10 Suami Baday

Sang Istri Dilamar Pakai Puisi

Episode ini adalah flashback beberapa saat sebelum pernikahan sang istri dengan suami kedelapan.

Suami kedelapan dulu berpacaran dengan sang istri paling cepat. Mereka kira-kira hanya berpacaran delapan bulan. Dia berbeda dengan suami lainnya yang lebih suka berlama-lama dan suka menggantungkan sang istri dengan rasa bimbang dan bergalau ria. Walaupun hanya berpacaran sebentar, bukan berarti emosinya jauh lebih matang daripada suami-suami lainnya. Malahan dia yang paling labil daripada sembilan suami lainnya. Umurnya lebih muda daripada istrinya dua tahun. Namun istrinya juga tak jauh lebih dewasa daripada suami kedelapan. Mereka sama-sama sering kesal satu sama lainnya. Namun mereka cepat berbaikan dan mesra kembali.

Dulu sekali ketika sang istri masih berpacaran dengan suami kedelapan, banyak sekali hal aneh yang terjadi. Ketika berpacaran, suami kedelapan seringkali membuat puisi eksperimental. Dia biasanya membuat puisi cinta kepada pacarnya. Puisi cintanya panjang, biasanya enam sampai delapan bait. Dan jarang sekali ada kata "oh" dalam puisinya. Namun puisinya sangat norak karena seringkali menunjukkan bagian yang tidak perlu seperti "tangan jahilmu yang membuatku begitu penasaran denganmu," dan "walaupun wajahmu tidak semenyilaukan cahaya matahari, tapi di mataku semua yang berasal darimu menyilaukanku."

Selain itu, dia juga seringkali pamer kemampuannya dalam bermain piano kepada sang istri. Permainannya lumayan. Dia terkadang memenangkan lomba main piano. Tapi dia seringkali melebih-lebihkan prestasinya. Dia suka bilang, "lihat nih, gue lebih jago daripada Mozart." Padahal dia terlalu bernapsu sampai salah menekan tutsnya. Jika dia salah menekan tuts, dia berlagak kalau dia menekan tutsnya dengan benar. Jika sang istri bilang kalau dia salah, suami kedelapan akan sedikit ngambek dan menggembungkan pipinya. Kemudian, sang istri pasti akan menekan pipinya sampai anginnya keluar semua. Dan suami kedelapan tidak akan mengambek lagi.

Selain itu, suami kedelapan juga sangat manja dengan sang istri. Dia seperti permen karet yang tidak mau lepas. Untung saja jika tidak sedang bertemu, suami kedelapan jarang teleponan. Tapi jika sudah bertemu, rasanya dia tidak mau lepas dari lengan sang istri. Sang istri sering marah jika suami kedelapan merangkulnya di depan umum. Dia takut saudara suaminya yang lain melihatnya.

Istrinya dulu adalah pacar ketiga dari suami kedelapan. Menurut suami kedelapan, semua mantannya muak dengan puisi-puisi noraknya. Lalu mereka juga jijik dengan gaya sok jagonya. Dia menceritakan hal itu kepada sang istri dengan mata berkaca-kaca di tempat karaoke. Tentu saja hari itu adalah tanggal putusnya dengan mantan keduanya.

Mantannya yang pertama pernah menghubungi sang istri agar memutuskannya segera. Katanya kalau sang istri meladeni suami kedelapan, dia akan jengah mendengar semua perkataannya. Tapi sang istri sepertinya mencoba menghadapinya, dan akhirnya dia tahu kalau suami kedelapan tidak seburuk itu.

Suami kedelapan selalu berusaha keras untuk terlihat romantis dan keren di hadapan pacarnya. Sang istri pernah pergi ke rumahnya ketika kedua orang tuanya pergi ke Thailand untuk membuka cabang bisnis barunya selama dua minggu lebih. Dia melihat suami kedelapan mengoleksi buku puisi dan buku novel romantis picisan karya penulis lokal maupun mancanegara. Mungkin dari sana inspirasinya untuk berlagak romantis dan membuat puisi-puisi noraknya.

Hal positif lain darinya adalah dia tidak terlalu pelit untuk menghamburkan uangnya untuk berpacaran. Namun sang istri tahu, dia tidak menggunakan setengah dari uang bulanannya untuk berpacaran. Suami kedelapan sebelumnya pernah tidak sengaja menyebutkan nominal gajinya di depan sang istri dulu. Jumlahnya banyak sekali. Maklum saja, dia adalah putra dari pemilik perusahaan sampo yang iklannya sering muncul di televisi. Dia bahkan pernah membintangi beberapa iklan sampo. Sang istri menghitung gajinya jika dikurangi dengan biaya makan dan biaya berkencannya. Mungkin dia ingin cepat menikah tanpa menggunakan banyak uang dari pihak orang tuanya. Atau bisa saja ia ingin membeli rumah sendiri setelah menikah.