Destiny [KimSJ]

69 6 6
                                    

Seiring berjalannya waktu,

Ada momen yang menjadi lebih hidup.

Bahkan untuk saat ini,

Ada banyak pertemuan dan perpisahan.

Pada setiap jalan kecil,

Pada setiap persimpangan yang telah ku lewati,

Semuanya...

Membawaku menuju ke tempat yang sama.

***

Sepasang sepatu itu kembali sejajar dalam satu garis lurus setelah bergantian membalut langkah yang terus menjejak.

Palang tertutup.

Untuk momen itu, pikirannya hanya terpaku pada visual dari penglihatannya.

Sebuah rel membawa kendaraannya lewat memotong jalan kecil yang sedang dilalui.

Untuk beberapa saat pria itu terpaku.

Putih, hitam, merah, dan biru.

Bergerak terlalu cepat hingga semua terasa sederhana, menjadi abu-abu.

Bunyi gesekan nyaring, daun bergerak gelisah, angin yang terasa semakin kencang.

Hal itu begitu cepat.

Secepat kemudian keretanya berlalu.

Baru menyelesaikan pemandangannya, pria itu kembali terpaku sebelum dirinya sempat beralih.

Gadis dengan setelan biru.

Entah apa yang menarik hingga dirinya tak kunjung bergerak maju.

Tetapi...

Hingga saat kaki kecil gadis itu berlari menuju arahnya, Seok Jin, pria itu hanya terus termenung dengan gemelut pikiran yang sulit diuraikan.

Tanpa diduga, sesuatu membuatnya beralih.

Hal yang sama, namun berbeda.

Gadis itu menjatuhkan bukunya dan melewatinya begitu saja.

Atau bahkan berlari, tanpa menyadarinya.

Tanpa pikir panjang, tubuh tinggi itu membungkuk untuk mengambil buku tersebut, membukanya, dan membacanya.

Seok Jin mengerutkan dahi, terlihat samar namun jelas melalui ekspresi.

...

Untuk hari ini dan seterusnya.

Jika memang waktu itu ada,

Aku ingin...

Membeli telur, sayuran, mentega, roti tawar, dan jangan lupa susu dietku yang sudah—

Seok Jin menghentikan dirinya membaca dalam hati dan langsung berteriak,

"EH MBAK DAFTAR BELANJAANNYA JATOH, WOY!!!!!!"




Sekian.

Love Affair [BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang