa beranjak dari berbaringnya ia justru merubah posisinya menjadi menyamping agar bisa melihat Kyuhyun dengan sedikit lebih dekat."terimakasih sudah menolongku dan.. Terjaga semalaman untuk melindungiku."ia menatap namja itu yang menatapnya dalam
.
."ne.. Eum..."Kyuhyun nampak salah tingkah saat Yoona menatapnya seraya tersenyum lebar,ini pertama kalinya ia diperhatikan dengan sebegitu dekat oleh seorang wanita dan itu membuatnya malu."Bukan masalah aku.. Tadi kebetulan aku lewat didepan rumahmu dan mendengar kau berteriak jad..
.
Cup..
.
Matanya membulat sempurna saat yeoja itu tiba-tiba mencium bibirnya singkat."Yoona ssi aku..
.
Yoona terduduk ditempatnya seraya tersenyum menatap Kyuhyun yang nampak terkejut dengan kecupannya tadi."a.. Apa mak.. Maksdumu ini aku..
.
Cup..
.
Lagi-lagi matanya membulat saat Yoona kembali mencium bibirnya namun kali ini sedikit lebih lama menempelkan bibir yeoja itu dibibirnya dan sedikit menekannya hingga membuatnya semakin menegang kaku serta bahagia tentunya
.
."a.. Yoona ssi."dengan sedikit gugup Kyuhyun berdiri dari duduknya dan menatap Yoona yang baru saja mencium bibirnya itu salah tingkah."eumm.. Hujannya sudah reda aku.. Aku harus pulang.. Permisi."dengan tergesa ia menaruh selimut milik yeoja itu lalu berlari meninggalkan rumah Yoona bahkan saking gugupnya ia lupa mengambil bajunya dan pergi begitu saja dengan keadaan bertelanjang dada
.
Yoona tersenyum menatap punggung namja itu lalu menyentuh bibirnya yang masih terasa hangat dengan sentuhan bibir namja itu."ciuman pertamaku hihi."gumamnya salah tingkah."aku tak peduli dia akan marah atau apapun yang penting aku sudah menunjukan perasaanku padanya.. Kuharap dengan sebuah kecupan dia akan tahu kalau aku menyukainya."gumamnya
.
.
.
______
.
."KYAAAA... "
.
Kyuhyun berteriak heboh dikamarnya,dengan keadaan yang bertelanjang dada ia loncat-loncat dan menari nari gila seraya tertawa tak jelas lalu mengangkat kedua tangannya keatas seraya mendongak seakan menunjukan rasa syukurnya pada tuhan karna sudah membuat dirinya mendapatkan kecupan dari yeoja yang begitu diinginkannya itu
.
."yess..."ia mengepalkan tangannya seraya menggigit bibir bawahnya dimana tadi bibirnya baru saja dikecup gadis impiannya."ah.. Ya tuhan jika ini mimpi kumohon jangan bangunkan aku.. Yuhhuuuuu.. Kyaa.. "Dengan perasaan bak ribuan kupu-kupu yang keluar dari dadanya juga ditabur jutaan kelopak bunga sakura Kyuhyun melempar tubuhnya keatas ranjang lalu memejamkan matanya mengingat kembali bagaimana daging lembut itu menempel dibibirnya,lembutnya bibir Yoona yang selalu ia khayalkan untuk dikecup itu kini benar-benar ia rasakan dan rasanya benar-benar seperti dalam khayalannya lembut,tipis dan hangat
.
."aah aku malu sekali mengingatnya.. Ouhh.. Jantungku.. Ahh.. Saranghae.... Saranghaeyo Im Yoona"
.
.
_______
.
."good morning Im Yoona."Kyuhyun menatap rekaman cctv dilayar komputernya dan melihat gadis itu baru saja bangun."aigo.. Kau cantik sekali pagi ini.. Apa yang akan kau lakukan tanpa kakakmu hmm."dahinya berkerut saat yeoja itu tiba-tiba menangis setelah duduk diranjangnya."mworago hmm?.. Kenapa kau menangis.. Apa kau sakit."raut wajahnya berubah cemas saat yeoja itu semakin terisak hebat
.
.
.
."aku kesepian hikss..."Yoona menangis lirih melihat sekitar rumahnya yang terasa begitu sunyi dan sepi."Kyuhyun... Kuharap kau melihatku dan menyelamatkanku dari kesepian ini."
.
.
.
Didapur sana Kyuhyun nampak sibuk mengaduk-aduk bubur yang tengah dimasaknya dengan apron putih yang menutupi dadanya."ahh panas."ia meniupi bubur itu lalu mencicipinya."lumayan."gumamnya lalu menuangkan bubur itu kedalam mangkuk kecil lalu mengiris beberapa daun bawang dan menaburkannya diatas bubur itu dan memotong sebutir telur rebus dan disajikan diatas buburnya
.
Ia menaruh bubur itu diatas nampan bersama dengan segelas susu dan obat
.
.
Dengan hati-hati Kyuhyun membawa nampan berisi bubur dan susu itu keluar rumahnya lalu menaruhnya didepan pintu rumah Yoona
.
Ia berlari ke sekitar semak-semak dan bersembunyi disana seraya mengeluarkan ponselnya untuk mengirim sms pada yeoja itu
.
.
.
Yoona mengambil ponselnya yang bergetar lalu melihat sebuah pesan dari "mr K" pria misterius yang lima Bulan terakhir ini selalu memberinya pesan-pesan romantis dan misterius,ia menarik nafasnya lalu menggeser layar ponselnya dan membaca pesan itu
.
"Kupikir kau sakit.. Aku membuatkanmu bubur.. Cepat sembuh matahariku"
.
Ia tersenyum setelah membaca pesan itu lalu berdiri dari duduknya dan melangkah keluar
.
.
Kyuhyun tersenyum saat melihat yeoja itu keluar dari rumahnya dengan hanya mengenakan piyama merah jambu."kuharap kau menyukai bubur buatanku."batinnya
.
.
Yoona tersenyum lalu mengambil nampan berisi bubur itu."siapapun kau.. Terimakasih sudah memperhatikanku.. Aku pasti akan menghabiskannya... GUMAWO."pekiknya seakan akan orang misterius pemberi bubur itu masih berada disekitar rumahnya
.
.
_______
.
."dia menyukai bubur buatanku. "Kyuhyun yang tengah menyantap ramyun seraya melihat layar komputernya terkekeh saat melihat yeoja itu tengah menyantap buburnya dengan begitu lahap."cepat sembuh eoh.. Untuk pertama kalinya aku menganggapmu jelek saat menangis."gumamnya
.
.
.
Yoona yang hendak menaruh mangkuk kosongnya mengerutkan dahinya saat melihat kain hitam diatas sofa,ia menaruh mangkuk itu dan memungut kain hitam itu."baju inikan.."ia tersenyum saat mengingat kembali sifat kurang ajarnya yang berani mencium bibir tetangganya itu
.
.
Yoona nampak sibuk mencuci baju milik namja itu lalu setelah membilasnya ia membawa baju itu kekamar dan mengeringkan baju itu menggunakan hair drayer seraya menyemprotkan pewangi pakaian
.
Setelah cukup kering ia melipat baju itu juga jaket namja itu yang kemarin dipinjamkan kepadanya
.
.
.
."kau mau kemana?."dahi Kyuhyun berkerut saat melihat yeoja itu keluar rumah seraya membawa kantung coklat ditangannya."kau mau kepasar eoh?.. Yakk kau sedang sakit bodoh.. Jangan pergi kemanapun aku tak mau terjadi sesuatu padamu.. Yakk.. Hey kau."dengan terburu-buru Kyuhyun mengenakan sweater coklatnya juga coat hitam dan beranjak keluar untuk mengikuti kepergian yeoja itu
.
.
.
Ting.. Tong..
.
Baru saja ia hendak membuka pintu bel rumahnya sudah berbunyi."kuharap itu bukan Taecyeon... Aku tak mau kehilangan jejak yeojaku karna kehadirannya."gumamnya lalu membuka pintu rumahnya perlahan
.
."Omo.. "Ia sedikit terkejut saat mengetahui Yoona lah yang bertamu padanya, ia semakin gugup saat yeoja itu tersenyum padanya membuat dirinya mau tak mau mengingat kembali kecupan pemilik senyum manis itu
.
."kau mau keluar Kyuhyun ssi."
.
."eum.. Itu sebenarnya aku mau...
.
."aku hanya sebentar kok."Yoona menyodorkan kantung coklat ditangannya."ini jaket dan bajumu yang tertinggal dirumahku aku sudah mencucinya."
.
."gumawo.. Eum.. Harusnya kau tak perlu repot-repot begini."Kyuhyun tersenyum tipis seraya menerima kantong itu."eumm.. Sekali lagi terimakasih sudah menolongku kalau tak ada kau mungkin aku tak tahu apa yang terjadi padaku."
.
."ne.. Lain kali jangan terima tamu orang asing kau membuatku cemas. "
.
."nde."
.
."ani.. Eum.. Tidak apa-apa."saking gugupnya Kyuhyun tak sengaja berucap jujur untung saja gadis itu tak mendengarnya
.
."eum.. Kyuhyun ssi."Yoona menggigit bibir bawahnya seraya menundukkan kepalanya gugup."maafkan aku soal kejadian semalam."
.
."mwo?."
.
."ak.. Aku hanya terbawa suasana eum... Aku takut kau salah paham soal ciuman itu makanya aku minta maaf dan.. Maaf jika kau marah....
.
."ani.. Aku sama sekali tak marah."
.
."semalam kau pergi begitu saja kupikir kau marah aku..
.
."ania.. Jeongmal aku tak marah."Yoona tersenyum tipis lalu menatap namja itu dengan pipinya yang merona merah."syukurlah kalau kau tak marah.. Eum.. Kalau begitu aku permisi maaf mengganggumu."ia membungkuk lalu beranjak meninggalkan rumah tetangganya itu
.
."Yoona ssi."Kyuhyun memanggil yeoja itu seakan memintanya untuk tak cepat pergi,ia begitu gugup saat yeoja itu berbalik menatapnya."hari ini kau takkan kemana mana kan?."
.
."ania.. Wae?."
.
."mau tidak... Eum.. Pergi bersamaku."Yoona nampak mengerutkan dahinya menatap namja itu bingung
.
.
________
.
Keduanya kini nampak duduk diam didalam bus,Yoona sendiri nampak tersenyum lebar menatap keluar jendela bus dimana pemandangan kota seoul di siang hari terlihat begitu Indah dimusim gugur seperti ini."ternyata Seoul sangat Indah aku seperti katak dalam tempurung yang baru merasakan indahnya pemandangan kota seoul."ujarnya membuat pria disampingnya itu tersenyum tipis."omong-omong kau mau mengajakku kemana Kyuhyun ssi?."tanyanya seraya menatap namja itu
.
."kau akan tahu nanti."jawab Kyuhyun seraya tersenyum tipis
.
.
.
_______
.
."inikah pasar Myeongdong itu?."Kyuhyun mengangguk seraya menatap Yoona yang menatap pasar luas dan bersih itu."selama ini aku hanya melihatnya di google aigo aslinya lebih luas dari yang kubayangkan."ia terkekeh mendengar ucapan polos yeoja itu,dengan gugup ia menggenggam tangan yeoja itu membuat gadis itu sedikit terkejut dan menatapnya."kau baru pertama kali kesini jadi aku harus menggenggam tanganmu agar kau tak tersesat."ujarnya beralasan tentunya
.
.
.
Bagai pasangan kekasih yang sedang berkencan Kyuhyun dan Yoona berjalan-jalan mengelilingi toko pakaian dan mencoba beberapa pakaian hingga kacamata dan topi pun tak mereka lewati,pertama kalinya pula Kyuhyun melihat gadis itu tertawa lepas saat dirinya mencoba melucu untuk mencairkan suasana yang terlihat canggung itu
.
Seharian bersama yeoja itu juga dirinya melihat beberapa ekspresi gadis itu yang belum pernah ia lihat sebelumnya seperti tertawa lepas,berageyo,bahkan memberenggut,demi tuhan ekspresi apapun yang ditunjukan gadis itu terlihat lebih imut dan cantik dari biasanya hingga membuatnya semakin semakin dan semakin ingin memiliki yeoja itu
.
."aww..."Kyuhyun mengkerutkan dahinya saat melihat Yoona meringis seraya menghentikan langkahnya,ia berbalik dan melihat yeoja itu tengah memeriksa sepatunya."waeyo?."tanyanya membuat yeoja itu mendongak seraya menggelengkan kepalanya."ania.. Bukan apa-apa."ia menundukan kepalanya melihat sepatu Yoona yang terlihat sudah jelek dan lusuh bahkan ujung snackers yeoja itu sudah robek mungkin karna tersandung tadi."ikut aku."ia meraih pergelangan tangan Yoona dan menariknya lembut
.
.
.
Yoona nampak menegang gugup saat Kyuhyun menyentuh kakinya dan memasangkan sepatu sneakers baru berwarna putih dikakinya."Kyuhyun aku..
.
."selesai."Kyuhyun berdiri lalu menatap sepatu yang dikenakan yeoja itu."sepatu itu sangat pas dikakimu dan membuatmu semakin cantik."pujinya membuat yeoja itu tersipu."kajja kita jalan lagi."ia meraih tangan Yoona dan membantunya berdiri lalu mengajaknya berjalan bersama
.
.
."wohah benar kata orang-orang ice cream ini lezat sekali."Kyuhyun terkekeh menatap Yoona yang melahap ice creamnya dengan begitu lahap dan begitu menikmatinya."ini ice cream terlezat yang belum pernah kurasakan sebelumnya."tangannya terangkat mengusap ujung bibir yeoja itu membuat yeoja itu terkejut menatapnya."ada noda ice cream di bibirmu."ujarnya,ia terkekeh saat pipi yeoja itu merona
.
"Pertama kalinya aku melihat berbagai ekspresi wajahnya,saat tertawa ia terlihat masih terlihat cantik,saat beraegyo dia sangat imut membuatku ingin menciumnya hehe.. Dan sekarang lihatlah dia begitu menggemaskan saat merona seperti itu.. Eum.. Bolehkah kuberharap rona merah itu tercipta karna aku menyentuh bibirnya?"
.
..
_______
.
."Wohah cantiknya."Yoona berdiri diantara ribuan gembok Cinta dipuncak namsan tower menatap pemandangan kota seoul di sore hari yang begitu cantik
.
Kyuhyun yang melihat itu segera mengeluarkan ponselnya dan mengambil gambar yeoja itu
.
."ini pertama kalinya aku melihat Seoul secantik ini aigo.. Neomu yeppeo. "
.
."mau memasang gembok?."pertanyaan Kyuhyun membuat Yoona menatapnya."aku ingin memasangnya tapi. "Ia menundukkan kepalanya."aku tak memiliki pacar."lanjutnya pelan."kenapa tak namaku saja."
.
."eh..
.
."memangnya hanya pacar saja yang bisa memasang gembok Cinta disini.. Temanpun bisa.. Atau kau tak mau menjadi temanku."
.
."ah.. Ania Kyuhyun ssi bukan seperti itu aku.. Aku mau kok jadi temanmu."Kyuhyun tersenyum mendengarnya lalu mengeluarkan gembok ditangannya."kalau begitu tunggu apalagi tulis nama kita disini."ujarnya
.
Kyuhyun menatap Yoona yang tengah menulis namanya dan juga nama yeoja itu lalu memasangkannya bersama ribuan gembok lainnya
.
"Namaku dan namanya sekarang berada dalam satu gembok yang sama,kuharap cintaku akan terbalas olehnya dan bersatu dalan rasa yang sama.. Semoga saja hehe..
.
.
________
.
."wohah indahnya."pada malam hari keduanya berjalan-jalan di sungai han dan melihat air mancur warna warni yang begitu cantik."ini tempat yang sangat kudambakan dan aku sangat ingin datang kemari."gumamnya membuat pria disampingnya terkekeh."mau selca bersama."ia menatap namja itu yang mengajaknya berselca,ia menganggukan kepalanya membuat namja itu tersenyum dan mengeluarkan ponselnya dari saku celananya
.
Keduanya berdiri berdampingan membelakangi sungai Han dengan tangan Kyuhyun yang mengangkat ponselnya."lebih dekat sedikit."Yoona sedikit gugup saat Kyuhyun merangkul pundaknya dan menariknya agar lebih dekat dengan tubuh tinggi namja itu."tersenyumlah."ia menatap kearah ponsel Kyuhyun lalu tersenyum kearah kamera itu
.
."Hana dul set..
.
Klik..
.
.
_______
.
Kyuhyun mengantar Yoona yang membawa belanjaannya hingga kedepan rumah."terimakasih sudah mengajaku berkeliling Kyuhyun ssi.. Aku senang sekali."
.
."ne.. Sering-sering lah pergi keluar Yoona ssi aku pasti akan menemanimu kemanapun yang kau inginkan."
.
."ne.. Tanpamu aku mungkin takkan pernah tahu keindahan kota seoul.. Eum.. Boleh tidak kapan-kapan kita pergi kesana lagi.. Aku masih ingat ke sungai han."
.
."geurae....masuklah ini sudah sangat gelap."
.
."ne.. Sekali lagi terimakasih Kyuhyun ssi.. Kau teman pria pertama yang kupunya.. Rasanya berteman denganmu itu sangat menyenangkan."Yoona tersenyum tipis."kupikir kau pria misterius yang mengerikan seperti teroris karna sering keluar menggunakan masker tapi saat kenal lebih dekat denganmu.. Kau memiliki sifat yang hangat.. Kuharap seterusnya kita bisa menjadi lebih dekat."
.
Kyuhyun sendiri nampak tersipu saat Yoona menceritakan kesan-kesannya tentang dirinya,ia juga semakin dibuat berbunga-bunga saat Yoona memintanya agar lebih dekat dengan gadis itu."ne.. Akan sangat menyenangkan kalau kita bisa lebih dekat."ujarnya
.
."kalau begitu aku masuk dulu.. Terimakasih Kyuhyun ssi.. Selamat malam."Yoona membungkuk dan berbalik meninggalkan namja itu
.
.
"Hari ini menjadi hari yang paling bahagia untukku.. Lima Bulan lebih aku menjadi penguntit dia baru kali ini aku memiliki keberanian untuk mendekatinya andai dulu aku bisa lebih berani mungkin kami tak perlu menunggu waktu yang lama untuk akrab.. Saat berada beberapa jam bersamanya aku menyadari ternyata wanita itu memiliki sisi hangat yang menyenangkan dan membuatku semakin jatuh kedalam pesonanya "
.
.
.
To be continued...

KyuHyun ❤ Yoona StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang