22

1.2K 112 33
                                    

"Hyung, semua yang diciptakan Tuhan didunia ini, sebenarnya hanya bersifat semu. Semua takdir yang akan kita jalani bersifat mutlak dan tak bisa diganggu gugat. Maka dari itu, sebagai manusia, kita hanya bisa menjalani takdir kita sesuai kehendak-Nya. Mengikuti sesuai alur kehidupan dari Tuhan. Karena itu, hyung, jika aku pergi suatu hari nanti, kuharap kau bisa merelakanku "
KSJ (YSJ)

_________________________________________

Sora menyandarkan kepalanya di satu tangannya. Matanya menatap kearah putranya yang masih tidur dan belum bangun hingga saat ini.

"Hyukie, eomma mohon bangunlah"

Sora tak dapat menahan air matanya lagi dan berakhir menangis dalam diam.

***

"Eungh.... "

"Ah, syukurlah, hyung sudah sadar"

Namja itu menatap bingung ke namja kecil yang ada dihadapannya.

"Nuguseyo? " tanya namja yang lebih tua.

"Ah, orang biasanya memanggilku Jay Lee. Nama hyung pasti Kim Sungjae, kan? " ujar namja kecil itu, Jay.

"Heh? Darimana kau tahu namaku? " tanya namja yang lebih tua, Sungjae bingung.

"Seo uisa-nim yang memberi tahuku" ujar Jay dan kemudian tersenyum manis.

Nyut

"Ah, gwiyeowo!!! " pekik gemas yang lebih tua sembari mencubit pipi namja kecil dihadapannya.

"Hyung! Ini sakit! Lepaskan! "

Ceklek

"Eoh, Sungjae-yah. Akhirnya kau sadar juga, saeng " ujar seseorang yang baru masuk, Eunkwang.

"Nde, hyung. Geundae, dimana Minhyuk hyung? Dan dimana keluargaku yang lain? Kenapa aku tak melihat mereka sejak tadi? " tanya Sungjae PxL.

"Sungjae-yah, dengarkan hyung nde? Sebaiknya kau tak usah keruangan Minhyuk untuk kali ini"

"Waeyo, hyung? "

"Semua anggota keluarga mu mengira bahwa kau adalah dalang dari kecelakaan ini" lirih Eunkwang.

"Tapi, kenapa Minhyuk hyung tidak membelaku? " tanya Sungjae tak percaya.

"Minhyuk, dia belum sadar sampai saat ini. Dan kata uisa yang mengoperasinya kemarin, Minhyuk mengalami amnesia" jelas Eunkwang.

Mata Sungjae membulat mendengar penjelasan dari Eunkwang. Ia tak menyangka bahwa dampak dari kecelakaan itu sangatlah fatal untuknya.

Tes tes

"Eoh, Sungjae-yah, uljimaseyo" Eunkwang mendekati adik sahabatnya itu kemudian memeluknya.

"Hiks, hyung.... "

"Sungjae-yah, uljimaseyo. Nanti kau drop kembali"

"Hiks... Hiks.... "

"....."










"Uisa-nim, Sungjae hyung sepertinya pingsan! " ujar Jay yang menatap cemas Sungjae yang tidak membuat gerakan sama sekali.

Really? (END)Where stories live. Discover now