Segala rangkaian aksara yang tertulis di sini merupakan sebuah rantai cerita tanpa alur pasti. Jika kalian pernah berkisah tentang rasa yang tak berbalas, maka kisah ini adalah ungkapan perasaan yang belum sempat terucapkan. Sebuah rasa yang tak pernah berani mengharap balasan.
Kisah ini semata hanya sebuah luapan emosi yang terpupuk seiring bergulirnya masa. Rasa yang bermetamorfosis seiring rutinnya kebersamaan. Kalian tak perlu tau kisah ini tentang siapa, atau untuk siapa. Kalian cukup tau, jika memendam perasaan terkadang penjadi pilihan terbaik saat beragam kemungkinan bagai mata undian.
Biarlah rasa ini membeku dalam rinai hujan. Biarlah rasa ini mengendap dalam remang. Biarlah aku menikmati rasa ini dengan caraku sendiri.
Teruntuk kamu yang menginspirasiku menulis kisah ini, tetaplah menjadi pelita semangatku. Tetaplah menghiasi bunga-bunga tidurku. Tetaplah berada di dekatku, dan terus menjadi titik dan koma dalam lembaran ceritaku. Jangan pernah menjauh meski nanti kau membaca ini dan menyadari perasaanku padamu.
Teruntuk kamu, terimakasih untuk segala rasa yang tanpa sengaja kau ciptakan, aku sungguh menikmatinya.
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Rasa [PRIVATE END]
PoetryKumpulan suara dalam hening tentang sedimen rasa dalam hati. Berisi untaian kata tentang selaksa kisah yang pernah ada. Tentangmu, tentang kita, tentang rasa di antara kita. Copyright © Kirachusnul