Mr. Arrogant [Slow Update]✅

Bab 8

***

Amerika - los angels

Keesokan hari nya akhirnya Alexa pulang ke mansion miliknya.

Ia pulang di antar supir yang di suruh oleh Kevin untuk menjemputnya tadi.

Di dalam mobil hanya suara deruan mesin mobil yang terdengar Alexa se-dari tadi diam ia bingung untuk melakukan apa.

Ia baru ingat Handpone ? Ia kan memilikinya kenapa tidak ia gunakan saja untuk melihat apa ada pesan atau telpon yang tidak terjawab oleh dirinya.

Ia lalu membuka handpone nya dan terlihat ada 20 pesan serta 30 panggilan tak terjawab oleh Fany.

Ia lupa mengabari temannya itu bahwa ia masuk rumah sakit kemarin.

Lalu ia mengetik pesan singkat kepada fany.

'Fany maafkan--ku yang membuat kau khawatir sekarang tenang aja aku berada perjalanan menuju mansion sebaiknya kita bertemu saja di mansion milikku ya' pesan terkirim

Lalu Alexa menaruh kembali handpone nya di dalam tas kecil nya tersebut.

🍒

Perjalananan nya ke mansion hanya memakan waktu 20 menit.

Setiba sampai di mansion Alexa langsung memasuki perkarangan mansion nya itu.

Lalu ia memencet bel mansion ia tau pasti ada fany di dalam sana karena mobil milik gadis itu ada di depan mansion.

Tet tet tet

Bunyi bel pun terdengar membuat fany segera menuju pintu utama untuk membuka pintu.

Ceklek

Pintu terbuka terlihat Alexa tersenyum manis padanya.

Merasa kesal karena Alexa tidak mengabarinya ia pun merajuk.

"Kenapa kau tidak memberitahu kan ku bahwa kau pergi atau kemana" desisnya kesal.

Fany berjalan mendahului Alexa ia sangat menghawatirkan gadis itu ia takut terjadi apa-apa pada sahabat tersayangnya itu karena itu lah ia menginginkan Alexa memberikan kabar padanya.

"Maafkan ku Fan aku sibuk karena aku mengikuti bosku ke luar negri" dustanya.

"Tetapi setidaknya kau memberikan ku pesan singkat atau tidak menelpon ku" ujar fany menatap kembali wajah cantik Alexa yang terlihat sedikit pucat.

"Iya maafkan aku"ucapnya merasa bersalah

"Apakah kamu sedang sakit al?" ia khawatir melihat wajah sahabatnya itu.

"Sungguh aku tidak apa-apa"

"Benarkah? Tetapi kenapa kau terlihat pucat?"

"Aku hanya kelelahan saja"ucap Alexa lalu tersenyum tipis menatap fany.

"baiklah sebaiknya kau istirahat sana, Aku akan membawakan mu semangkuk sup hangat"ujar Fany lalu berjalan ke dapur

Alexa menuruti apa kata-kata fany ia merasa ia butuh istirahat lagi.

***
Sore ini Kevin terlihat sangat tampan mengenakan jas formalnya di tambahkan dasi kupu-kupu.

Ia sudah bersiap-siap akan menjemput Alexa di mansion gadis itu.

Soal alamat rumah kevin sudah mengetahui dari supirnya jadi ia tidak perlu lagi bertanya pada Alexa.

Kevin mengambil kunci mobil lamborgini nya di nakas setelah itu ia bersiap-siap keluar Apartemennya.

🍒

Hanya butuh waktu 35 menit perjalanan menuju mansion Alexa karena jarak Apartemen dan mansion gadis itu lumayan cukup jauh.

Ia lalu membunyikan kelakson mobilnya di depan pagar mansion itu.

Tin tin tin

Bunyi kelakson mobil kevin membuat Alexa kaget ia langsung berlari menuju pintu melihat siapa yang membunyikan kelakson mobil sekeras itu.

Keinginan untuk memarahi orang itu tidak jadi di karenakan ia melihat ternyata adalah Kevin bosnya sendiri ia lalu cepat-cepat membuka pagarnya.

" iya ada apa pak?"tanya Alexa bingung menatap kevin.

"Apa kau lupa wilson bahwa sekarang kita akan pergi ke rumah mommy?" ujarnya mendelik

"Astaga aku lupa sebaiknya kau masuk dulu aku akan berganti pakaian"

"Jangan terlalu lama aku bosan menunggu"

"Iya"

*

Alexa akhirnya turun juga ia terlihat sangat cantik dari biasanya dengan menggunakan dress merah maron dan lipstik merah nya membuat ia terkesan lebih anggun.

Tap tap tap

Langkah kaki nya mendekat ke arah kevin yang sedang tercengang melihay kecantikan Alexa saat ini.

Ia tidak fokus sehingga pada saat Alexa memanggilnya ia terperanjat.

"Ayo pak saya sudah siap" gumamnya.

Kevin terkejut lalu ia berusaha menatap Alexa dengqn tatapan datar.

"Baiklah kalau begitu jangan panggil saya pak bila di luar jam kantor apa lagi di depan ibuku" ucap nya datar.

"Iya baiklah kev"

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Sabtu , 18 November 2017