Chapter 05

3.8K 268 69
                                    

[TROY RANDAL]

Saya bangun2 saja, punya sakit kepala saya. Saya duduk sambil urut2 kepala saya, cuba ingat apa yang terjadi semalam. Saya terpandang tu jam di meja sebelah katil.

830am!

Damn it! I am late for work. Cepat2 saya berdiri then baru saya sedar saya tidak pakai apa2 pun. Cepat2 saya pusing tinguk di sebelah saya.

Ow shit!

Prisca sedang tidur...and she is naked too! Saya bangun masuk pi bathroom. Saya mandi cincai2 saja terus saya pakai baju seluar saya balik. Masa saya keluar dari bathroom, Prisca sudah bangun. Selamba saja dia pi baring2 kasih tinguk naked body dia.

"Morning Troy."

Saya tidak peduli pun dia berposing2 atas katil. Saya pakai stokin kasut, then saya kasih keluar 1 keping RM50 dari wallet, saya umban pi muka dia.

"Nah. This is ur price."

"Hey...I don't want ur money."

"Jadi? Apa ko mau? Ko dengar sini, Prisca. Lepas ni sa tidak mau tinguk muka ko lagi."

"Troy...Troy..." Dia berdiri dan pi peluk leher saya.

"Last nite, U treated me well. And I kinda like it. In return, nanti sa cakap sama Mr Leong pasal contract kamu tu." Bilang dia lagi.

"Whatever. Just don't show ur face in front of me anymore!" Saya tulak dia terus saya keluar dari tu bilik.

🌼🌼🌼

"Good morning Mr Troy."

"Morning, Sasha. My dad ada cari sa kah?"

"So far, teda."

"Ok. Thanks."

Saya masuk bilik office saya, dan start buat kerja. Nasib baik saya teda apa2 kes di court hari ni. Damn you, Prisca. Kalau bukan pasal dia semalam, saya tidak lambat masuk office hari ini.

Saya baru teringat saya belum turn onn lagi handphone saya dari semalam. Berderet bah whatsapp dan missed call notifications masuk. Semua dari Corin.

Corin!

📩 Corin : "Dear, I'm sorry. Please talk to me."

📩 Corin : "I know I was wrong. I'm sorry."

Ada lagi beberapa mesej dia tapi saya kasih limpas saja semua. Pasal Corin lah saya bulih pi club dan minum semalam. Kalau saya tidak pi club semalam, teda lah saya terjumpa si Pricsa tu. Shit!

TOK! TOK! TOK!

Belum sempat saya suruh masuk pintu sudah terbuka. Tiba2 ni Rysa yang berdiri di pintu office saya, macam biasa lah muka dia yang sentiasa ceria.

"Morning my brother."

"Morning. Apa ko buat sini?" Dia duduk di kerusi di depan meja saya.

"Nothing. I was on my way to meet dadi tapi dia meeting sekarang. Do U mind if I wait here?"

"Hmmm, okay. Ko tidak kerja hari ni?"

"Off day..hehe.."

"Rysa, ko sudah bagi tau dadi mami kah pasal ko dan Alvis?"

"Er...about that..er--"

"Corin sudah bagi tau sa pasal kamu. Hmm....Rysa, what are U thinking? Napa sampai buat keputusan macam tu?"

"Troy, please..jan dulu ko marah. Sa tau sa patut discus sama kamu pasal decision pi Milan. Sebab tu lah sa datang jumpa dadi."

"What? Baru sekarang ko mau kasih tau dadi yang ko mau pi Milan after ko sudah sign contract? Napa tidak jumpa dadi sebelum ko buat decision?"

The Hidden Past (Season 2) [COMPLETED]Where stories live. Discover now