Please Trust me, Hyung ..

1.1K 129 5
                                    

Yugyeom sudah berdiri selama 2 jam tapi tidak ada tanda-tanda jaebum akan keluar dari kamar. Hyung nya itu sudah 3 hari tidak keluar kamar,ponselnya tidak bisa dihubungi karena jaebum sepertinya mematikan ponselnya.

Yugyeom bingung harus menghubungi siapa,tidak mungkin dia memberi tahu bambam apalagi jinyoung.

Yugyeom terkejut saat pintu terbuka pelan. Dia melihat hyung nya keluar dengan baju rapi namun wajahnya kusut tidak terurus. Sepertinya jaebum menghabiskan waktu dengan menangis selama mengurung diri di kamar terlihat jelas dari matanya yang sedikit menghitam dan bengkak.

"Hyung...mau kemana?"

"Aku ada rapat dengan jinyoung,bisakah kau mengantar ku gyeom? Badanku sedikit tidak enak."

Yugyeom hanya mengangguk kecil. Tanpa bertanya lebih jauh,dia menyusul hyung nya yang sudah lebih dulu berada di mobil.

Sepanjang perjalanan yugyeom mencuri-curi pandang ke arah jaebum yang selalu memijat keningnya.

"Kau sakit hyung?"

"Tidak gyeom,hanya lelah saja. Nanti aku minta dijemput..tidak apa kan?"

Yugyeom menggeleng. Sampai hyung nya itu masuk ke kantor yugyeom masih terus memandang punggung hyung nya yang berjalan sedikit tidak seimbang. Dia menghela nafas lalu terlihat menghubungi kekasihnya.

"Bam aku ingin bertemu denganmu di tempat biasa."

Jaebum masuk ke ruang rapat tapi yang didapatinya hanya kursi kosong dan beberapa berkas serta laptop yang menyala. Dahinya berkerut mencari jinyoung yang harusnya sudah ada di dalam. Namun dia tidak memikirkannya,dia langsung duduk di salah satu kursi di dalam ruang itu lalu menutup matanya.

..
..
..

Bambam dan yugyeom bertemu di cafe depan apartemen bambam. Yugyeom sekarang sedang memesan minuman untuk mereka berdua.

"Kenapa pakai baju tipis,sekarang sedang hujan nanti kau masuk angin bam."

"Tidak apa,kita kan bertemu di depan apartemen juga. Lagipula aku pakai jaket. Eumm...bagaimana jaebum hyung?"

"Dia kacau sekali,"

Bambam agak penasaran mendengar nya. Saat dia di LA,yugyeom memang sering menceritakan keadaan jaebum pada bambam. Dia sedikit kasihan pada jaebum karena sebenarnya apa yang terjadi pada jaebum bukan murni kesalahan jaebum. Menurutnya jaebum hanya terjebak dengan masa lalu nya bersama mark.

"Maksudmu?"

"Bagaimana dengan jinyoung hyung?"

"Malam itu aku bertanya pada jinyoung,sepertinya jaebum hyung sudah salah paham karena dia membaca diary milik jinyoung."

"Memang apa isinya? Aku juga yakin jaebum hyung bukan menangis karena jinyoung hyung membohonginya masalah pernikahan itu, dia sudah tahu pernikahan itu hanya pura-pura."

Bambam tidak langsung menjawab,dia mengeluarkan diary milik jinyoung dari saku jaketnya.

"Ini...bacalah dari halaman ke 10,sepertinya itu yang membuat jaebum hyung salah paham."

Yugyeom langsung membuka diary itu dan mencari halaman ke 10 seperti yang dikatakan bambam.

Mungkin memang bukan jaebum hyung yang akan jadi cinta pertama sekaligus terakhirku.

Yugyeom kembali membuka halaman selanjutnya.

Apakah aku mulai jatuh cinta pada wonpil hyung? Perhatiannya padaku membuat ku bahagia.

Can You Hear Me?  [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang