23

1.2K 117 33
                                    


"Hyung, jika saja Tuhan memberiku kesempatan untuk memutar balik kehidupan serta takdir yang akan kujalani, hal yang kupilih ialah tidak dilahirkan didunia ini"
KSJ (YSJ)

_________________________________________

Akhirnya setelah dirawat sekitar seminggu, akhirnya Sungjae diperbolehkan pulang. Ia memang pulang, tetapi masalahnya kemana ia pulang? Kerumah? Tidak mungkin! Semua keluarganya membenci dirinya.

"Sungjae-yah, kau melamun? " tanya Eunkwang, membuyarkan lamunan nya.

"Ah, aniya" elaknya.

"Heum, nde. Kajja kita pulang!! " Eunkwang mengangkat tas Sungjae.

"Eoh? Pulang? Kemana? "

"Kerumah ku saja, itu memudahkanku untuk selalu memantaumu" ujar Eunkwang.

"Tapi, hyung. Aku,....  Aku tak ingin merepotkanmu, hyung" lirih Sungjae.

"Aniya, gokjongma. Hyung malah senang kalau kau tinggal di rumah hyung. Kalau ada kamu, hyung tidak akan kesepian di rumah" jelas Eunkwang.

"Tapi, hyung, aku ingin pulang" ujar Sungjae pelan, takut menyinggung.

"Kau yakin ingin pulang?" tanya Eunkwang memastikan. Sungjae mengangguk pelan.

"Baiklah, kajja"

***

"Sungjae-yah, ireona"

"Eung, apa kita sudah sampai, hyung? " tanya Sungjae dengan suara paraunya.

"Nde, turunlah. Biar hyung yang bawa semua barangmu" instruksi Eunkwang.

Sungjae mengangguk pelan, lalu turun dari mobil dengan gerakan lemah. Tubuhnya terasa sangat lemah saat ini.

"Kajja"

***

"Eomma"

"Nde"

"Apakah bocah pembawa sial itu tidak pulang? "

"Jangan tanyakan itu, Hoon-ah. Baguslah kalau ia tidak pulang. Setidaknya pengeluaran sehari-hari kita sedikit berkurang" tegur Sora pada putranya yang berbaring di pahanya, Ilhoon.

"Eomma"

"Hn"

"Saranghae ❤❤❤ "

"Ah, kamu bisa saja Hoon-ah. Fokus saja ke televisi, berhenti menggoda eomma" tegur Sora.

"Nde"

Dan akhirnya, aku berhasil mengusir bocah itu. Tapi, kenapa aku belum puas, yah? Apa perlu ku tuntaskan saja dia?

Tok tok tok

"Eomma, seseorang mengetuk pintu" peringat Ilhoon.

"Hyukie!! Cepat buka pintu depan!! Kalau tak penting usir saja!!" teriak Sora.

Tak lama keluar Minhyuk dari kamarnya. Ia melangkah malas menuju ke pintu depan.

Really? (END)Where stories live. Discover now