14 호 : 시체 대 시체 (Corpses Vs Corpses)

10.4K 1.7K 174
                                    

Keadaan di rumah saat ini sedang sangat kacau. Mingyu mengamuk saat Wonwoo tak kunjung pulang dan tak bisa dihubungi dengan berbagai cara. Jeonghan terlihat menunduk, menyesal karena melupakan tugasnya untuk menjemput Wonwoo, ia terlalu sibuk mendengarkan Chan yang bercerita hingga melupakan Wonwoo dan sekarang Wonwoo menghilang.

"Yoon Jeonghan!"

Mingyu mengarahkan tinjunya kepada Jeonghan sedangkan Jeonghan hanya diam di tempatnya, bersiap menerima pukulan dari Mingyu, tapi kemudian Minghao tiba-tiba berdiri untuk menghadang dan membuat tangan Mingyu menghantam tubuh super keras milik Minghao. Semua orang yang ada disana bahkan bisa mendengar suara patahan tulang tangan kiri Mingyu yang dia gunakan untuk memukul tadi sementara Minghao tak bergeming di tempatnya.

"Kekerasan tidak akan membuatmu menemukan Wonwoo. Kau harus tenang sekarang dan berusaha fokus untuk menemukan Wonwoo karena diantara kita semua, ikatanmu lah yang paling kuat dengan Wonwoo," kata Minghao.

Mingyu bergerak mundur dengan perlahan dan tubuhnya terjatuh dilantai begitu saja. Dia sedang kalut dan tidak bisa berpikir dengan jernih saat ini. Dikepalanya saat ini hanya ada kekhawatiran tentang Wonwoo, Wonwoo dan Wonwoo. Hanya Wonwoo.

Seungcheol pulang dengan membanting pintu setelah menerima kabar bahwa Wonwoo menghilang. Melihat keadaan rumah yang seperti habis dilanda tornado, Seungcheol dapat langsung menyimpulkan bahwa Mingyu yang kini sedang bersimpuh di lantai tadi sempat mengamuk.

"Kalian semua, ikut aku ke markas utama sekarang juga. Ini darurat dan sepertinya kejadian lima tahun yang lalu akan terulang kembali jika kita tidak bertindak dengan cepat," tegasnya pada seluruh anggotanya yang ada disana.

"Apa maksudmu?"

"Hyojoon dan Hoorim berencana untuk membebaskan Hyunbin dengan menggunakan sejuta jiwa manusia yang telah mereka kumpulkan. Masalahnya, dengan kekuatan yang dihasilkan oleh sejuta jiwa itu juga mereka akan bisa mengendalikan kedua dunia. Wonwoo adalah jiwa terakhir yang diperlukan olehnya, aku yakin dia akan meminta Soonyoung juga karena Soonyoung adalah pemegang jiwa milik Wonwoo. Ditambah lagi, dia kini memiliki Samuel..."

"Samuel? Bukankan dia berada dalam perlindungan Siwon dan Kyuhyun? Lagipula apa hubungannya dengan semua ini? Kupikir dia hanya mata-mata biasa."

Seungcheol menggeleng, "Samuel bukan sekedar jiwa biasa, dia memiliki banyak sumber daya kekuatan yang terpendam dalam tubuhnya dan mungkin sama kuatnya dengan Hyunbin, bahkan Kyuhyun."

"Kekuatan macam apa itu?!"

"Nanti akan dijelaskan di mar–"

"Markas kembali diserang!"

Tak butuh waktu lama, begitu pesan telepati dari Somi diterima mereka semua langsung bergegas menuju ke markas.

.

.

.

Beberapa jam belakangan, keadaan markas utama terlihat sangat kacau. Tubuh-tubuh yang terlihat mulai mengalami pembusukan bergelimpangan dimana-mana. Mereka baru saja mendapatkan serangan dari mayat-mayat hidup yang sesungguhnya. Mayat-mayat itu benar-benar mayat yang dihidupkan tanpa mengembalikan esensi kehidupan mereka sedikitpun, tak sedikit dari mereka yang datang menyerang dalam keadaan tak punya tangan atau kaki, berwujud setengah tengkorak bahkan tengkorak utuh yang dikerubungi berbagai makhluk kecil menggeliat dicelah-celah tulangnya. Keadaan mereka yang tidak sempurna itu justru mempercepat proses regenerasi mereka jika mereka terluka dan hal itu tentu membuat para Undead semakin kewalahan karena kecepatan tingkat regenerasi mereka yang berbeda cukup jauh.

✓ R.I.P : Without Up and Down Community {SEVENTEEN}Where stories live. Discover now