My Idiot boyfriend 2 End

798 79 2
                                    

.

"Seperti kisah Dongeng Beauty and the beast yang mencintai tanpa melihat seperti apa rupanyaAkupun mencintaimu tanpa melihat seperti apa dirimu dan apa kekuranganmu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
"Seperti kisah Dongeng Beauty and the beast yang mencintai tanpa melihat seperti apa rupanya
Akupun mencintaimu tanpa melihat seperti apa dirimu dan apa kekuranganmu"
.
.
.
Kyuhyun duduk diranjang kamarnya seraya menatap selembar foto dalam salah satu halaman buku
Tangan kakunya mengusap foto tersebut dengan kepala yang bergerak kaku juga bibir yang mengulas senyum tipis
"Memilikmu seperti mimpi yang tak pernah terwujud.. Kalaupun kau kumiliki tapi aku tak bisa melindungimu seperti pria normal lainnya.. Aku harus mundur sebelum dia menyakitimu"
.
Kepalanya ia dekatkan pada buku tersebut dan diciumnya foto gadisnya tersebut
."kenapa tak cium orangnya langsung?."
Sedikit terkejut ia menjauhkan wajahnya dari buku ditangannya dan menatap Yoona yang entah sejak kapan berada di pintu kamarnya
."Yoona..
.
Yoona terkekeh lalu masuk kekamar Kyuhyun dan duduk dihadapan pria itu
Tangan mungilnya mengusap kedua pipi Kyuhyun seraya tersenyum lebar lalu mengecup bibir Kyuhyun singkat
."bukankah mencium orangnya lebih terasa daripada fotonya."godanya membuat pria polos itu tersipu
."akhh..
Raut wajahnya berubah panik saat melihat Kyuhyun meringis
."wae?apa wajahmu terluka?."kepalanya ia miringkan kekanan dan kiri memeriksa wajah Kyuhyun yang menunduk
."Yoona.. Kyuhyun."
."omo.. Apa ini?."wajahnya benar-benar panik saat melihat ujung bibir kekasihnya memar dan biru
."siapa yang melakukan ini padamu hmm?."
.
Kyuhyun tak menjawab ia menyingkirkan tangan Yoona dari wajahnya dengan kasar lalu membuang wajahnya,ia bahkan menahan airmatanya
."Yoona lebih baik pulang saja.. Kyuhyun ingin istirahat."
."Kyuhyun ah..
."jangan pedulikan Kyuhyun lagi.. Kyuhyun tak mau bergantung pada Yoona dan menyusahkan Yoona lagi."
.
."Cho Kyuhyun."Yoona berjongkok dihadapan Kyuhyun yang masih menundukan kepalanya,dapat ia lihat bagaimana mata Indah itu mengeluarkan cairan bening juga tubuhnya yang bergetar seperti ada rasa takut yang menyelimuti dirinya
."apa Siwon melukaimu?."
Tak mendapat jawaban bukan berarti Yoona menyerah,ia meraih tangan Kyuhyun dan menggenggamnya
."maaf.. Karna aku Siwon melukaimu."airmata menetes membuat Kyuhyun menatapnya
."tapi aku tak mau melepaskanmu Kyuhyun.. Aku mencintaimu seperti Tuhan yang menciptakanmu dengan tulus.. Aku ingin melindungimu dan aku sama sekali tak terbebani olehmu."tangannya mengusap tangan Kyuhyun lembut dan menatap prianya itu dalam
."tolong jangan pikirkan apapun dan jangan sembunyikan apapun dariku.. Aku tak mau melihatmu bersedih."
."Yoona..
Ia berdiri lalu memeluk Kyuhyun erat membiarkan prianya menangis didadanya seperti anak kecil yang menangis dalam pelukan ibunya
.
.
_________
.
."Kyuhyun tak bisa melakukannya."
."aku akan mengajarimu."
Yoona tersenyum lembut lalu meraih tangan kiri Kyuhyun dan menaruhnya di pinggangnya seakan meminta pria itu agar memeluk pinggangnya lalu jemari tangan Kyuhyun ia tautkan dengan jemari kirinya dengan tangannya yang ia taruh dibahu lebar Kyuhyun
."ikuti gerakanku seperti ini."
Kakinya ia gerakan kekanan dan kiri mengikuti alunan musik dengan Kyuhyun yang mengikuti gerakannya dengan kaku
."seperti itu.. Pelan-pelan saja dan nikmati musiknya.. Lalu gerakan tubuhmu mengikuti alunan musik."
.
Kyuhyun tersenyum tipis mengikuti gerakan Yoona dengan hati-hati dengan tangannya yang semakin mengerat pada tangan Yoona
Sesekali ia melakukan kesalahan hingga hampir jatuh dan membuat Yoona tertawa kecil
.
Lambat laun keduanya mulai menikmati gerakan dansa yang mereka ciptakan dengan iringan instrumen romantis dan suasana malam itu yang benar-benar terlihat romantis
Pandangan keduanya tak pernah lepas satu sama lain seakan benar-benar dimabuk Cinta
Yoona memang pandai menari balet jadi sudah tak heran lagi dengan tarian romantis seperti ini
.
."Yoona."
."hmm..
."Kyuhyun boleh minta sesuatu."
."apa? Katakan saja?."
Pipi Kyuhyun terlihat bersemu merah ia menatap Yoona gugup
."boleh.. Kyuhyun mencium Yoona?."
.
Mendengar itu Yoona tersenyum tipis dengan pipinya yang juga memerah
."selama kita berkencan.. Kita belum pernah berciuman jadi kenapa tidak."
Ia menginjak kedua kaki Kyuhyun lalu berjinjit dan mengecup bibir pria itu lembut
Ia menjauhkan wajahnya sebentar sebelum kembali mencium bibir pria itu,membuka bibir Kyuhyun dengan hati-hati lalu menautkannya dengan bibirnya dan melumatnya dengan lembut
.
Tangan besar Kyuhyun mencengkeram pinggang Yoona yang malam ini terlihat anggun dengan gaun kuning menjuntai itu
Lalu matanya terpejam menikmati sentuhan hangat bibir Yoona pada bibirnya
Sesekali bibirnya bergerak membalas ciuman Yoona dengan kaku mengingat dirinya belum pernah berciuman sekalipun
.
"Jika tuhan mengizinkan.. Aku ingin seperti siberuk rupa yang diberi keajaiban setelah kedatangan si cantik dalam hidupnya"
.
.
________
.
."tolong jangan ganggu Kyuhyun dan jangan sakiti dia lagi."
Siwon menatap Yoona dengan mata memicing dan kedua tangan terkepal
."apa si idiot itu mengadu padamu?."
.
Yoona merapihkan tasnya dan menatap Siwon sinis
."aku mencintainya dan Kyuhyun tak salah apa-apa dalam hal ini.. Jika kau ingin menyalahkan salahkan saja aku karna aku yang lebih dulu mendekatinya dan aku yang lebih dulu menyukainya."
."aku benar-benar tak habis pikir denganmu Im Yoona.. Kau itu cantik kau sempurna.. Hampir semua pria dikampus ini menyukaimu tapi kenapa kau justru memilih si idiot itu."
."bukankah aku sudah pernah mengatakannya padamu?."
Ia menatap Siwon dingin
."Kyuhyun berbeda dan karna perbedaan itulah aku menyukainya.. Kyuhyun memiliki ketulusan yang tak kau dan pria lain miliki."
Ia berdiri dari duduknya
."jangan pernah mengganggunya atau aku takkan pernah berbicara denganmu lagi."
Ancamnya sebelum ia beranjak meninggalkan kelasnya ia terlebih dulu menatap Siwon dingin
."jangan pernah menyebutnya idiot.. Karna dia bukan pria idiot."lanjutnya lalu meninggalkan kelasnya
.
Siwon mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat dengan rahangnya yang mengeras menahan amarah juga sorot matanya yang memerah tajam
.
.
.
________
.
."kau sudah selesai?."
Kyuhyun mengangguk dan berjalan disamping Yoona
."kapan pertunjukannya?."
."lusa.. Yoona harus datang eoh?...kalau Yoona tak datang Kyuhyun takkan tampil."
.
Yoona terkekeh mendengar ancaman polos Kyuhyun ia menautkan lengannya pada lengan Kyuhyun seraya menatap pria itu dalam
."aku pasti datang."
."terimakasih."
."sama-sama sayang."ia mencubit hidung mancung Kyuhyun membuat pria itu tertawa lucu
."Kyuhyun akan membalas Yoona."
."tidak mau."Yoona menjauhkan wajahnya saat Kyuhyun hendak mencubit hidungnya
."tangkap aku kalau bisa."ia menjulurkan lidahnya dan berlari meninggalkan pria itu
.
."Yoona tunggu."
Kyuhyun tertawa dan mengejar gadis itu
Ia bahkan mengejar Yoona sampai menerobos hujan yang memang saat itu turun dengan begitu lebat
Keduanya kejar-kejaran ditengah hujan sampai akhirnya ia berhasil menangkap tubuh mungil gadisnya
.
."Kyuhyun berhasil."dengan begitu gemas Kyuhyun mencubit hidung Yoona dan menggerakannya kekanan dan kiri membuat si empunya hidung tertawa ditengah ringisannya
.
Melihat sepasang kekasih kejar-kejaran ditengah hujan dan berpelukan seraya tertawa itu memang terlihat romantis tapi tidak bagi Siwon yang saat ini tengah dibuat cemburu oleh pria yang kerap kali ia sebut idiot itu
Kedua tangannya bahkan sudah terkepal kuat juga rahangnya yang mengeras menahan amarah ketika melihat bibir mungil Yoona mengecup bibir Kyuhyun agresif
.
.
.
Keduanya nampak menggigil kedinginan didepan perapian dengan selimut tebal yang menutupi tubuh Yoona dan Kyuhyun
."sudah kubilang jangan bermain hujan.. Sekarang lihat hasilnya kita kedinginan seperti ini."
.
Bukannya menurut Kyuhyun justru tertawa mendengar kalimat penuh kekhawatiran Yoona namun dibarengi dengan ekspresi marah dan kesal
."Yakk kenapa kau tertawa?."
."Yoona lucu."
."aish anak nakal ini."
."hahaha..
Tawanya semakin keras saat jemari mungil Yoona menggelitiki pinggangnya
."kau harus menerima hukumannya."
."hahaha.. Ampun.. Hahaha..
Ia akhirnya menyerah dan berbaring diatas karpet berbulu seraya tertawa kecil
.
Yoona tersenyum lalu turut berbaring disisi Kyuhyun dan memeluk pinggang pria itu erat
."aku mencintaimu Kyuhyun."
."ne..
."kenapa hanya itu jawabanmu.. Harusnya kau menjawab aku juga mencintaimu buk..
."Kyuhyun juga mencintai Yoona."
Ia tersenyum lebar lalu menyembunyikan wajah merahnya diketiak pria itu
."Kyuhyun sangat mencintai Yoona..
."aigo...
."Kyuhyun lebih mencintai Yoona dari apapun."
."aigo sudah hentikan."
."Kyuhyun sangat.. Sangat.. Sangat.. Sangat mencintai Yoona."
."ai.. Geumanhae.. Kau ingin membuat pipiku jadi kepiting rebus eoh."
Ia memukul pelan dada Kyuhyun lalu mengeratkan pelukannya
.
.
_________
.
Kyuhyun nampak berjalan sendiri menuju kelasnya kalau saja tak ada seseorang yang membungkam mulutnya
Ia berontak mencoba menghentikan seorang pria dibelakangnya itu namun entah kenapa nafasnya terasa sesak hingga tak sadarkan diri
.
.
Kyuhyun membuka matanya perlahan dengan kepala yang terasa begitu pusing
Dahinya berkerut saat merasakan dirinya tengah duduk diatas kursi dengan kedua tangan terikat disebuah ruangan yang cukup gelap hanya ada lampu temaram yang menerangi ruangan yang cukup luas itu
.
."Kyuhyun..
.
Matanya membulat saat melihat Yoona berbaring lemas diatas ranjang dengan kedua tangan diikat seraya menatapnya lirih
."Yoona."
Kedua tangannya yang diikat mencoba berontak melepaskan ikatan tersebut namun tambang tersebut terlalu keras mengikatnya
."kau sudah sadar idiot."
Matanya membulat saat menemukan Siwon dan kedua temannya menyeringai menatapnya sinis
.
."Siwon."
Siwon mencengkram kedua pipi Kyuhyun dan menatapnya tajam
."kau benar-benar tak mengidahkan ancamanku dan mengadu padanya.. Brengsek."
."anio Kyuhyun tak..
."sekarang kau terima hukumanku dan saksikan apa yang akan ku lakukan pada gadismu."
."andwae.. Jangan sakiti Yoona.. Jangan sentuh dia."
."sudah terlambat brengsek."
Ia melepaskan cengkraman tersebut lalu melepaskan ikatan yang mengikat tangan Kyuhyun dan beranjak meninggalkan gadis itu
."Jangan sentuh Yoona..
."kalian urus dia.. Kalau aku sudah selesai.. Kalian boleh menikmatinya setelah aku."
."okay..
Ia menyeringai menghampiri Yoona yang nampak bergetar ketakutan
.
."Yoona..
."hahaha..
."lepaskan Kyuhyun.. Yoona."
Mata Kyuhyun berkaca-kaca dan berontak saat kedua teman Siwon mencengkram kedua tangannya
Matanya menatap lirih Yoona yang nampak ketakutan saat Siwon mendekatinya
.
."apa yang kau lakukan.. Menjauh dariku.. MENJAUH DARIKU."
Siwon tertawa sinis lalu melepaskan kaosnya membuat gadis itu semakin ketakutan dan bergetar
."lepaskan Kyuhyun.. Jangan sakiti dia."
."kau tenang saja sayang.. Aku takkan menyakiti pria idiotmu."ia menyeringai lalu merangkak keatas tubuh Yoona dan mencengkram kedua pipi gadis itu seraya mendekatkan wajahnya pada telinga yeoja itu."aku hanya akan mengajarinya bagaimana menyenangkan kekasihnya."
.
."apa maksudmu?."
Yoona membuang wajahnya saat Siwon hendak menciumnya
."aigo.. Kau begitu sok jual mahal padahal kau sangat murahan dihadapan si idiot itu."
."dia bukan pria idiot."ia memberanikan diri menatap Siwon tajam
."kalau bukan idiot apa namanya? Dia lemah bahkan otaknya berjalan lambat.. Pria seumur dirinya seharusnya sudah bekerja bukan berkuliah.. Tubuhnya bahkan lemah dan lambat.. Apa seperti itu bukan idiot namanya."
."CHOI SIWON..
."okay.. Kita lihat nanti.. Apa pria yang kau sebut b.u.k.a.n IDIOT itu bisa menyelamatkanmu kalau aku melakukan ini..
."apa maksudmu?.. YAKK..
ia berontak saat Siwon merobek lengan bajunya
."apa yang kau lakukan Choi Siwon.. Lepaskan aku...
ia berusaha melepaskan tali yang mengikat tangannya saat Siwon menciumi lehernya dan melumatnya
."jangan sentuh aku.. Lepas.. Lepaskan aku..
."Yoona...
matanya berkaca-kaca bahkan cairan beningnya sudah mengalir menatap Kyuhyun yang berkaca-kaca menatapnya lirih
Ia menangis menatap prianya namun tetap berontak melakukan penolakan atas perlakuan Siwon pada lehernya
.
.
."Yoona..
Kedua lengannya yang begitu lemah itu terus berontak,airmatanya mengalir sementara kedua pria disisinya justru tertawa,tubuhnya yang memang memiliki kelainan itu sulit sekali bergerak bahkan hanya untuk sekedar melepaskan cengkraman Donghae dan Hyukjae dari tangannya
.
."Kyuhyun.. Kyuhyun tolong aku..
."si idiot itu takkan bisa menolongmu sayang.. Sudah nikmati saja..
."LEPASKAN AKU..
."aigo.. Jangan berteriak sayang.. Aku hanya sedang mengajari kekasihmu bagaimana caranya mengenangkan wanitanya.. Ku yakin priamu itu tak pernah memberikan ini bukan hahaha..
."kau benar-benar menjijikan Choi Siwon..
."Donghae ah..kau sudah menyiapkannya."
."sudah..
."Bagus... Kita harus membagikannya pada para pria yang menggilainya agar mereka tahu betapa nikmatnya Im Yoona hahaha..
."benar hahaha..
."sudah lakukan saja.. Aku juga ingin menikmatinya..
."kau benar-benar tak sabaran ikan teri.. Tahan sebentar.. Aku ingin tahu seberapa nikmatnya perawan Im Yoona apa lebih nikmat dari Jiyeon hahaha...
.
Airmatanya terus mengalir menatap bagaimana pakaian wanitanya dirobek oleh Siwon dengan bibirnya yang dilumat paksa oleh pria itu
Dapat ia lihat bagaimana wajah mungil Yoona yang terlihat begitu lirih menatapnya seakan meminta bantuan padanya,airmata gadis itu bahkan mengalir deras seakan benar-benar butuh bantuannya
.
."Kyuhyun ah.. Tolong akuhh.. Jebalhh..
.
.
********
.
."aku mencintaimu Kyuhyun."
Kyuhyun menghentikan permainan pianonya menatap Yoona datar
."aku mencintaimu sejak pertama kali kau masuk kampus ini.. Kau mau jadi pacarku?."
Kepalanya ia tundukan seakan ingin menerima gadis itu sebagai kekasihnya tapi dirinya sadar seperti apa ia dan seperti apa Yoona
Dirinya bahkan benar-benar yakin kalau Yoona menyukainya hanya karna rasa kasihan bukan cinta yang tulus
.
."Yo.. Yoona..
Tubuhnya menegang juga jantungnya yang berdegub kencang saat tangan lembut itu menggenggamnya dan menatapnya dalam
."kalau kau tak percaya dengan perasaanku aku akan menunjukannya padamu."
."apa maksud Yoona."
."kajja ikut aku."
.
Ia menunduk malu saat Yoona membawanya ketempat keramaian dan menjadi bahan tontonan para mahasiswa lain
."Yoona."ia melirik Yoona yang berdiri disampingnya dengan tubuhnya yang gemetar antara gugup dan takut
."AKU MENGUNDANG KALIAN SEMUA KESINI UNTUK MEMBERI TAHU KALIAN SEMUA KALAU... AKU MENCINTAI KYUHYUN."
Kepalanya semakin tertunduk tak berani menatap para siswa yang saling berbisik dan menatapnya penuh cemoohan juga tatapan sinis dan tak percaya bagaimana bisa gadis sesempurna Im Yoona menyukai pria berkelainan savant sepertinya
Ia semakin gemetar saat kedua tangan cantik itu menggenggam tangannya
."kau mungkin masih tak percaya padaku tapi jujur aku benar-benar menyukaimu setelah mendengar permaian indahmu.. Aku benar-benar tak peduli seperti apa dirimu dan kelainan apa yang kau miliki tapi aku benar-benar menyukaimu."
."Yoona.. Aku..
."angkat kepalamu dan tatap mataku Kyuhyun.. Kau akan melihat ketulusanku."
Dengan keadaan yang canggung dan jantung yang semakin berdegup tak karuan ia mengangkat kepalanya perlahan dan menatap mata Indah Yoona dalam
."kalau kau belum menyukaiku tak apa.. Aku akan menunggumu sampai kau menyukaiku dan aku akan membuatmu jatuh Cinta padaku."
Melihat bagaimana mata Indah itu berbinar dan bibir tipis itu melengkung lebar membuatnya ikut tersenyum membalas senyuman gadis itu juga matanya yang menatap mata Yoona yang sepertinya benar-benar menyukainya
.
.
_________
.
."aku akan mengajarimu berkencan."
.
."tak masalah aku akan membawakan tasmu dan menyuapimu asalkan kau senang dan bisa menyukaiku."
.
."setiap seminggu sekali aku akan mengajakmu ke gereja dan berdoa...kau tau Tuhan itu maha kuasa dan selalu mengabulkan doa yang kita panjatkan.. Jadi ayo kita berdo'a.. Katakan semua keinginanmu pada tuhan agar tuhan mengabulkannya."
.
."ania.. Aku tak memintamu sembuh.. Aku hanya meminta agar tuhan terus memberimu kebahagiaan dan mencintai Im Yoona.. Itu saja sudah cukup membuatku bahagia.. Bahkan sangat bahagia."
.
."tak apa.. Kau seperti ini saja.. Aku akan selalu bahagia selama kau disisiku.. Aku mencintaimu Kyuhyun.. Aku akan selalu bersamamu dan melindungimu."
.
.
*********
.
"Kau bahkan tak bisa berbuat apa-apa untuk melindungi Yoona idiot.. Kau hanya bisa menyusahkannya..
.
.
."Kyuhyun... Tolong aku..Kumohon..
."si idiot itu tak bisa menolongmu Im Yoona.. Percuma kau merengek padanya hahaha...
."hahaha..
Airmatanya mengalir deras,kedua tangannya terkepal dengan rahangnya yang mengeras penuh amarah
Ia menatap Yoona yang merintih dengan airmata yang mengalir deras juga menatap Siwon yang menindih gadisnya seraya melumat leher wanitanya dengan tawa penuh menghinaan dari kedua temannya yang mencengkram tangannya
"tuhan.. Jika dulu aku meminta aku tetap lemah agar Yoona terus berada disisiku.. Kali ini.. Aku meminta.. Tolong beri aku kekuatan untuk melindunginya"
.
."JANGAN SENTUH YOONAKU BRENGSEK."
."Omo...aww..
Dengan segala kekuatannya ia melepaskan cengkraman Donghae dan Hyukjae lalu mendorong kedua pria itu dan menghampiri Siwon
.
Ia menarik rambut Siwon dan menyingkirkannya dari tubuh kekasihnya lalu mendorongnya ke lantai
."kau..
Ia mengambil kamera handicam yang merekam keduanya lalu membantingnya hingga hancur
Ia menindih tubuh Shock Siwon lalu menghajarnya berkali-kali hingga berdarah
.
."ARRGGHH..
seakan belum puas membalas rasa sakitnya ia mengambil bangku yang tadi ia duduki lalu membantingnya pada Siwon hingga membuat pria itu tak sadarkan diri
.
Melihat itu Donghae dan Hyukjae nampak merinding ketakutan keduanya lari meninggalkan gudang kampus
.
Tubuh Kyuhyun kembali melemas dengan nafas terengah-engah menatap Siwon
."Kyuhyun."
Ia beralih menatap Yoona yang menangis lalu tersenyum lebar
Ia melepaskan jaketnya dan menghampiri Yoona lalu menutupi tubuh hampir telanjang Yoona dengan jaketnya
.
."Kyuhyun."
Tubuh bergetar Yoona memeluk erat Kyuhyun juga airmata yang mengalir deras membasahi kaos pria itu
Ia menangis ketakutan dan bergetar dalam dekapan Kyuhyun
."Kyuhyun ada disini Yoona... Kyuhyun akan selalu disisi Yoona."
Ia mengeratkan pelukannya pada pria itu seakan sangat berterima Kasih pada kekasihnya itu
.
Kyuhyun yang juga ikut menangis membalas pelukan hangat Yoona seraya mengusap kepalanya membuat gadis itu semakin mengeratkan pelukannya gadis itu benar-benar ketakutan saat ini
.
"Meski aku lemah dan lambat... Aku ingin selalu melindungimu seperti pria normal lainnya"
.
Hingga pintu gudang terbuka para Siswa dan Siswi nampak terkejut melihat Siwon yang tak sadarkan diri dan berdarah juga Yoona yang menangis dalam pelukan Kyuhyun
Mereka benar-benar tak percaya Siwon akan berbuat tak senonoh pada Yoona di gudang kampus juga Kyuhyun yang memiliki kelainan "savant syndrom"bisa menyelamatkan Yoona
Tak sedikit dari mereka yang kagum pada Kyuhyun
.
.
.
_______
.
Yoona merekam kegiatan Kyuhyun yang tengah tampil dipanggung bersama tim orchestra lainnya
Ia tersenyum melihat bagaimana tangan pria itu bergerak lincah menekan nots nots piano dan menciptakan nada yang luar biasa cantik dan semakin cantik dipadukan dengan alat musik lainnya
Mata pria itu terpejam dengan kepala yang sedikit tertunduk menghayati permainanya
.
Prok.. Prok.. Prok..
.
Suara tepuk tangan menjadi akhir pertunjukan Kyuhyun dan kawan-kawan
Para pemain berdiri dan membungkuk pada para penonton
.
."Kyuhyun."
Kyuhyun tersenyum lalu berlari menghampiri gadis yang tengah menonton pertunjukannya seraya merekam lalu memeluk Yoonanya erat
.
."Kyuhyun mencintai Yoona."
Yoona tersenyum dan menyembunyikan wajahnya didada hangat Kyuhyun
."aku juga mencintaimu Kyuhyun.. Sangat mencintaimu."jawabnya
.
Kyuhyun tersenyum dan mencium Puncak kepala gadis itu membiarkan keduanya menjadi tontonan orang tua Kyuhyun dan para tamu yang lain
.

"Setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan... Semua orang pasti mendapatkan Cinta.....Tapi memiliki kekurangan bukan berarti tak berhak mendapatkan Cinta yang tulus"
.
.
END

KyuHyun ❤ Yoona StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang