Chapter 57 "Memories"

Start from the beginning
                                    

"Antha mau kemana!" seorang murid bertanya

"aku kesini sebentar" jawab Antha

"pake segala bawa wanita cantik lagi" goda seorang teman Antha, Stella yang mendengar itu hanya terlihat merona dipipinya

"sudah jangan berisik! Nanti istirahat kita kumpul di tempat biasa" ucap Antha, hingga akhirnya mereka sampai di Ruang kepala sekolah, Hingga

"anak-anak! Kita semua kedatangan murid pindahan, maka dari itu ibu harap kalian bisa berteman baik" ucap ibu guru

"silahkan" ucap ibu guru menyuruh Stella untuk memperkenalkan diri

"hmm, perkenalkan namaku Stella Litony" ucap Stella

"hai!! Stella" ucap semua murid

"Stella kamu duduk bersama Antha" ucap ibu guru, Stella begitu malu karena hanya dia duduk yang berpasangan

"Ciee Antha! Punya temen sebangku nih yeee" goda teman Antha

"ssttt, diamlah!" ucap Antha

"maafkan aku, mungkin keberadaanku mengganggumu, biar aku meminta kepala sekolah untuk menambah satu meja" ucap Stella yang merasa tidak enak, dengan segera dia beranjak pergi tetapi, dengan sigap Antha kembali memegang tangan Stella

"sudah, aku tidak apa-apa, duduk saja" ucap Antha meyakinkan Stella

"Cieee pake pegangan tangan segala!" goda teman Antha, dengan cepat Stella langsung melepaskan genggaman Antha

"maaf" ucap Antha, Stella kembali duduk dengan tenang, lalu saat berada dikantin, Stella sedang memesan

"ibu es jeruknya satu" ucap Stella

"ini dek, es nya" ucap ibu kantin dengan memberikan es jeruk kepadanya, dengan cepat Stella berbalik badan dan

"ups!" Es jeruk yang dipegang Steela tumpah karena menabrak seseroang, yang tidak lain adalah Antha, dengan cepat Stella langsung mengambil tissu yang berada di belakangnya dan segera membersihkan seragam Antha yang terkena siraman Es jeruk

"maafkan aku! Maafkan aku" ucap Stella sambil membersihkan seragam Antha, tetapi Antha langsung menggenggam tangan Stella, Stella yang melihat itu langsung menatap wajah Antha

"sudah tidak apa-apa, aku bawa baju ganti kok di loker" ucap Antha sambil memandang Stella yang terlihat panik

Flashback Off

Stella menceritakan hal itu kepada Antha

"sejak itulah, aku menyukaimu Antha!!" teriak Stella dengan menangis

"hanya karena kejadian itu aku menyukaimu, itu terlalu cepat bagiku!!" ucap Stella

"mungkin aku akan sedikit lama untuk melupakanmu, yang pasti aku akan selalu berusaha untuk melupakanmu" ucap Stella

"maafkan aku" itulah yang diucapkan Antha, tidak lama sebuah mobil melintas, mereka masih berpelukan

"siapa yang malam-malam seperti ini berpelukan dijalan" komentar penjaga wanita

"ada apa?" tanya Steny

"lihatlah" perintah penjaga wanita, Steny pun melihat kearah luar jendela mobil

"astaga! Bukankah itu" ucap Steny

"siapa?" tanya wanita penjaga itu, Steny pun kembali duduk kembali, tanpa disadarinya air matanya menetes.

Antha dan Stella meliha sebuah mobil melintas, tetapi ada yang berbeda dari mobil itu, ada sebuah butiran serta cahaya berwarna Cyan yan berjatuhan


"apa itu?" tanya Stella

"aku pun tidak tahu" ucap Antha, tetapi saat dia menatap keatas, dia melihat bulan yang berubah warna Cyan

"astaga!" ucap Antha kaget

"Ada apa?" tanya Stella

"lihatlah keatas" perintah Antha

"Bulan Cyan!!" ucap Stella kaget, dengan cepat mereka melepaskan pelukan lalu mereka beralih kebulan yang berubah warna menjadi Cyan

"apa yang harus kita lakukan?" tanya Stella

"sepertinya kita ha-

Tiba-tiba sebuah montior di jalan menyala

"Pesta Dansa Ulang Tahun nona Steny akan segera dimulai"

"dan kita akan menunggu kedatangan nona Steny"

"pesta dansa?!" ucap kaget Antha

"Ulang tahun Steny?!" ucap kaget Stella

"kenapa tidak ada yang memberi tahu tentang ini!" ucap kesal Antha

"apa kita perlu kesana?" tanya Stella

"harus!" ucap Antha tegas, Stella langsung memahami apa keinginan Antha

"ayo! Sepertinya kita harus cepat" ucap Stella yang langsung berlari

"tunggu aku!" ucap Antha yang kini mengejar Stella, mereka berdua berlari menuju gedung AEA, karena jaraknya tidak terlalu jauh

Sebuah mobil langsung berhenti di depan Gedung AEA, karpet merah telah terpasang untuk pijakan Steny, Para Pejabat dan tetinggi di seluruh kota sudah berdatangan, bahkan ada warga yang ingin melihat langsung pesta dansa nona Steny, karena ini untuk yang pertama kalinya

"nona Steny saatnya keluar, sudah banyak orang yang menunggumu, dan lihatlah wartawan bahkan begitu banyak" ucap penjaga wanita

"aku tidak mau!" ucap Steny menolak, dia hanya diam menatap arah luar

"ada apa dengan anda, bukankah tadi anda baik-baik saja?" tanya penjaga wanita itu, tidak lama dia melihat Antha dan Stella berlari masuk ke gedung AEA

"untuk apa mereka kemari, bukankah mereka sedang sibuk" ucap Steny yang agak kesal

TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA

HARGAILAH CERITA SAYA DENGAN VOTE DAN KOMENTAR

AT931

Amazing Eyes Academy [COMPLETED]Where stories live. Discover now