26

1.3K 109 31
                                    

Eunkwang memijit kecil pangkal hidungnya. Merasa stress dengan hasil CT-Scan yang ada ditangannya.

Ah, eothokkae? Apa yang harus kukatakan padamu dan keluargamu? Ah, ini memusingkan!

Eunkwang kembali memasukkan benda hitam putih tadi dengan rapi, takut ada lecet sedikit pun. Setelah itu, ia berjalan menuju ruang perawatan Sungjae.

Ceklek

Hal pertama yang ia lihat di ruangan itu adalah Sungjae yang duduk menyandar di sandaran kasur.

"Annyeong, Sungjae-yah. Kau sudah makan? " tanya Eunkwang.

"Hn sudah" balas Sungjae sembari menganggukkan kecil kepalanya.

Eunkwang mendekati ranjang Sungjae kemudian mengelus Puncak kepalanya.

"Hyung~~..."

"Hn"

"Kapan ini dilepas? " rengek Sungjae sambil menunjuk nasal canula yang terpasang di hidung bangirnya.

"Sampai kamu sembuh, saeng" ujar Eunkwang dengan senyum yang menghiasi wajahnya. Tak lupa tangannya mengusap halus Puncak kepala sosok dihadapannya.

"Saeng? Hyung memanggilku, saeng? " tanya Sungjae dengan wajah blanknya.

"Nde. Apa tak boleh hyung juga memanggilmu 'saeng' seperti Minhyuk? Kau sudah kuanggap seperti adikku sendiri" balas Eunkwang menurunkan kembali tangannya.

Menyadari Eunkwang sepertinya tersinggung dengan pertanyaannya tadi, Sungjae menggenggam tangan Eunkwang yang mengelusnya tadi. Menaruhnya kembali dikepalanya.

"Hyung, tentu saja boleh. Bahkan elusanmu barusan seperti elusan Minhyuk hyung. Nan Joha" ujar Sungjae sembari tersenyum manis.

Eunkwang kembali tersenyum dan mulai mengelus Puncak kepala Sungjae.

Bertahanlah selama yang kau bisa, Sungjae-yah. Biarkan hyung mengobatimu.

"Hyung, apa keluarga ku tak ada yang menjenguk? " tanya Sungjae sukses membuat Eunkwang terkejut.

"Eh, hyung belum memberitahu mereka. Mianhae" ujar Eunkwang dengan nada penyesalan.

Sungjae menggeleng kemudian tersenyum.

"Baguslah, hyung. Kupikir hyung memberitahukannya ke keluargaku..."

"... Gwenchana. Biarkan mereka tak mengetahui penyakitku. Ayo berjuang bersama, Eunkwang hyung!! "  Sungjae mengepalkan jarinya lalu mengangkatnya pelan 💪💪.

Eunkwang tersenyum kemudian mengacak rambut Sungjae.

"Aigooo, kau menggemaskan sekali, Sungjae-yah"

Sungjae hanya menundukkan kepalanya malu.

***


Lain lagi dirumah keluarga Kim.Mereka tengah menyiapkan pesta kecil-kecilan untuk merayakan hari kelahiran salah seorang keluarga mereka. Siapa lagi kalau bukan Minhyuk. Chukkae...

"Ssttt, Minhyuk hyung datang. Ayo sembunyi" bisik Ilhoon memberi kode kepada keluarganya.

Sontak semua orang bersembunyi di balik meja besar dan Ilhoon segera mematikan lampu.

Ceklek

Pintu terbuka, dan namja itu, Minhyuk, merasa heran dengan keadaan rumah yang begitu gelap.

Really? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang