Mr. Arrogant [Slow Update]✅

Bab 4

Di kantor Kevin sedang menatap komputernya dengan serius pekerjaan nya sekarang sedikit lagi.

Tiba tiba terdengar bunyi ketukan pintu .

"Masuk " ucap Kevin masih memperhatikan laptop nya.

"Permisi tuan ini yang Anda minta semuanya berada di map itu semua tentang nona Alexandra Wilson" ucap pria yang bernama Bryan tadi yang sempat kevin telpon.

"Kerja yang bagus baiklah nanti saya transfer uang sesuai saya beritahu tadi"

"Terimakasi tuan saya permisi"

"Iya"

Kevin memandang map itu dengan tersenyum licik ia akan mengetahui semua tentang alexa dan dengan mudah ia memper alat Alexa.

"Tunggu Al kamu nanti mendapatkan kejutan dari saya " batin nya lalu membaca satu persatu isi map itu.

****
Cuaca di kota new york sekarang mengalami musim salju gadis cantik yang bernama Alexandra Wilson sedang memegang burung merpati putih sambil tersenyum membuat kecantikan nya bertambah.

ya ia pagi ini berjalan di sekitar mansion nya untuk melihat burung burung cantik yang di taman mansion.

Ia sesekali memainkan bulu bulu burung yang lembut itu tanpa ia sadari ternyata sahabatnya telah berdiri di samping nya.

"Al kamu ga kerja hari ini?" tanya Fany menatap bingung Alexa seharusnya gadis itu pergi ke kantornya sekarang

Sontak Alexa kaget ia lupa atas ke jadian kemarin ia lalu berlari masuki mansion dan meninggalkan fany ia sampai lupa membalas perkataan fany.

Tap tap tap

Langkah kaki Alexa terlalu cepat untung saja tidak terpeleset di tangga mansion ia sudah bersiap-siap ke kantor itu.

Soal perjanjian itu ia sudah memikirkan nya dengan matang kan hanya menjadi 'Tunangan Pura-pura' jadi tidak apa-apa lagi pula ia menginginkan sebuah pekerjaan sekarang.

Alexa berjalan menuju Fany yang berada di ruang TV lalu ia menatap Fany sebentar "Fan maaf aku lupa jadi kau sarapan duluan saja  ya" ucapnya lalu meninggalkan fany.

Fany melihat Alexa yang terburu buru hanya mengeleng-gelengkan kepalanya saja.

*****

Di perusahaan Anderson Crop's terlihat banyak orang yang berlalu lalang ada yang baru datang ada juga yang baru ingin pergi ke ruangan mereka masing masing.

Alexa akhirnya sampai di kantor nya dengan waktu 45 menit dari kantor ke perusahaan nya itu cukup di bilang jauh.

Alexa meruntuki kebodohan nya bagaimana tidak di hari pertama ia sudah telat lebih tepatnya ia 'Lupa'.

Alexandra lalu memasuki lift khusus karyawan dan menekan angka 15

T

ing

Pintu lift akhirnya terbuka ia telah sampai di lantai 15 tepat di mana ruangan nya di samping ruang CEO.

Ia lalu masuki ruangan itu dan menutup pintu nya.

Ia berjalan untuk menduduki kursi di mana ia harus berkerja tetapi tiba-tiba muncul seseorang dari belakang nya dan berkata

"Kau telat nona Wilson" suara itu terdengar seperti suara CEO nya yang dingin itu.

Siapa lagi kalau bukan Kevin Anderson?

Alexandra berbalik dan secara tidak sengaja ia hampir terjatuh.

Refleks Kevin memegang pinggang ramping gadis cantik itu.

"Hati-hati jangan suka menyusahkan orang Saya tidak ingin bila kau terjatuh nanti saya juga yang akan membayar uang rumah sakit untuk berobat mu" ucapan nya terdengar dingin bahkan sangat dingin.

Alexa mendengar itu membuat hati nya jengkel ia ingin mengutuk pria di hadapan nya ini.

"Saya juga tidak berminat Anda menolong saya saya bisa membayari perobatan saya sendiri apabila saya terjatuh" balasnya dengan tatapan seolah-olah ingin memakan pria itu.

"Tatapan mu itu membuat saya suka"

"Oh ya saya tidak"

"Sudah lah jadi kau berminat bukan bekerja disini?kau harus menjadi tunangan pura-pura ku di hadapan ibuku besok ibuku akan datang kemari bersiap-siap lah kau besok jangan membuat kesalahan" ucap nya tegas lalu meninggalkan ruangan Alexandra

Dasar tukang penyuruh batin Alexandra ia benci dengan semua yang di lakukan bosnya padanya ia sebenarnya hanya ingin bekerja bukan yang lain.

****

Jam makan siang telah tiba Alexandra sedang membereskan peralatan-peralatan kerjanya.

Ia ingin makan di kantin bersama dengan lain nya.

tapi sial nya malah ia melihat Kevin berjalan ke arahnya ia malas melihat wajah bosnya itu.

"Wilson kau harus ikut saya ke restoran alice soalnya kita akan kedatangan tamu dari perusahaan william"

Ia mengerutu kecil "tidak bisakah tidak usah mengajakku"

Aku mendengarkan mu Wilson sebaiknya kau ikuti saya.

"Baiklah" ucapnya pasrah dan mengikuti Kevin yang berjalan di depannya