Bab 7

5.6K 134 0
                                    

Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata.

20 menit mereka menunggu ternyata rekan bisnis nya belum juga datang kevin sedari tadi hanya diam dan menatap layar ponselnya ia tidak memperdulikan bahwa Alexa sekarang bosan dan juga lapar karena mereka tidak memasan makanan hanya minuman saja.

"Masih lama tidak kalau lama sebaiknya saya pulang saja" gerutu nya ia kesal telah menunggu sedari tadi mana perutnya sudah berbunyi ia tidak sanggup menahan laparnya.

Ia ingin membeli makanan tapi uang nya tidak cukup ia hanya membawa uang pas untuk ongkosnya naik taksi.

Tidak mungkin ia meminta makanan tanpa membayar bukan? Apalagi menyuruh bosnya itu membayarnya ia tidak ingin di cap murahan.

Entahlah ia berfikir pasti bosnya akan mengatakannya murahan kalau ia meminta sesuatu.

"Seperti nya tidak jadi mereka sedang sibuk aku melihat ada pesan masuk di ponsel ku bahwa mereka tidak jadi datang karena ada urusan mendadak" Kevin menatap ke arah Alexandra dengan datar seperti biasa.

"Yasudah saya ingin pulang"Alexa bangkit dari kursinya tapi tiba-tiba ia merasakan perutnya amat sakit dan pedih ia berpegangan dengan kursi yang ia duduki tadi sambil memegang perutnya.

" kau kenapa?ada yang sakit?"tanya Kevin khawatir lalu ia bangkit dari kursinya.

"Ak....u tidak apa-apa" ucapan Alexa terbata-bata dan ia kemudian terjatuh tapi sebelum ia terjatuh ke lantai kevin dengan sigap menangkap tubuh gadis itu.

Kevin menepuk-nepuk pipi Alexa"Hey bangun"tepuk nya pelan

Ia merasa sangat khawatir lalu ia membawa gadis itu ke mobilnya dan menuju rumah sakit.

Kevin berlari dengan cepat menuju mobil nya lalu ia memasukan Alexa dengan perlahan-lahan lalu ia berlari menuju ke pintu mengemudi dan meninggalkan restoran itu.

*****

Rumah sakit

Suasana di ruang rawat VIP ini sunyi terlihat seorang pria yang di ketahui adalah Kevin Anderson sedang menatap Alexa yang sedari tadi belum bangun dari pingsannya.

Ia mengerutu kecil "Dasar bodoh sudah tau kalau mag kenapa tidak meminta makanan tadi"

"Merepotkan saja mana ada telpon dari mom gue harus bilang apa coba pada mom"

Ia berbicara sendiri pada dirinya seperti orang gila.

Tiba-tiba jari tangan Alexa bergerak dan mulai membuka matanya.

"Wilson kau sudah sadar? Kenapa kau tidak bilang kalau kau tadi belum makan bodoh" gerutunya sambil menatap mata Alexa yang sendu itu.

"Seharusnya saya tadi sudah makan tapi kau saja mengajakku ke Restoran itu lalu tidak memesan makanan" balas Alexa menatap Kevin dengan tatapan tajam.

Kevin berfikir ini memang salah nya kenapa ia tadi tidak memesan makanan sebenarnya ia mau memesan tapi ia sama sekali tidak lapar jadi ia tidak jadi memesan makanan hanya minuman saja.

"Baik lah kau menang" akhirnya ia mengalah ia sedang tidak mood untuk berdebat.

"Besok kau sudah bisa pulang dari rumah sakit" ucap kevin lagi.

"Kenapa harus besok kenapa tidak sekarang saja?"

"Kau masih sakit bodoh"

"Saya tidak bodoh tuan Anderson"

"Terserah kau saja saya malas berdebat" kata kevin lalu meninggalkan Alexa sendirian di ruangan nya.

"Dasar pria es aku kira dia akan membawakan lu makanan dan menyuapiku seperti buku romance yang ku baca ternyata tidak" Alexa berdecak kesal lalu ia mengambil air putih di nakas.

*****
Di sisi lain seorang pria tampan lagi sibuk fitnesnya.

Ia lalu berhenti dan mengambil minuman di nakas dan segera meminumnya hingga kandas tak tersisa ia sangat haus sepertinya.

Dering handpone berbunyi membuatnya beranjak mengambil handpone nya lalu ada tulisan nama sang pemanggil yang di ketahui itu 'Kevin Anderson' siapa lagi kalau bukan Abangnya.

Abang yang suka baik dan kadang-kadang mereka bertengkar satu sama lain tapi itu hal biasa.

Lalu ia mengeser tombol hijau dan mendekatkan telpon itu di telinga nya.

"Ada apa Kev"

"............."

"Baik lah kapan aku ke kantor mu"

"............."

"Ya aku kesana sekarang"

"Baik lah"

Ia mematikan ponsel nya dan bersiap siap memakai jas formalnya.

******

Tap tap tap

Langkah kaki seseorang terdengar menuju ke kamarnya pria itu lalu menolehkan kepalanya kesamping ia meliat ada pelayannya menghampiri dirinya.

"Tuan Anderson ada seseorang yang ingin menemui Anda tuan"

"Siapa?bilang padanya levin sedang sibuk"

Ternyata nama pria itu adalah Levin Anderson adik dari Kevin Anderson.

"Baiklah tuan saya permisi"

"Iya"

Picture Levin Anderson

Picture Levin Anderson

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mr. Arrogant [Slow Update]✅Where stories live. Discover now