- The Forgoten Moment -

2.8K 513 21
                                    

3 minggu yang lalu.

Dia berjalan dengan santai di lorong sekolah, tanpa senyum tanpa sapaan kepada orang sekeliling nya yang sekarang tampak sedang terpesona dengan ketampanannya. Dia Sehun. Park Sehun yang terkadang dipanggil Willi oleh teman teman dekatnya.

sehun sampai di depan lokernya. Ia ingin mengambil pakaian olah raga di loker nya. Saat pintu loker sudah terbuka, Sehun sedikit menaikan alis nya melihat isi dari loker nya, bukan baju olah raga yang ia dapatkan, atau selipan surat surat dari penggemarnya melainkan Sebuah hiasan bertuliskan "HAPPY BIRTHDAY" lengkap dengan foto foto candid yang dia sendiri tidak sadar kapan foto tersebut diambil. Tapi Sehun hafal bahkan sangat hafal ini perbuatan siapa. Karna hanya dia yang bisa mengambil foto foto Sehun dalam jarak yang begitu dekat dan dalam moment moment yang sangat Sehun ingat.

Sepucuk surat yang terletak di dalam sana pun tak luput dari pandangan Sehun. Tidak. ia tidak berniat membacanya sekarang, ia akan membacanya dirumah.

"Dia memang sangat tidak terduga" Ujar Sehun dengan suara yang sangat pelan.


Sehun sudah dirumah, tadi saat di sekolah ia sangat bingung, kenapa ia tidak bisa menemui si pengirim surat, pendekor yang juga sebagai satu satu nya yang tau ulang tahun asli dari Sehun.

Sehun tiduran di atas ranjang nya, dengan muka yang ditekuk. Tadi ia berpapasan dengan daddy nya, orang yang sedang ingin ia hindari untuk saat ini. Sebenarnya Sehun mengharapkan ritual ulang tahun seperti tahun tahun sebelumnya bersama daddynya malam tadi, tapi mengingat hubungan mereka belum membaik jadilah ritual itu terlewatkan tahun ini. Dia juga sedikit kecewa karna bahkan tidak ada ucapan selamat ulang tahun dari daddy nya.

Setelah beberapa saat sibuk berguling kanan kiri dengan perasan yang kesal, ia baru teringat akan suatu hal.

Surat.

Ia bangun dari tempt tidur dan berjalan ke arah meja belajarnya. Membuka zipper kantong tas paling depan dan mengambil surat yang dibalut amplop warna biru pastel.

Sehun duduk di kursi belajar nya, dan mulai membaca surat tersebut.

Happy bday tuan galak, pasti tadi kau mencari aku kan? ayooo ngaku saja. Aku hari ini tidak masuk sekolah karna membantu nenek di toko bunga.

Sehun tertawa "Gadis ini selalu menceritakan hal yang bahkan tidak aku tanya" sangat menggemaskan.

Aduh maaf. aku jadi lupa akan doa untuk mu. Doa di ulang tahun mu hanya semoga hubungan ayahmu dan miss Kyungsoo segera membaik. Itu yang kau harapkan kan? Aku berharap hubungan mu dengan ayahmu juga membaik, jangan galak galak ya sama ayahmu yang tampan itu, nanti dia sedih.
Sehun berdecih "Gadis ini mau cari mati dia, bisa bisa nya dia bilang daddy lebih tampan dari pacarnya"

Jangan marah, kalau kau lebih banyak tersenyum juga pasti kau setampan ayahmu. Makanya jangan galak galak!
Ah aku lelah menulis surat ini. sudah ya.

Aku tunggu kau di Ice cream Cafe dekat toko bunga nenek ya! Jam 5. Awas kalau tidak datang.

With Love.
B.

Sehun menutup surat tersebut sambil tersenyum "Gadisku yang aneh".


Jam 4.30

ME AND MY DADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang