Rumput Liar

960 65 9
                                    

~Aku dan kau ibarat rumput liar dan bunga,tumbuh sama-sama dan berdiri ditanah yang sama namun aku harus disingkirkan karna mengganggu keindahanmu~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
~Aku dan kau ibarat rumput liar dan bunga,tumbuh sama-sama dan berdiri ditanah yang sama namun aku harus disingkirkan karna mengganggu keindahanmu~
.
.
.
.
."Yoona ya."
Kyuhyun merangkul pundak Yoona sahabatnya sekaligus pembantu rumahnya itu dan menatap yeoja itu dalam
."kau sedang apa?."
."kau tak lihat aku sedang apa?."
Ia terkekeh menatap Yoona yang kini tengah membersihkan rumput dihalaman rumahnya
."kenapa rumput itu harus dibuang?."
."kenapa harus bertanya bukankah rumput tumbuh untuk dicabuti karna mengganggu keindahan bunga-bunga itu."
Ia mengangguk menatap jemari mungil Yoona yang tengah mencabuti rumput
."benar sih.. Tapi kurasa rumput juga bisa memperindah bunga.. Lihatlah rumput-rumput itu."ia menunjuk rumput-rumput yang belum dicabuti Yoona membuat gadis itu turut menatap apa yang dilihatnya
."mereka tumbuh bersama dengan bunga tapi mereka tetap terlihat Indah ani.. Bahkan lebih Indah."
."tapi tetap saja rumput adalah hama."
Ia tak mampu lagi menjawab ucapan Yoona karna memang rumput itu hama
."apa perlu aku membantumu mencabuti rumput-rumput itu?."
."Tuan muda Cho lebih baik kau masuk saja aku tak mau tanganmu kotor dan aku dimarahi."
."kau tenang saja Yoona sayang selama tuan muda bahagia nyoya dan tuanmu takkan memarahimu."
Ia mengacak rambut Yoona gemas lalu membantu yeoja itu membersihkan rumput
.
Kyuhyun adalah Putra kedua Cho Younghwan sedangkan Yoona Putri seorang pembantu bernama Kim Yeonhee yang bekerja dirumah Kyuhyun
.
Keduanya lahir dan tumbuh bersama dirumah keluarga Cho
Kyuhyun lahir tiga Bulan sebelum Yoona mengingat ibu Yoona adalah seorang janda yang ditinggal suaminya saat tengah mengandung Yoona
Keluarga Cho adalah keluarga yang rendah hati dan baik pada Yoona dan juga ibunya,ibu Yoona diizinkan bekerja dan tinggal dirumah keluarga Cho serta membiayai kelahirannya,bukan hanya itu keluarga Cho juga membiayai kehidupan Yoona dan menyekolahkan Yoona hingga kuliah
.
Hal itulah yang membuat Kyuhyun dan Yoona akrab sebagai sahabat keduanya bahkan sudah seperti pasangan kembar yang kemanapun selalu bersama bahkan hobi dan kesukaan keduanya pun sama
.
Terlalu sering bersama gadis berwajah kecil itu membuat Kyuhyun terbiasa dengan adanya Yoona disisinya,hingga rasa Cinta tumbuh dihatinya untuk gadis itu,jika ditanya berapa tahun ia memendam perasaan pada gadis itu?
Jawabannya adalah sejak keduanya pubertas dimana Yoona mengalami menstruasi untuk pertama kalinya dan dirinya berubah menjadi cukup dewasa dengan suaranya yang berubah berat
Sudah cukup lama ia memendam perasaan pada yeoja itu dan tak memberikan kesempatan wanita manapun masuk kedalam hatinya meskipun banyak gadis yang menyukainya,ia bahkan bersikap over protektif pada Yoona saat ada pria yang mendekati gadis itu seakan-akan dirinya adalah kekasih yeoja itu hingga membuat keduanya tak pernah mengalami yang namanya pacaran sejak Smp hingga kuliah
.
Mungkin karna saling bergantung itulah membuat keduanya tak membutuhkan siapapun lagi"berdua saja sudah cukup"mungkin itu prinsip keduanya
.
.
________
.
."Oh Sehun menyukaimu eoh?."
Yoona menggeleng acuh seraya mengayuh sepedanya
."dia menyatakan perasaannya padaku tapi aku menolaknya."
."wae?."
Ia melirik Kyuhyun yang mengayuh sepeda disampingnya lalu kembali fokus pada jalanan."aku ingin fokus mengejar beasiswa."
.
."memangnya kau tak penasaran rasanya pacaran itu seperti apa?."
Kyuhyun bertanya seraya mengaku sepedanya mensejajarkan dirinya dengan gadis itu
."ania.. Aku merasa pacaran itu tak penting apalagi untuk orang tak berada sepertiku."
."tapi aku merasa pacaran itu penting untuk menyemangati kita agar semakin semangat belajar."
."kalau pacaran penting kenapa tuan muda tak pernah berpacaran?.. Kenapa tak pacaran saja dengan Seohyun yang sudah menyukaimu sejak lama."
."aku ingin pacarannya denganmu."ujarnya membuat Yoona menghentikan kayuhan sepedanya dan menatapnya dengan dahi berkerut
."apa yang tuan muda katakan tadi?."
Ia ikut menghentikan kayuhannya dan menatap gadis itu dalam
."aku ingin pacaran denganmu."
.
Pipi Yoona menghangat mendengar ucapan pria itu dan mungkin saja pipinya sudah merona saat ini
."Kyuhyun ah."
."seperti yang kukatakan tadi pacaran itu penting untuk menyemangati kita dan kau adalah Sumber semangatku."
."apa menyemangati harus dengan berpacaran?."
."ne... Karna dengan berpacaran aku bisa lebih semangat lagi belajar dan kalau kau menolakku mungkin aku takkan semangat lagi belajar."
."ckk.. Apa kau sedang bercanda Cho?.. ..Apa kau tak sadar ucapanmu tadi bisa merubah status kita dan mungkin kita akan menjauh satu sama lain kalau..
."apa kau baru saja menolakku."
."Ye?."
Mata Yoona membulat mendengar nada kecewa Kyuhyun, mungkinkah pria itu memang serius mengatakan perasaannya?
."ja.. Jadi.. Kau.. Kau sedang serius menyatakan perasaanmu?."
."tentu saja..."rona merah di pipinya mungkin sudah semakin terlihat jelas mendengar ucapan pria itu
."BERCANDA HAHAHA.. "
Rona merah dipipi Yoona memudar berganti dengan raut wajah kesal dan kecewa
."aishh kau..
."wae?.. Kau berharap aku benar-benar menyukaimu eoh?.. Hahaha..
."aish.. Sudah lupakan saja.. Pacaran saja dengan Seohyun sana."
Ia mengendus sebal lalu mengayuh sepedanya cepat
.
Melihat itu Kyuhyun menjatuhkan sepedanya lalu berlari mengejar yeoja itu
."Im Yoona."
Ia berdiri tepat dihadapan Yoona membuat gadis itu mau tak mau harus menghentikan laju sepedanya
."apa lagi?."
Ia membungkukan badannya mengecup bibir Yoona singkat membuat mata gadis itu membulat karna perlakuan kurang ajarnya
."Yakkk..
."ucapanku tadi serius... Aku ingin jadi pacarmu."ujarnya membuat yeoja itu menatapnya gugup
."aku menyukaimu sejak lama.. Sejak kita sama-sama duduk dibangku SMP dan sejak aku mengenali yang namanya Cinta."
."Kyuhyun..
."aku memendam perasaanku padamu bertahun-tahun karna aku takut status sahabat kita akan berubah jika suatu saat nanti hubungan kita tak berjalan mulus."
."apa kau tahu alasanku tak berpacaran selama ini adalah dirimu?."
Ia sedikit tersentak mendengar ucapan Yoona namun detik berikutnya ia tersenyum tipis."apa kau juga menyukaiku?."
."aku bukan lagi menyukaimu... Tapi mencintaimu. "
."kalau begitu ayo kita pacaran."
."kau tak takut status kit..
."aku tak peduli karna aku akan berusaha menjaga hubungan kita agar kau tak meninggalkanku dan kita tetap bisa bersama selamanya."
Ia menggenggam tangan Yoona lalu kembali mengecup bibir Yoona
."ini ciuman pertamaku dan ciuman pertamamu."
Ujarnya lalu kembali mencium bibir yeoja itu dengan gerakan polos dan kaku mengingat ini pertama kalinya ia berciuman
.
Yoona memejamkan matanya kuat-kuat seraya mencengkram pegangannya pada sepedanya saat Kyuhyun menarik bibirnya dan melumatnya,sesekali bibirnya bergerak membalas ciuman pria itu
.
.
.
________
.
."kami pacaran eomma appa."
Kyuhyun menggenggam tangan Yoona seraya menatap kedua orangtuanya yang sepertinya terkejut mendengar pengakuannya
.
."sejak kapan?."nyonya Cho bertanya seraya mengubah ekspresi terkejutnya dan bersikap biasa saja
."baru tadi siang... Aku tak mau memendamnya terlalu lama eomma.. Aku menyukai Im Yoona."
."Kyuhyun ah bukankah kalian terlihat kembar dan lebih cocok menjadi...
."wae eomma? Aku dan Yoona lahir dari ibu dan ayah yang berbeda apa salah kalau kami saling mencintai... ya.. Awalnya aku memang menganggapnya seperti kembaranku tapi semakin lama aku merasa ada rasa lain yang kupendam selama ini.. Dan itu Cinta.. Aku mencintai Yoona."
."Kyuhyun ah sebenarnya kami..
."hari ini adalah hari terbahagia dalam hidupku setelah 23 tahun aku hidup akhirnya aku punya pacar.. Assa...kajja Yoona ya kita beritahu ibumu."
Nyonya Cho menatap punggung putranya yang berjalan begitu bahagia seraya menggandeng tangan Yoona yang kini menjadi kekasihnya,bocah itu bahkan terlihat begitu bahagia.. Lebih bahagia dari hari-hari biasanya
.
."sudah kuduga.. Hal seperti ini pasti akan terjadi."tuan Cho menatap istrinya
."meskipun kami menganggap mereka saudara.. Mereka bukanlah saudara sedarah dan rasa Cinta pasti akan tumbuh pada diri mereka...aku merasakan Kyuhyun memendam perasaan pada Yoona sejak lama."
."lalu kita harus bagaimana yeobo.. Kita tak mungkin mengecewakan Young kwang ssi mereka telah berjasa banyak untuk perusahaan kita."
."tak ada cara lain."ia menatap istrinya."lakukan apa yang harus kau lakukan meskipun itu menyakiti anak kita."ujarnya membuat nyonya Cho menatapnya lirih
.
.
.
_______
.
."kami sudah menjodohkan Kyuhyun dengan Seohyun sejak setahun yang lalu."
.
Yoona dan ibunya terkejut menatap nyonya Cho yang menatapnya dingin
."keundae nyonya bukankah..
."aku hendak memberitahu kalian tapi putraku lebih dulu menyukaimu."
.
Nyonya Cho menatap Yeon hee dingin
."aku sudah berbaik hati padamu dengan mengizinkanmu tinggal disini dan membesarkan putrimu dan menyekolahkannya.. Kali ini.. Bolehkah aku meminta jasa padamu?."
Ia menatap Yeonhee yang menatapnya lirih
."tolong pisahkan putrimu dengan putraku."
."nyonya."
Ia beralih menatap Yoona tajam
."selama ini aku sangat menyayangimu karna putraku juga begitu menyayangimu tapi aku tak menyangka kau selicik itu mengambil hatinya.. Apa kau sadar Im Yoona.. Kau itu seperti rumput liar."
.
Yoona mendongak menatap nyonya Cho dengan mata berkaca-kaca
."kau tumbuh dengan menjijikan ditaman yang Indah,kau tumbuh bersama bunga cantik dan Indah... Tapi keindahannya menjadi hilang semenjak bunga tumbuh bersamaan dengan rumput liar.. Menurutmu apa yang harus dilakukan agar bunga tetap terlihat Indah?....satu-satunya cara.. Adalah menyingkirkan rumput liar tersebut."
Airmatanya mengalir dengan kepala tertunduk seakan tak ingin menatap mata yeoja yang teramat ia hormati seperti ibunya itu
."rumput liar tak seharusnya tumbuh bersama tanaman bunga karna itu bisa merusak keindahan sang bunga... Kau mengerti maksudku kan Im Yoona?."
.
.
.
Yoona menangis memeluk ibunya yang kini sedang bersamanya dikamar
."eomma..
.
."pergilah sayang."Yeonhee mengusap kepala putrinya seraya menangis lirih
."ambil beasiswamu dan tinggalkan rumah ini.. Tak seharusnya kau tinggal disini hmm.. Pergilah dan tinggalah diyayasan untuk sementara nanti ibu akan menyusulmu setelah ibu mendapatkan rumah sewa dan.. Kita akan tinggal bersama lagi hmm."
."aku mencitai Kyuhyun ibu..
."ibu tau sayang... Tapi ingatlah dia siapa dan kau siapa.. Kita tak pantas berdiri berdampingan dengan mereka... Harga dirimu lebih penting dari apapun juga."
Ia mengeratkan pelukannya pada sang ibu dengan isakan pedihnya yang tak dapat dibendung lagi
.
.
.
_______
.
."kau benar Yoona ya Taman bunga menjadi lebih Indah setelah rumput-rumput liar itu pergi."
Dada Yoona terasa begitu sakit mendengar ucapan Kyuhyun yang tengah menatap tanaman bunga yang seminggu lalu ia rapihkan bersama pria itu
."ne.. Rumput liar itu memang mengganggu sekali."
.
Kyuhyun tersenyum lalu merangkul pinggang Yoona mesra dan menatap gadis itu dalam."terimakasih kau sudah membersihkan tamanku."ujarnya lalu mengecup pipi Yoona singkat
.
Yoona menatap pria itu seraya tersenyum lebar lalu mengalungkan tangannya dipundak pria itu
."meskipun rumput liar itu mengganggu.. Tapi ada salah rumput liar yang bisa menyuburkan salah satu bunga diantara bunga-bunga tersebut... Salah satu rumput liar itu membuat bunga tersebut nyaman bersamanya meskipun dia harus disingkirkan."
."eii.. Kenapa kau menjadi agresif begini setelah resmi menjadi pacarku oh?..kau mulai nakal rupanya.. Ckk.. Ayo kita kerjakan tugas."
Ia menahan Kyuhyun yang hendak melangkah dengan mengeratkan pelukannya
."aku mencintaimu Cho Kyuhyun."
."ya.. Ya.. Ya aku tahu.. Akupun juga mencintaimu."
Ia berjinjit pelan lalu mencium bibir Kyuhyun lirih dengan mata terpejam seakan menahan airmatanya agar tak mengalir dihadapan pria itu
.
Kyuhyun sendiri terkekeh dalam ciuman kekasihnya itu lalu memeluk pinggang Yoona erat dan membalas ciuman gadis itu
.
.
.
________
.
."Yoona ya.. Ayo kita kerjakan tugas.. Bukankah kita ada tugas kelompok bersama."
Kyuhyun menerobos masuk kekamar yeoja itu
Dahinya berkerut saat tak melihat Yoona dan hanya melihat ibunya yang tengah mengemasi pakaiannya
.
."eommoni."ia duduk dihadapan ibu Yoona dan menatap wanita paruh baya itu bingung
."eommoni mau kemana?kenapa mengemasi barang-barangmu? Dan... Kemana gadisku?."
."tuan muda..
."jangan bilang eommoni hendak meninggalkan rumah ini?."hardiknya
Ia semakin dibuat bingung saat sang ibu itu justru menangis lirih
."eommoni wae?.. Apa Yoona pergi?..dia mengambil beasiswa itu eoh?."tanyanya mulai cemas seakan tak ingin pertanyaannya diangguki Yeonhee
.
Namun jantungnya seakan berhenti saat itu juga saat wanita paruh baya itu memberinya tiga anggukan pertanda Yoona benar-benar meninggalkannya
Matanya berkaca-kaca menatap wanita itu lirih sekaligus kecewa
."kenapa Yoona tak memberitahuku eommoni?... Biasanya dia selalu menceritakan hal terkecil apapun tentangnya.. Kenapa dia..
.
Nyonya Im memberi sebuah amplop biru pada Kyuhyun seraya menatap pria itu lirih
."ini dari Yoona."
Setelah surat tersebut diterima Kyuhyun ia menatap pria tampan itu lirih
."saya mohon tuan muda... Jangan cari putriku lagi."ujarnya dengan airmata yang sudah mengalir deras seakan begitu sulit mengatakannya
."biarkan putriku pergi.. Kumohon jangan cari dia atapun menyusulnya."
.
Kyuhyun sepertinya merasa ada yang janggal dalam ucapan ibu Yeonhee,ia mencengkram pundak yeoja itu dan menatapnya penasaran
."sebenarnya apa yang terjadi eommoni?."
Tak juga diberi jawaban ia menatap wanita paruh baya itu lebih dalam lagi seakan mencari jawaban
."aku tahu kau menyembunyikan sesuatu dariku.... Katakan?.. Apa yang terjadi eommoni."dengan airmata yang mengalir ia mengguncang tubuh wanita ringkih itu seakan meminta wanita itu agar menjawabnya
."Kenapa Yoona meninggalkanku?... Kenapa eommoni melarangku mencari Yoona?.. Katakan yang sebenarnya eommoni... KATAKAN YANG SEBENARNYA?."
."kau akan dijodohkan dengan Seohyun."
Matanya membulat mendengar lima kata yang terucap dari bibir tipis Yeonhee dengan jantungnya yang berdegup kencang menahan amarah juga rasa terkejutnya
.
.
.
________
.
."AKU TAK MAU DIJODOHKAN DENGAN SEOHYUN."
Kedua orangtua Kyuhyun terkejut menatap putranya yang terlihat begitu marah seraya membawa tasnya dan menatap keduanya tajam
.
."Kyuhyun ah..
Kyuhyun menatap orangtuanya kecewa
."AKU TAK MENYANGKA KALIAN MENJUAL KEBAHAGIAAN ANAKNYA SENDIRI DEMI HARTA."
."Kyuhyun eomma bisa jelaskan."
Ia menghempaskan tangan sang ibu yang menggenggam tangannya dan menatap wanita paruh baya itu dengan airmata yang mengalir deras
."kenapa kalian merawat Yoona kalau pada akhirnya kalian akan menyakitinya?... Kenapa kalian menganggapnya seperti anak kalian sendiri kalau pada akhirnya kalian akan melukaiku?.. KENAPA KALIAN MELAKUKAN INI PADAKU?."
ia menghapus airmatanya."Yoona memang rumput liar.. Tapi dia menyuburkan anakmu... Yoona adalah rumput liar yang membuat anakmu jatuh Cinta apa kalian sadar itu?."
."Kyuhyun."
Ia bahkan tak peduli ibunya menangis menatapnya lirih
."aku takkan menerima perjodohan ini dan aku takkan menikahi wanita lain selain Yoona."
Ia mengambil tasnya lalu kembali menatap kedua orangtuanya tajam
."aku tak butuh Harta kalian.. Aku hanya butuh rumput liarku... Mulai sekarang aku bukan lagi anak kalian."ujarnya pelan lalu melangkah meninggalkan kedua orang itu dengan bibir terkatup dan hati yang terasa begitu sakit
.
."Kyuhyun."
Sang ibu menangis memeluk suaminya seraya menatap punggung Kyuhyun lirih
.
.
.
.
"Kyuhyun ah...
Mungkin saat membaca surat ini aku sudah tak lagi disisimu
Kau benar,tanaman benar-benar cantik tanpa rumput liar dan aku adalah rumput liar itu
Aku tumbuh bersama bunga yang begitu Indah dan aku merusak keindahan bunga tersebut,itulah kenapa aku harus disingkirkan
Berbahagialah meskipun tak ada aku disisimu,aku akan selalu bahagia selama kau bahagia
.
Im Yoona"
.
.
.
"Rumput liar memang hama.. Tapi bunga yang cantik takkan terlihat cantik tanpa rumput-rumput hijau disekitarnya... Seperti aku yang takkan terlihat sempurna tanpa ada dirimu disisiku"
.
."aku akan mencarimu dimanapun kau berada dan aku takkan pernah berhenti sebelum aku menemukanmu.. Karna aku akan mati jika tanpa rumput liar bersamaku."
.
.
.

KyuHyun ❤ Yoona StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang