Bab 15

3.9K 102 1
                                    

Terimakasih telah mau baca cerita ku.

🌸🌸🌸

Pagi ini Alexa dan Kevin telah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor bersama-sama.

Tadi sempat Alexa menolak permintaan Kevin saat di meja makan tadi.

Ia tidak ingin berangkat bersama Kevin ia takut para pegawai di sana berfikir yang tidak-tidak tentang hubungannya dengan Kevin.

Ya memang ia sebenarnya 'TUNANGAN' pura-pura Kevin.

Ia tidak ingin mereka mengetahui itu.

Tetap saja Kevin tidak perduli akan hal itu ia bersikukuh mengajak Alexa berangkat bersama-sama.

Alexa menyerah ia mengikuti Kevin yang sekarang sudah memasuki mobilnya.

Alexa duduk di kursi mobil belakang.

Kevin yang melihat itu berdecak kesal atas kelakuan Alexa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kevin yang melihat itu berdecak kesal atas kelakuan Alexa.

"Wilson Aku bukan supirmu sebaiknya kau pindah ke depan saja di sampingku" ucap Kevin datar melirik Alexa dari kaca mobil nya.

Alexa mendengus sebal ia tidak ingin berdebat lagi dengan Kevin.

Sehingga ia sangat terpaksa duduk di sebelah pria itu.

Mobil mereka melaju dengan kecepatan sedang memang jarak Apartemen Kevin ke kantor lumayan jauh jadi agak lama mereka didalam mobil.

Suasana di dalam mobil hening tidak ada yang memulai percakapan di antara mereka berdua.

Tiba-tiba dering ponsel terdengar nyaring Kevin yang menyadari itu lalu mencari-cari ponsel milik nya yang ia taruh di dasbor mobil.

Lalu ia mengangkat telpon tersebut.

"Halo , ya ada apa lev?"

"....."

"Iya sebentar lagi Aku sampai ke kantor"

"......"

"Baiklah"

Kepintu mematikan sambungan telpon dan menaruh ponselnya ke dalam saku celananya.

*

Semua perempuan yang berada di kantor menatap Alexa banyak yang tidak menyukai Alexa yang datang bersama Kevin.

Berbeda dengan pegawai pria di kantor ini mereka menatap Alexa dengan tatapan memuja.

Berbeda dengan pegawai pria di kantor ini mereka menatap Alexa dengan tatapan memuja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Penampilan nya sederhana tetapi tetap saja itu tidak mengurangi kecantikan dirinya.

Alexa hanya tersenyum melihat mereka semua.

Sedangkan Kevin memasang muka datarnya dan tidak peduli pada sekitarnya.

Kevin lalu menarik tangan Alexa menuju lift khusus untuk nya.

Lalu ia memencet angka 15 untuk menuju keruangannya.

Ting

Dentingan lift terdengar Kevin dan Alexa menuju ruang kerjanya masing-masing.

Ketika Kevin sedang membuka pintu ternyata di dalam ruangannya terlihat adiknya telah duduk disana.

"Apa yang ingin kau katakan tentang wanita ular itu hm?" gumamnya dengan melirik ke arah Levin yang menatap dirinya.

"Dia ingin kau menikah dengannya" ucap Levin sambil memainkan bolpoin di atas meja kevin.

"Apa?! Apa aku tidak salah dengar? Dia mengingginkan ku menikah dengan nya seperti itu? Setelah apa yang dia perbuat pada sheila dan aku waktu itu" Kevin sedikit berteriak.

Levin menatap Kevin dengan saksama.

"Aku saja bingung rencana apa lagi yang akan di buatnya untuk mu dan Aku" ujar Levin menaikan alisnya bingung.

"Tenang saja nanti ku suruh bryan memata-matai dirinya" ucap Kevin tersenyum miring sambil memasukan tangan ke saku celananya.

"Baguslah kalau begitu , cepat atau lambat kita harus memberi peringatan padanya" Levin tersenyum tipis.

.
.
.
.

Setelah kepergian Levin tadi Kevin langsung mengambil ponselnya dan menghubungi Bryan.

Tut tut tut

Telpon terhubung seseorang telah mengangkat telpon dari nya.

"Halo , Bryan kau harus mencari tau apa yang akan di lakukan Clara Bels mengerti"

"......"

"Iya kalau bisa secepatnya aku tidak ingin menunggu lebih lama untuk itu"

"......"

"Bagus , kalau kau berhasil aku akan memberikan mu bonus"

"....."

"Iya"

Panggilan terputus Kevin memutuskan nya sambil tersenyum licik.

"Clara , Clara kau pikir aku tidak akan bisa membuat mu menjauh dari ku? Tentu saja tidak" gumam Kevin pelan.

"Kau akan tau apa akibatnya karena telah berani nya mendekatiku" ucapan Kevin tajam orang-orang yang mungkin akan berada di sekitarnya takut apa bila melihat dia berbicara sambil tersenyum licik seperti itu.

TBC
02 Desember 2017

Mr. Arrogant [Slow Update]✅Where stories live. Discover now