12 - (My BadBoy)

Mulai dari awal
                                    

Ponsel Vania bergetar didalam saku celananya seakan membuyarkan lamunannya itu lalu melihat siapa yang menelfon dan ternyata Adzando kemudian ia mengangkatnya.

"Halo Van" Sapa Adzando dari sebrang sana.

"eh iya kenapa nelfon malem malem gini? gue lagi belajar Zan" balas Vania

"Yakin lagi belajar? kok masih aja berdiri didepan jendela kamar lo sambil ngelamun lagi tadi" Ujar Adzando sambil melirik keatas lagi dan mendapati Wajah Vania yang sedang panik,Vania belum sadar bahwa Adzando berada dibawah sedang memperhatikannya.

"duh kok dia bisa tau gue lagi berdiri didepan jendela" batin Vania panik kemudian melihat kearah luar jendela lalu tatapannya menuju kearah Adzando yang sedang berdiri didepan halaman rumahnya sambil menggenggam handphonenya ditelinga. Vania melihat Adzando melambaikan tangan kearah dirinya sambil cengengesan.

"ehh eng engga kata siapa orang gue ga ngelamun kok" balas Vania berbohong masih menelfon.

"Haha lo ngelamunin apa sih? ngelamunin gue ya?" ledek Adzando

"ish pede banget lo" cibir Vania kesal karena Adzando sering sekali menggoda dirinya.

"turun Van, temenin gue" Ujar Adzando

"Hah ngapain? udah malem" tanya Vania bingung

"pliss sebentar aja ya" Kata Adzando memohon, kemudian Vania tampak berfikir dan setelah itu menuruti keinginan Adzando untuk turun kebawah.

"iyaiya" balas Vania kemudian mematikan sambungan telfon dan segera keluar kamar lalu turun kelantai bawah dan membuka pintu utama untuk menemui Adzando diluar.

"Mau kemana Van malem malem gini?" tanya mamahnya Vania tibatiba dari ruang tv saat Vania hendak membuka pintu.

"eh mamah, itu mah ada Zando didepan" jawab Vania

"Ohya? disuruh masuk dong" kata mamahnya Vania

"ehh eng gakusah mah sebentar doang kok" jawab Vania

"ohyaudah atuh, jangan lamalama ya nanti keburu papah pulang loh nanti kamu diomelin malem malem masih diluar"

"iya enggakok mah"

Lalu Vania membuka pintu utama dan melihat Adzando berdiri disana sambil tersenyum tipis.
Adzando yang melihat wajah Vania gerogi seperti tercyduk karena melamun barusan hanya menggelengkan kepalanya saja sambil cengengesan.

"ish kenapa lo cengengesan gitu" ujar Vania membuka suara

"Ahh enggakok hahaha" balas Adzando sambil tertawa dan Vania semakin bingung apa yang ditertawakan Adzando barusan apakah dirinya ada yang salah? atau penampilannya kah? langsung Vania meraba raba wajahnya takut ada yang menempel dam tidak ia sadari tetapi ternyata tidak ada. Vania bete yang melihat itu dirinya ditertawakan oleh Adzando langsung mencemberutkan bibirnya.

"Hahaha gausah cemberut gitu, udah jelek tambah jelek ntar" ledek Adzando masih tertawa

"ishhh ah udah lah mending gue masuk aja"

"ehhh tunggu Vann"

"apaan!"

"busetdah judes amat"

"lagian ngeledekin gue terus" ujar Vania kesal

"yaudah temenin gue duduk disitu dulu yuk bentar" Kata Adzando sambil menunjuk kearah tempat duduk yang berada di taman depan rumah Vania.

Vania diam saja

"udah ayoo sebentar aja" ajak Adzando sambil menarik tangan Vania mengajaknya ke taman tersebut.

My BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang