Sleeping Beauty 1

1K 60 3
                                    

"Apa benar jika dicium Cinta sejatiku aku akan kembali normal? Ckk pikiran konyol macam apa itu memangnya aku Putri tidur? "~Im Yoona~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
"Apa benar jika dicium Cinta sejatiku aku akan kembali normal? Ckk pikiran konyol macam apa itu memangnya aku Putri tidur? "
~Im Yoona~
.
"Dasar unggas kuno masih percaya dengan ramalan nenek tua itu.. Kau pikir siapa yang mau mencium unggas penuh bakteri sepertimu"
~Kyuhyun~
.
.
________
.
."sayang kau sudah bangun."
Yoona menggeliat seraya membuka matanya lalu menguap menatap ayah dan ibunya yang menatapnya cemas
."syukurlah.. Akhirnya kau bangun juga."
Ia berdecak malas menatap ibunya yang memeluknya
."eomma aku baru bangun tidur bukan bangun dari koma berlebihan sekali."
."eomma hanya khawatir dengan tidurmu sayang."
Ia melepaskan pelukan ibunya lalu menatap sang ibu dalam
."kali ini berapa hari aku tidur?."
."lima belas hari."
."MWO?."
.
.
.
."IM YOONA.. KYAA..
Yuri sahabat Yoona berlari menghampiri yeoja itu dan memeluknya erat
."bogoshipo."rengeknya manja membuat Yoona menatapnya malas
."aigo.. Kau semakin cantik saja."
."ini berlebihan nona Kwon."
."tapi aku serius sejak kau tidur selama lima belas hari kau menjadi sangat cantik."
.
Yoona menatap sahabatnya itu malas
."aku pasti sudah ketinggalan banyak mata pelajaran?."
."kau tenang saja seseorang sudah mencatat pelajaranmu."
."jinjja nugu?."
."secret admirer."
."orang gila itu lagi ckk."
Ia berjalan menuju kelasnya bersama Yuri yang terus menggandeng tangannya bahkan enggan melepaskanya seperti kekasihnya yang sudah lama tak bertemu
.
."Oh.. Unggas pemalas ini akhirnya masuk juga setelah absen lima belas hari.. Ckck.. Kukira hibernasimu membuatmu lupa ingatan."
Yoona mendecih menatap malas musuh bebuyutannya Cho Kyuhyun yang selalu membuat masalah setiap bertemu dengannya
Ia duduk disamping pria itu
."wae? Kau merindukanku eoh?."
"Menjijikkan...oh.. Kau semakin gendut Im Yoona apa kau makan banyak selama hibernasi?."
."Yakk..
."kau juga semakin jelek dan pipimu membengkak aigo..kau seperti nenek-nenek..
."yakk berhenti mengataiku kau membuatku semakin pusing.. ouh..
Ia memijat kepalanya yang terasa begitu pusing setelah tidur cukup lama
."wae? Kepalamu sakit eoh?."
."jangan sok peduli."
.
Melihat itu Kyuhyun mengeluarkan minyak angin dari tasnya dan memberikannya pada Yoona
."itu minyak angin alami buatan nenekku dan baunya juga seharum Mawar...Gunakan itu untuk mengurangi pusingmu."
."jangan sok peduli padaku."
."aku tak peduli padamu.. Aku hanya jijik melihat wajahmu yang jelek saat meringis seperti itu."
."YAKK..
Ia menyeringai sinis saat Yoona menatapnya tajam
."dasar penguin menyebalkan."
Ia tertawa melihat wajah imut Yoona yang menatapnya tajam
."meski aku membencimu tapi aku merindukan ejekanmu yang itu kkk..
Ia mengacak rambut gadis itu dan mengacaknya sebelum meninggalkan kelas
.
.
_________
.
."apa benar aku sejelek itu?."
Yuri menatap sahabatnya yang terlihat panik dengan memegangi pipinya sendiri
."apa benar pipiku bengkak? Aku gendutan eoh? Apa benar aku seperti nenek-nenek?."
."siapa yang mengatakannya?."
."si penguin Cho Kyuhyun."
."orang gila seperti itu dipercaya."
Matanya memicing mengamati wajah cantik sahabatnya itu
."tapi benar sih kau gemukan."
."Yakk..
."pipimu juga sedikit chubby."
."aku harus diet.. Aku harus diet..
Ia mendesah malas
."tapi kau tetap cantik meskipun kau gemukan sayang."
."tapi tetap saja tak enak dilihat aku tak mau terlihat jelek dimata Donghae oppa."
.
."kau sudah mencoba periksakan dirimu kedokter? Aku takut kelainanmu membahayakan dirimu."
Yoona menghela nafasnya tanpa mengalihkan pandangannya dari cermin ditangannya
."dokter pribadi keluargaku sudah memeriksanya katanya ini tak berbahaya...hanya saja aku sedikit kehilangan ingatanku saat bangun tidur dan kepalaku sering sekali pusing setiap kali bangun."
."psikiater?."
."sudah.. Katanya aku mengidap"syndrom kleine levin atau disebut dengan syndrom Putri tidur"
."penyakit aneh apa itu ckk."
."aku juga tak mengerti yang jelas aku suka tidur kapan saja dimana saja dan cukup lama.. Saat bangun kepalaku pusing,nafsu makanku berkurang tapi kata ibuku saat tidur aku makan banyak.. Dan hasrat seksualku sulit dikendalikan.. Bahkan saat melihat bibir siapapun rasanya ingin kucium termasuk bibirmu."
."Yakk.. Menjijikan."
Ia mendesah lalu menaruh cerminnya dan melahap salad dihadapannya malas
."ini sangat menyiksaku Yul ..aku ingin normal seperti orang lain."
."kita ke dukun saja."
."ye?."
."aku punya kenalan seorang peramal yang bisa mengatasi berbagai kelainan apapun."
Ia menatap sahabatnya itu ragu
."terdengar tak masuk akal sih tapi patut dicoba."
.
."jangan lakukan itu unggas."
Kyuhyun tiba-tiba duduk disamping Yoona dan membuat kedua wanita itu terkejut
."apa kau siluman?kenapa muncul tiba-tiba?."
."dia memang siluman... Siluman penguin kutub."
Mengabaikan ejekan kedua wanita itu ia lebih memilih mengambil minuman milik Yoona dan meneguknya
."apa kau kambing?kenapa kau memakan sayuran seperti itu?."
Matanya menyipit menatap Yoona seraya menyeringai
."kau malu disebut gemuk eoh?."
."ye?."
."hahaha.. Kau benar-benar menyadari dirimu gemuk hahaha.. Dasar unggas bodoh."
."aishh neo..
."hahaha.. Unggas hibernasi."
."aish sudah yul tinggalkan saja pria gila ini."
Ia mentertawakan Yoona yang meninggalkannya
."HEI UNGGAS.. SEKALI TUKANG TIDUR TETAP SAJA TUKANG TIDUR.. PERCUMA KAU DATANGI PERAMAL SEKALIPUN HAHAHA...
.
.
."ini tempatnya...kajja masuk."
."Yul.. Perasaanku tak enak."
."kau tenang saja aku akan menemanimu masuk...kajja."
.
Kedua sahabat itu menatap ngeri pada wanita berpakaian serba hitam yang menundukkan kepalanya
."madam..
."OMO."
."aku kaget..
."jantungku..
Keduanya sedikit terkejut saat yeoja itu mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan tatapan mengerikan dengan bibir yang berwarna hitam dan terdapat luka bekas jahitan dipipinya juga gigi-gigi yang sedikit hitam serta rambut gimbal yang ditutupi kain hitam
.
."ada perlu apa kalian datang kemari?."
Yuri memberanikan diri menatap wanita paruh baya itu meskipun sedikit ketakutan
."begini madam.. Temanku.. Dia mengidap sindrom Putri tidur dan sangat mengganggunya.. Eum.. Bisakah madam mengobatinya?."
.
Yoona brigidig ngeri saat wanita tersebut menatapnya tajam
."siapa namamu?."
."I.. I.. Im Yoona imnida."
."ah.. Cocok dengan wajahmu yang cantik tapi suka tidur."
Raut wajahnya terlihat menahan kesal mendengar wanita itu mengatainya suka tidur
."kau tak salah datang kemari anak muda.. Kemarikan tanganmu."
."n.. Ne...
Ia mengulurkan tangannya dan langsung ditarik oleh wanita itu untuk memeriksa telapak tangannya
."yang kulihat dari sini.. Dalam dua puluh hari kedepan kau akan tidur lagi selama 25 hari."
."ye?."
."wah Im Yoona itu akan menjadi tidur terpanjangmu selama kau mengidap klaine -levin."
."jangan ganggu konsentrasiku."Yuri mendadak ciut mendengar bentakan wanita itu
.
Wanita itu mengamati telapak tangan Yoona dan mengusapnya
."disini ada dua pria yang sedang dekat denganmu dan salah satunya tertarik padamu."
Yoona tersenyum membayangkan Donghae salah satu pria itu
."dan salah satu dari mereka adalah Cinta sejatimu yang akan menyembuhkan kelainanmu."
."ye?."
."dalam dua puluh hari kau harus menemukan Cinta sejatimu dan mencium bibirmu sebelum pukul dua belas malam,kalau dalam waktu dua puluh hari kau tak mendapatkan ciumanmu kau akan tertidur sangat lama."
Matanya membulat mendengar ucapan wanita tersebut
.
.
."Yul ini membuatku takut.. Bagaimana kalau ramalan itu benar-benar terjadi?."
Yoona mengusap wajahnya frustasi wajahnya bahkan terlihat begitu panik seakan tak mau tidur lagi
."kau jangan cemas Yoong aku yakin kau akan menemukan Cinta sejatimu dalam waktu dua puluh hari."
."ya tapi siapa?."
.
Yuri nampak berpikir sejenak
."Shindong.. "Ia medesah."masa Cinta sejatimu sejelek itu."
."ah.. Siwon."
."dia kakakku bodoh."
."oh iya aku lupa...ah.. Ji wook?."
."astaga Kwon Yuri Ji wook itu bocah lima tahun."
."oh.. Benar juga.. Masa Cinta sejatimu anak kecil."ia memejamkan matanya mencoba mengingat pria yang sedang dekat dengan Yoona dan tertarik pada sahabatnya itu
."secret admirermu?."
."ya tapi siapa?jangankan wajahnya identitasnya saja aku tak tau."
."ah.. CHO KYUHYUN."pekiknya membuat Yoona menatapnya malas
."tidak mungkin penguin itu.. Cih menjijikkan sekali kalau Cinta sejatiku itu dia.. Ouh aku bisa benar-benar gila kalau dia Cinta sejatiku."
."lalu siapa lagi.. Dari sekian banyak pria yang menyukai si Putri tidur ini yang kukenal hanya mereka.. Ah tapi...
Ia menatap Yoona yang juga menatapnya seperti pikiran keduanya sama saat ini
."LEE DONGHAE OPPA."
."benar."
."Kyaa...
.
.
Kyuhyun yang sengaja mengikuti Yoona dan Yuri menatap kedua gadis itu malas
"Dasar unggas kuno masih percaya dengan ramalan nenek tua itu.. Kau pikir siapa yang mau mencium unggas penuh bakteri sepertimu"cibirnya pelan
.
.
_________
.
."Yoona ya."
."Oh."
Yoona mendadak tersipu saat Donghae berlari menghampirinya ia merapikan sedikit rambut panjangnya dan menyampirkannya ketelinga kanannya
."oppa..
."kau sudah masuk lagi.. Aku senang mendengarnya."
Ia sedikit terkejut saat Donghae tiba-tiba memeluknya
."aku sangat merindukanmu."pipinya merona mendengar bisikan pria yang selama ini disukainya itu
.
.
."tadi Donghae oppa memelukku katanya dia sangat merindukanku."
."jeongmalyo?."Yoona menganggukkan kepalanya membuat Yuri memeluknya
."kyaa.. Aku yakin Donghae Cinta sejatimu Yoona ya."
."dia juga mengajakku nonton bersama."
."aigo senangnya."
.
.
_________
.
Kyuhyun duduk disamping Yoona yang tengah menulis sesuatu di bukunya lalu merebut buku tersebut dan membacanya
."hari ke lima belas Donghae oppa mengajakku jalan-jalan ke Taman hiburan.. Cih menjijikan."
.
."Yakk kembalikan dayriku."
Yoona merebut kembali bukunya dan menatap Kyuhyun tajam
."apa kau tak punya kerjaan lain selain menggangguku?."
."ania.. Kalau pun pekerjaanku banyak mengganggumu tetap menjadi kesukaanku dan aku akan mengganggumu setiap hari."
."tapi aku bosan diganggu terus... Kau seperti parasit yang menepel padaku."
.
Kyuhyun menatap Yoona yang tengah membaca dayrinya sendiri seraya tersenyum lebar
."apa sudah ada tanda-tanda Donghae tertarik padamu?."
."kau benar-benar ingin tahu semua urusanku ckk..
."aku hanya ingin tahu saja."
."Donghae oppa sudah menunjukannya meskipun belum mengatakannya."
."baguslah.. Semoga kau cepat sembuh.. Ya meskipun mustahil dan menjijikkan syndrom Putri tidur bisa disembuhkan dengan sebuah ciuman ..tapi itu Bagus untukmu agar kau tak menyusahkan orang dengan tidur disembarang tempat.. Apalagi sampai mendengkur."
."YAKK AKU TAK MENDENGKUR."
Ia menghela nafasnya menatap Yoona yang menatapnya tajam
."aku yakin Donghae oppa adalah Cinta sejatiku dan mencintaiku apa adanya tak seperti penguin sepertimu sudah kasar sukanya mengganggu ketenangan orang,bersik tengil lagi."
."kau pikir aku mau berjodoh dengan unggas tukang tidur sepertimu.. Cih masih banyak wanita yang lebih baik darimu."
."ya.. Ya.. Ya.. Terserahmu penguin gila."
Ia menghela nafasnya menatap punggung Yoona yang melangkah meninggalkan kelasnya
.
.
__________
.
"Yoona ya ada yang ingin kubicarakan denganmu.... Temui aku diatap gedung kampus malam ini"
.
."kyaaa..
Yoona melempar ponselnya keatas ranjang lalu loncat loncat tak jelas setelah mendapat pesan dari Donghae
."Ouh jantungku."
Ia menekan dadanya lalu menjatuhkan dirinya diatas ranjang
."aigo.. Sebentar lagi aku akan sembuh dari kelainan sialan ini.. Yess.. Oh aku harus dandan."
Ia beranjak dari berbaringnya lalu membuka lemarinya mencari baju yang cocok untuk berkencan dengan Donghae
."ah bukan..
."ini juga tidak cocok...
."oh Im Yoona ini hanya kencan bukan pesta..
."ini terlalu terbuka..
."ini terlalu berlebihan..
."ah ini..
.
Yoona keluar dari kamar mandi dengan menggunakan dress putih selutut lengan panjang
Ia memandang penampilannya sendiri lalu memoleskan sedikit bedak pada wajahnya juga lipstick merah muda pada bibirnya
."bibirku harus terlihat cantik agar Donghae oppa tak menyesal menciumku kk..
Pipinya merona sendiri saat membayangkan bibir Donghae mencium bibirnya
."dengan sedikit hiasan dikepala aku akan berubah menjadi Putri tidur yang bersiap dicium oleh pangeran kk..
Ia memasang bando kecil dengan hiasan bunga di atasnya lalu meraih tas kecilnya dan melangkah meninggalkan kamarnya
.
.
.
______
.
."aku mencintaimu Yuri ya."
Mata Yuri membulat mendengar ucapan Donghae yang mengajaknya bertemu di atap gedung
."oppa..
Ia menegang saat kedua tangannya digenggam Donghae dengan mata pria itu yang menatapnya dalam
.
Kyuhyun baru saja menyelesaikan tugasnya keluar dari kelasnya ia melangkah menaiki tangga menuju atap gedung mengingat tempat favoritnya adalah atap gedung dan biasa menenangkan diri disana ketika sedang banyak masalah
."aku mencintaimu Yuri ya."
."Oppa."
Dahinya berkerut saat mendengar suara yang sudah tak asing ditelinganya
Dengan langkah penuh hati-hati ia menaiki tangga tersebut untuk melihat siapa disana
."oppa.. Apa aku tak salah dengar? Bukankah oppa menyukai Yoona?."
."ania.. Aku mendekatinya hanya untuk mendekatimu kalian sangat akrab dan kau sangat sulit didekati makanya aku mendekati Yoona terlebih dulu agar aku bisa dekat denganmu."
."oppa kau..
."aigo pria itu benar-benar licik memanfaatkan Yoona hanya untuk mendekati Yuri."gumamnya sangat pelan
."Yoona sangat menyukaimu oppa aku tak ingin melukainya."
."tapi kau menyukaiku kan?."
."aigo.. Dua-duanya sama-sama licik dan berwajah srigala."cibirnya pelan saat Yuri menganggukkan kepalanya
."jangan pikirkan Yoona.. Tadi aku memintanya kemari dan aku akan menjelaskan semuanya pada Yoona tentang perasaanku yang sebenarnya."
."Mwo?."
Ia mendadak menegang saat Donghae mencium bibir Yuri tepat saat ia mendengar suara derap langkah menaiki tangga
.
."Cho Kyuhyun sedang apa kau disini?."
Ia menuruni tangga saat Yoona menghampirinya
."Yoona kau..
."minggir aku akan bertemu dengan Donghae oppa."
Bukannya minggir ia justru menghalangi langkah Yoona
."jangan temui dia."
."Yakk.. Minggir Cho Kyuhyun."
."jangan bertemu dengannya.. Kau akan terluka."
."Cho Kyuhyun ini masalah hidup dan matiku..
."Im Yoona..
."MINGGIR."
Bukannya minggir ia justru menyudutkan Yoona ke dinding tangga yang cukup gelap itu dan menatap wajah cantik Yoona dalam
.
Keduanya bertatapan cukup dalam dan cukup lama hingga membuat jantung Yoona berdegup tanpa sadar dibarengi dengan rasa kantuk yang mulai ia rasakan
."Cho Kyuhyun.. Jebal untuk kali ini saja... jangan menggangguku ..ini masalah hidup dan matiku.. Aku tak ingin tidur lebih lama aku ingin sembuh."pintanya dengan mata berkaca-kaca
."aku yang akan menyembuhkanmu."
."mwo?apa maksdumu?."
."kau akan tahu siapa yang benar-benar tulus mencintaimu."
Matanya membulat,tubuhnya menegang,jantungnya berdegup kencang tepat saat bibir tebal Kyuhyun mengecup bibirnya
.
."Chohh.. K.. Kk.. Kau..
Kyuhyun menatap mata Yoona yang nampak terkejut
Tangannya menangkup kedua pipi mungil Yoona lalu kembali mencium bibir gadis itu tanpa meminta izin
Bibirnya bahkan sudah bergerak bertaut dengan bibir Yoona yang masih belum bergeming,lalu bibir itu bergerak menarik bibir bawah Yoona,melumat dan menghisapnya dengan sangat lembut
.
Mata Indah Yoona yang awalnya mengerjap lucu perlahan terpejam,bibirnya sedikit terbuka membiarkan bibir Kyuhyun mengisap bibirnya dan mengambil ciuman pertamanya
Tangan mungilnya perlahan terangkat memeluk pinggang Kyuhyun saat pria itu memperdalam ciumannya
.
"Cho Kyuhyun... Mungkinkah dia Cinta sejatiku? "
.
.
.
.
.
Perhatian:Ff ini terinspirasi dari berita yg lagi viral di sosmed tentang "echa si Putri tidur" juga dari lagu Yesung berjudul "hibernation "
.

KyuHyun ❤ Yoona StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang