My Daddy 2

236 32 3
                                    

.
.
."Ibuku bukan wanita yang seperti kau katakan."
.
."tapi ayahmu tak pernah menunjukan photo ibumu itu artinya ibumu bukan wanita baik-baik.. Kau harusnya beruntung memiliki ayah seperti ayahmu yang selalu melindungimu meskipun ibumu seperti itu... Aww.. Yakk..
.
Saeron menampar pipi Sohyun hingga membuat gadis itu meringis."IBUKU BUKAN WANITA SEPERTI YANG KAU KATAKAN,MESKIPUN AKU TAK MENGENALI WAJAHNYA AKU PASTI TAU SIFATNYA... TAK SEPERTI IBUMU YANG MURAHAN MENYURUH ANAKNYA UNTUK MENDEKATI AYAHKU."
.
."Neo..
.
."kalian berdua."keduanya sedikit terkejut saat melihat kepala sekolah menatap mereka dengan tatapan tajam
.
Kepala sekolah itu melangkah menghampiri kedua muridnya itu dengan tatapan mengerikannya."kenapa kalian bertengkar dijam pelajaran Hah?."
.
."dia yang mulai duluan."
.
."jelas jelas kau yang mulai duluan."
.
."apa kau bilang...kau..
.
."sudah sudah.. "Kepala sekolah Choi menarik nafasnya perlahan."keruangan ibu saat jam istirahat nanti.. Ibu akan memanggil wali kalian."ujarnya lalu melangkah meninggalkan kedua murid nakalnya itu seraya menahan senyumnya mengingat ia akan bertemu ayah Saeron yang begitu tampan itu
.
.
.
.
____________
.
Yoona yang baru saja selesai mengajar mengerutkan dahinya saat mendengar suara tangisan ditaman belakang pohon,ia memeluk buku ditangannya seraya melangkah lambat menghampiri suara tangisan itu
.
Dari belakang ia melihat punggung kecil Saeron yang tengah menangis sesegukan dengan bahunya yang bergetar hebat
.
."Cho Saeron."saeron sedikit tersentak saat melihat guru Im melihatnya sedang menangis,ia menundukan kepalanya tak berani menunjukan wajah sedihnya dihadapan gurunya karna sebelumnya ia tak pernah menunjukkan wajah sedihnya pada orang lain selain ayahnya
.
Guru Im tersenyum tipis lalu melangkah menghampiri gadis mungil itu dan duduk disampingnya,tangannya terangkat mengusap bahu Saeron lembut."guru Im tak apa-apa,menangislah jangan simpan kesedihanmu sendirian itu akan membebanimu."ujarnya lembut membuat Saeron menatapnya dalam,ia tersenyum pada gadis itu dengan senyuman tulusnya seraya mengusap rambut tebal yeoja cantik itu."menangis adalah cara terbaik wanita menunjukan luka,Cinta dan meluapkan emosinya jadi jangan sembunyikan airmatamu hmm."
.
Saeron kembali meneteskan airmatanya dan memeluk guru baru itu erat."dia mengejek ibuku wanita murahan dan menggoda ayahku.. Haiks.. Aku tak terima semua itu karna ayahku selalu berkata ibuku adalah orang yang baik... Aku emosi padanya karna mengejekku karna aku tak pernah melihat wajah ibuku.. Hatiku begitu sakit mendengarnya guru Im.. Tapi tak ada satupun yang memahamiku para guru tak ada yang memihakku dan menyuruhku memanggil ayahku agar mereka bisa melihat ayahku tanpa mendengarkan penjelasanku haikss.. "Saeron menangis sesegukan seraya mengeratkan pelukannya pada guru Im membuat guru Im membalas pelukannya dan mengusap rambutnya lembut."anak manapun pasti akan sakit mendengar ibunya dihina.. Kau sudah melakukan hal yang benar Saeron ah,tapi alangkah lebih baik kalau kau tak membalas mengejek ibunya juga karna itu akan melukainya juga."
.
."tapi itu kenyataannya,ibunya memang murahan secara terang-terangan mendekati ayahku."
.
."tuh.. Sohyun juga pasti sedih karna kau menuduh ibunya murahan,sama sepertimu yang juga sedih."Yoona mengusap rambut gadis remaja itu lembut."minta maaflah terlebih dulu padanya.. Itu cara super hero menunjukan kebaikannya...kau mungkin tak salah.. Tapi meminta maaf terlebih dulu adalah cara terbaik bagi orang baik.. Guru Im percaya dalam hatimu kau pasti tak menyimpan rasa benci pada siapapun hanya saja amarahmu menguasai dirimu."
.
Airmata Saeron berhenti begitu saja saat merasakan hangatnya pelukan guru Im juga usapan lembut dikepalanya yang mendadak membuat kesedihannya sedikit berkurang."apakah pelukan ibu sehangat ini?.. Apakah usapan ibu selembut ini?."ia membatin seraya memejamkan matanya menikmati pelukan dan sentuhan lembut itu."ya tuhan ini rasanya sangat menenangkanku bahkan pelukan guru Im lebih hangat dari pelukan ayahku.. Aku menyukai pelukan ini."ia benar-benar merasa seperti dipeluk ibunya saat merasakan betapa lembutnya guru Im itu,berbeda dengan guru-guru lain yang justru selalu memarahi dan menyalahkannya setiap kali ia bertengkar dengan Sohyun,meski guru Im baru mengajar dua minggu disekolahnya ia sudah merasakan tatapan hangat guru Im yang begitu menenangkan jiwanya
.
.
.
______________
.
.
."jadi apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kalian senang sekali bertengkar?."
.
Kyuhyun nampak tak mendengarkan apa yang dibicarakan kepala sekolah matanya terus menatap Yoona yang berdiri disamping putrinya,gadis cantik itu sepertinya tak menyadari kalau dirinya tengah menatapinya dengan begitu kagum
.
."dia yang mulai duluan kepala sekolah,Saeron menghina ibuku dan mengatai ibuku wanita penggoda."Saeron mengepalkan kedua tangannya menatap Saeron tajam seakan tak terima dituduh seperti itu padahal gadis itu yang memulainya terlebih dulu hingga dirinya mengatai ibu Sohyun
.
."tolong maafkan Putri saya kepala sekolah,Putri saya memang terkadang keras kepala dan sulit diatur."
.
."tidak apa-apa tuan Cho namanya juga gadis belia."
.
."tidak tuan Cho,saya yakin Putri saya yang salah,tolong maafkan putri saya ya Saeron ssi."nyonya Kim tersenyum lebar seraya menatap Saeron seakan tengah mencari perhatian duda keren itu
.
Yoona mengusap bahu Saeron seakan menanangkan gadis remaja itu agar tak emosi dan membuat ayahnya marah
.
."tidak saya yakin ini saah Putri saya.. saya..
.
."maafkan aku Sohyun ah."
.
Sohyun dan yang lainnya sedikit terkejut mendengar permintaan maaf Saeron biasanya yeoja itu akan berontak dan enggan meminta maaf,tapi kali ini
.
."maafkan aku sudah mengejek ibumu."Saeron membungkuk pada Sohyun."maafkan aku juga nyonya Kim."ia membungkuk pada Nyonya Kim hingga membuat kedua wanita itu heran menatapnya
.
Kyuhyun sendiri nampak tersenyum bangga pada putrinya yang mau mengakui kesalahannya padahal sebelumnya gadis keras kepala itu sulit meminta maaf hingga gadis itu harus di skors selama tiga hari,entah malaikat jenis apa yang membisikan telinga putrinya itu hingga luluh seperti itu
.
Matanya beralih menatap Yoona yang juga kebetulan tengah menatapnya,yeoja itu tersenyum tipis padanya hingga membuat jantungnya berdegup kencang dan membuat bibirnya turut terangkat membalas senyuman gadis yang ia ketahui bernama Im Yoona itu
.
.
_________
.
."terimakasih kepala sekolah Choi."Kyuhyun membungkuk pada kepala sekolah itu lalu merangkul putrinya dan mengajaknya meninggalkan ruang kepala sekolah
.
.
."kali ini kau melakukan kesalahan apa lagi Cho saeron?bukankah ayah sudah mengatakan untuk tidak berulah disekolah lagi."
.
Saeron mendongak menatap ayahnya lirih."kalau kukatakan aku tak membuat kesalahan apapun ayah pasti takan mempercayaiku."
.
."kalau tak membuat kesalahan mana mungkin ayah dipanggil kesekolah."
.
."sudah kuduga sebelumnya."Saeron menarik nafasnya perlahan."para guru menyukaimu ayah termasuk kepala sekolah,mereka selalu mencari cara agar aku dihukum hingga membuat ayah datang ke sekolah,mereka selalu mencari kesalahanku padahal ayah tahu sendiri kalau aku bukan siswi bodoh,para siswa juga sengaja mencari masalah denganku agar bisa melihat ayah.. Karna kepopuleran ayah membuatku tak bisa memiliki teman dan selalu disalahkan."
.
."Sayang ayah...
.
."AKU BENCI AYAH MEMILIKI WAJAH TAMPAN.. harusnya ayah tak usah memiliki wajah tampan agar aku tak disalahkan terus."Kyuhyun mendadak panik saat putrinya menangis."sayang."ia merangkul pundak putrinya dan mengusapnya lembut."maafkan ayah.. Ayah tak memahamimu selama ini dan selalu menyalahkanmu.. Ayah minta maaf eoh..
.
."harusnya ayah menikah lagi saja agar para wanita itu berhenti mengejar ayah.. Hiks.. "Saeron menghempas tangan ayahnya lalu berlari meninggalkan ayahnya sendiri
.
."Cho Saeron."
.
."tuan Cho."Kyuhyun yang hendak menyusul putrinya menghentikan langkahnya saat melihat guru Im menghalangi jalannya,ia menatap gadis cantik itu seraya menghela nafasnya pelan."mwo?."
.
Yoona menautkan jemarinya menatap pria tinggi dihadapanya itu."maaf sebelumnya aku tak bermaksud ikut campur dalam urusan keluargamu keundae."ia menarik nafasnya sejenak."Saeron sejujurnya tak salah apapun dia hanya membutuhkan seseorang untuk memahaminya dan menemaninya dia sangat kesepian karna orang-orang selalu menyalahkannya termasuk anda."ia menatap pria tinggi itu."dia membutuhkan anda tuan.. Dia sangat ingin anda mengerti dirinya dan jangan selalu menyalahkannya,tadi.. Dia dihukum karna ada yang mengejek ibunya kurasa anak manapun juga pasti tak terima ibunya diejek."ia tersenyum tipis."maaf saya tak bermaksud menasehati anda.. Permisi."ia membungkuk singkat lalu beranjak meninggalkan pria itu
.
Kyuhyun menarik nafasnya seraya menyentuh wajahnya sendiri."untuk pertama kalinya aku menyesal memiliki wajah seperti ini."gumamnya
.
.
.
__________
.
."sayang."Kyuhyun masuk kekamar putrinya dan melihat gadis itu berbaring membelakanginya,ia menghela nafasnya lalu melangkah menghampiri putrinya dan duduk diatas ranjang anaknya itu."kau masih marah pada ayah hmm."
.
Saeron mengabaikan ayahnya yang mengusap pundaknya dengan raut wajah kesalnya
.
."maafkan ayah sayang,ayah tahu ayah salah dan tak memahamimu,ayah janji ayah akan lebih meluangkan waktu untukmu dan memahamimu lebih dari apapun juga."
.
."aku mau ibu ayah... Aku takkan memaafkan ayah sebelum ayah menikah lagi."
.
."ei..menikah itu bukanlah permainan...
.
."memangnya siapa yang menganggap itu permainan,aku sudah menyuruh ayah untuk menikah lagi sejak dua tahun yang lalu."Saeron terduduk ditempatnya seraya menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca."aku tak bisa membahagiakan ayah sebelumnya,makannya aku ingin ayah menikah lagi agar tak kesepian dan bahagia,aku hanya ingin ayah bahagia itu saja."isaknya
.
Kyuhyun tersenyum tipis seraya menghapus airmata putrinya itu."apa kau yakin akan bahagia jika ayah menikah lagi?."tanyanya."kalai ayah bahagia aku pasti bahagia bila perlu aku akan membantu ayah mencarikan ibu untukku."ia terkekeh seraya mengacak rambut putrinya gemas."kalau begitu jodohkan ayah dengan guru Im."
.
."MWO?."
.
."kau ingin ayah menikah lagi kan?."Kyuhyun terkekeh melihat anaknya yang terkejut itu. "Bantu ayah mendapatkan guru Im."lanjutnya lalu berdiri dari duduknya dan menatap beberapa photo putrinya sejak kecil hingga tumbuh remaja seperti sekarang
.
."ayah menyukai guru Im eoh?."tanya Saeron antusias seraya menatap punggung ayahnya berbinar."sebenarnya ayah jatuh Cinta pada pandangan pertama pada guru Im tapi ayah memendamnya karna ayah takut kau tak menyukainya,tapi saat tau dia mengajar disekolahmu ayah justru semakin penasaran padanya."
.
."kyaaaa. "Saeron meloncat dari ranjangnya lalu berhambur memeluk ayahnya dari belakang."aku senang mendengar ayah jatuh Cinta..apalagi jatuh cintanya bukan dengan wanita-wanita yang mengejar ayah itu."ujarnya antusias."memangnya tak apa kalau nanti guru Im menjadi ibu tirimu?. "
.
."tentu saja.. Kita memiliki selera yang sama ayah.. Saat pertama kali melihat guru Im aku langsung menyukainya,dia sangat baik dan hangat.. Ayah tahu tidak kemarin guru Im lah yang membuat aku meminta maaf pada Sohyun dan ibunya."
.
."mwo?."Kyuhyun berbalik dan menatap putrinya itu."jadi..
.
."guru Im memberiku motifasi dan kata-kata menyentuh agar aku meminta maaf terlebih dulu meskipun bukan aku yang salah.. Dia juga memelukku dan mengusap rambutku aigo.. Pelukannya sehangat bidadari."
.
."aigoo.. Ayah iri."
.
Saeron tersenyum senang lalu memeluk ayahnya erat."aku sangat senang mendegar ayah jatuh Cinta pada guru Im.. Sejak melihatnya aku sangat ingin dia menjadi ibuku.. Aigo aku sudah tak sabar ingin melihat ayah menikah dengannya."
.
."tapi...Bagaimana kalau dia menolak ayah."
.
."tak ada satu gadispun yang menolak ketampanan dan kebaikan ayahku.. Guru Im juga pasti seperti itu,pokoknya aku akan membantu ayah mendapatkannya."Kyuhyun terkekeh seraya membalas pelukan putrinya."terimakasih putriku sudah menyetujui perasaan ayah pada guru Im.. Kau yang terbaik pokoknya. "
.
."kyaaa.. ."Saeron memekik saat ayahnya mengangkat tubuhnya lalu memutarnya
.
"Aku begitu bahagia mendengar ayahku jatuh Cinta,ini pertama kalinya aku mendengarnya jatuh Cinta,apalagi dia menyukai wanita yang juga kusukai,kuharap guru Im memiliki rasa yang sama seperti ayahku karna yang kudengar guru Im belum memiliki suami dan usianya baru 30 tahun,kupikir dia cocok menjadi hadiah terindah untuk ayah tampanku ini hehe...
.
.
.
__________
.
."wohah ayah Saeron datang lagi kesekolah."
.
."apa Saeron sunbae berulah lagi?."
.
."bukankah Saeron sedang di skors. "
.
."lalu dia kesini untuk apa?."
.
."aigooo dia seperti aktor.. Tampan dan manly,aku benar-benar ingin menjadi pemeran utama wanitanya."
.
.
."Yoojung ssi.. Kim Yoojung."
.
."astaga."Yoojung sedikit terkejut saat melihat ayah Saeron datang kesekolahnya,ia merapihkan rambut hitamnya saat namja itu semakin mendekat kearahnya
.
."a.. Ahjussi.. A.. Ada apa memanggilku?."Kyuhyun tersenyum pada gadis imut itu."apa ahjussi boleh bertanya padamu?."
.
."mmm.. Mwo?."
.
."apa guru Im mengajar hari ini?."
.
."nde? Guru Im. "
.
.
.
________
.
Kyuhyun sedikit merapihkan rambutnya juga kemeja putihnya sebelum memasuki ruang guru
.
Tok.. Tok.. Tok.
.
."permisi."
.
."omo... "Para guru mendadak heboh saat Kyuhyun masuk kedalam ruangan mereka,dengan begitu panik mereka merapihkan penampilan mereka guna mencari perhatian duda tampan itu
.
."tuan Cho."mereka berbondong bondong menghampiri duda tampan itu dengan senyuman menggoda mereka agar menarik perhatian Kyuhyun."ada apa tuan Cho kemari? Bukankah Saeron sedang di skors?."
.
."apa tuan Cho berubah pikiran dan ingin saya menjadi guru les privat Putrimu?."
.
Kyuhyun nampak mengabaikan guru-guru centil itu ia mengedarkan pandangannya mencari guru manis pencuri hatinya itu
.
Matanya menatap penuh pesona pada Yoona yang tengah sibuk menulis sesuatu ditempatnya dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya,ia menarik nafasnya sejenak sebelum menghampiri yeoja itu
.
."aishh.. "Para guru itu mengendus kecewa melihat Kyuhyun yang ternyata mencari Yoona yang baru mengajar disekolah ini selama dua minggu itu
.
."selamat siang guru Im Yoona?."Yoona mendongak saat ada yang menyebut namanya ."tuan Cho. "Dahinya berkerut saat melihat Kyuhyun datang kesekolah padahal putrinya sedang di skors."ada apa kesini bukankah Saeron sedang di skors?."tanyanya membuat namja itu tersenyum tipis
.
."saya mencari anda guru Im. "
.
."nde? Mencari saya?."
.
."maaf jika saya mengganggu waktu anda keundae.. Bisa tidak kita berbicara sebentar ada yang ingin saya bicarakan dengan anda. "Dahi Yoona berkerut menatap namja tampan itu tak mengerti
.
.
___________
.
."MWO? menjadi guru les privat ?."Kyuhyun mengangguk seraya menatap Yoona yang duduk dibangku Taman disampingnya."ne.. Saeron bercerita padaku kalau kemarin kau menenangkannya saat dia menangis jadi kupikir kau bisa membantuku meberikan les privat padanya."jawabnya
.
."tapi tuan Cho,saya hanyalah wali kelasnya dan guru etika saya..
.
."justru karna kau guru etika makannya saya meminta bantuanmu,putriku itu sangat keras kepala dan sulit sekali diatur,dia sudah menguasai semua pelajaran disekolah tapi tidak dengan etika, kau juga tahu sendiri kan saya sering dipanggil kesekolah karna kelakuannya."
.
."tapi..
.
."saya mohon guru Im. "Kyuhyun memohon seraya meraih tangan Yoona dengan kedua tangannya dan menatap yeoja cantik itu memelas. "Saya tak tahu lagi harus meminta bantuan siapa kalau bukan kau. "Mohonnya
.
Yoona sendiri nampak begitu gugup saat Kyuhyun menggenggam tangannya kuat-kuat seraya menatapnya memohon seperti seorang anak kecil yang merengek ingin sesuatu."tapi tuan Cho tangan anda..
.
."eh.. "Seakan tersadar ia melepaskan tangan Yoona dengan begitu canggung."maaf guru Im. "
.
."gwaenchana. "Yoona menghela nafasnya perlahan. "Nanti saya pikir-pikir dulu sekarang saya harus kembali mengajar."ia berdiri dari duduknya lalu membungkuk hormat pada pria itu."saya permisi selamat siang. "
.
Kyuhyun tersenyum bodoh seraya menatap punggung gadis itu dan mengusap tangannya."tangannya sangat halus."gumamnya terpesona
.
.
___________
.
."Ayah pulang."Kyuhyun masuk kerumahnya dengan dahinya yang berkerut saat melihat putrinya sudah rapih dengan menggunakan baju seksi memamerkan bahu indahnya,hotpants hitam diatas lutut robek robek pula,rambut diikat ouh jangan lupakan heels hitam yang membungkus kaki putrinya membuat gadisnya itu terlihat lebih dewasa dari usianya
.
."ayah bagaimana apa guru Im mau?."mata Kyuhyun justru menyipit menatap Putri cantiknya itu."Putri ayah mau berkencan eoh?. "Tanyanya membuat gadis itu sedikit terkejut. "Ania.. Aku.. Aku mau belajar bersama Yoojung."
.
."dengan penampilan seperti itu?."
.
."memangnya ada yang salah dengan penampilanku?."
.
."tentu saja ada."Kyuhyun menunjuk baju putrinya itu. "Bajumu itu terlalu terbuka.. Celanamu aigo.. Celanamu robek-robek seperti dicakar kucing.. Dan.. Sepatumu.. Aigo sayang kau tak pantas memakai sepatu yang terlihat lebih dewasa dari usiamu.. Ganti."
.
."ayah ini trend namanya ayah kuno sekali. "
.
."ganti..
.
."ayah aku sudah besar..
.
."ayah bilang ganti..
.
."ayah sangat menyebalkan."
.
."terimakasih pujiannya."
.
."aish.. "Saeron menghentak hentakan kakinya dengan bibir mengerucut meninggalkan ruang tamu
.
."dan jangan pacaran sebelum lulus sekolah kau mengerti. "
.
."aku membenci ayah..
.
."ayah juga mencintaimu sayang..
.
."aishh.. "Kyuhyun terkekeh mendengar gerutuan Putri cantiknya itu."aigo putriku sudah besar ternyata. "Gumamnya gemas
.
."permisi."
.
."ya ada ap... "Kyuhyun tak melanjutkan kalimatnya saat berbalik dan menemukan Yoona berdiri diambang pintu seraya menatapnya dengan senyuman bidadarinya
.
.
.

KyuHyun ❤ Yoona StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang