- Should we go Dad? -

2.5K 538 27
                                    

Hari ini Sehun mendapatkan tugas utuk membawa buku yang berbahasa inggris untuk di terjemahkan kedalam bahasa korea.

Sehun berencana untuk meminjam buku ayahnya, sebenarnya sih Sehun rada takut mengingat hubungan ia dan ayahnya kan sedang tidak baik, sedangkan ayahnya mengharuskan untuk izin dahulu saat ingin masuk ke ruang kerjanya.

Peraturan ada untuk dilanggar.

Bisikan yang membuat Sehun saat ini sudah berada di dalam ruangan kerja ayahnya. Sepi tentu saja, karna Chanyeol memang belum pulang kerja.

Sehun menghela napas kasar " Untung saja dad belum pulang, kalau tidak bagaimana aku bisa menyelesaikan tugasku".

Sehun berkeliling sebentar di ruangan kerja ayahnya.
"Jarang-jarang aku bisa berlama lama di ruangan kerja dad" Sehun memutuskan untuk duduk di kursi kerja milik Chanyeol.

"Kursi ini enak sekali, pantas saja dad betah berlama-lama disini".

Sehun melihat-lihat berkas diatas meja ayahnya. Bukan bermaksud untuk tidak sopan, entah hal apa yang mendorong ia melakukan hal tersebut.

Mata nya tertuju pada sebuah kertas yang di clip di atas sebuah map coklat yang begitu mencolok dari berkas-berkas lainnya.

"KONTRAK KERJA" Mulut nya melafalkan tulisan yang tertera di atas kertas itu.

Mata Sehun membulat membaca poin nomor 2 yang tertulis dikertas tersebut. Kira-kira begini bunyi nya "Pihak pertama akan ditempatkan di Amerika Serikat selama kurang lebih 3 tahun sampai...."

"Apa-apaaan ini? Amerika Serikat?" Sehun sangat tidak terima dengan isi dari kontrak kerja tersebut yang mengharuskan sang ayah pindak keluar negri.

"Daddy mau lari dari masalah dan tanggung jawab?" Sehun bermonolog.

Belum sempat Sehun melanjutkan fikiran-fikiran negatif yang sedari tadi menghantui nya, terdengar suara pintu terbuka.

Disana sepasang mata sedang menatap tajam kearahnya.

"Sehun, sedang apa diruangan kerja dad?"
"Sedang membaca ini" Sehun menunjukan apa yang ia baca kepada daddy nya.

"Apa yang dad selalu bilang untuk izin terlebih dahulu saat mau masuk ke ruangan ini?"

"Apa sekarang itu penting dad? bukankah yang lebih penting adalah penjelasan dad tentang maksud dari kontrak kerja ini?".

"Kau tidak perlu dan tidak harus tau, kau hanya perlu diam dah menurut kepada dad, karna semua tanggung jawab mu ada ditangan dad!"

"Oh ya? dad bicara soal tanggung jawab, lalu bagaimana tanggung jawab dad terhadap Momma Kyungsoo? apa dad mau lari dengan menandatangani kontrak kerja ini?"

"Sehun, ini terlalu rumit, kau tidak seharusnya untuk ikut campur masalah dad dan dia" Nada Chanyeol meninggi.

"Oke, maka silahkan dad pergi dan lari dari Momma Kyungsoo, karna aku tidak akan pernah kemana pun tanpa dia" Jawab Sehun lantang.

"Kau tidak behak untuk memutuskan apapun, karna semua keputusan milik dad, mengerti?"

"Tidak! keputusan ku adalah milikku, keputusan dad biar saja milik dad sendiri, aku sudah tidak mau tahu lagi!" Sehun hampir saha pergi ketika tangan Chanyeol menahannya.

"Sehun please, dengarkan daddy, pekerjaan ini tidak ada hubungannya dengan masalah dad dan Kyungsoo, tidak ada lari dari tanggung jawab, ini pure demu kelansungan hidup kita nak, apa kau lupa bahwa kantor dad akan bangkrut? bagaimana kehidupan kita kalau dad tidak punya pekerjaan lagi? apa kau pernah berfikir sampai sana nak?"

"Ya tapi kenapa harus pindah ke Amerika? itu terlalu jauh dad"

"Sehun, dad yakin kau sudah baca secara keseluruhan kontrak kerja itu"

"I do, tapi 3 tahun itu lama dad!"
"Percayalah Sehun itu akan sangat sebentar kalau kau sudah mulai menikmati kehidupan disana"

"Lalu Momma? apa yang akan dad lakukan?"

"Kau tidak seharusnya larut begitu dalam, dalam masalah dad dan Kyungsoo"

"Tapi..."

"Sehun dad mohon, dad tidak akan mengecewakanmu, tapi biarkan dad menyelesaikan dengan cara dad sendiri"

"Baiklah, tapi kalau sampai dad menyakiti Momma ku lagi, aku akan pastikan aku tidak akan pindah kemanapun"

"ingat tentang ungkapan lelaki yang dipegang adalah kata-kata nya?" Sehun mengangguk. Then trust me oke?"

Chanyeol memeluk putra semata wayang nya. Sehun tidak pernah tahu bahwa Chanyeol juga memiliki kegelisahan yang sama dengan dirinya yaitu, pergi dari Kyungsoo.


Segini dulu ya, hahaha sengaja dikit dikit, biar the true END nya lama. xixixi.

Aslinya AKU UDH NULIS SAMPE 1k coy, tapi nulis nya di komputer kantor. Terus ternyata pas aku buka di hape, SEMUA KETIKAN AKU ILANG. jadilan ketik ulang dengan alur yang beda. poor me.

pokoknya jangan ADA YANG PROTES KOK PENDEK YA. yang penting aku update dulu.
oke?

XOXO
I.O.

ME AND MY DADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang