3 호 : 잃어버린 영혼 (The Lost Soul)

18K 2.4K 627
                                    

Begitu masuk ke dalam kelab, Jun langsung mengambil tempat di sudut ruangan, agak tertutup dari keramaian dan tidak terlalu terusik oleh dentuman suara musik yang berkumandang di seluruh penjuru kelab. Tak lama, seorang wanita menghampirinya dan duduk di sebelahnya tanpa meminta persetujuan Jun terlebih dahulu.

"Hei, Tam–"

Ucapan wanita itu terhenti karena jari telunjuk milik Jun yang membungkam bibirnya.

"Jangan ucapkan kata itu, aku tidak suka," ujar Jun. Wanita itu memberengut tak suka, "Kenapa? Kau, 'kan memang ta–"

"Ssstt... sudah kukatakan jangan menyebut kata itu."

"Ah, baiklah. Mau bermain?"

Jun baru saja akan menganggukkan kepalanya, namun ia batalkan saat melihat sosok yang dikenalnya memasuki kelab dan menerobos kerumunan manusia yang memenuhi lantai dansa.

"Maaf, aku harus menemui seseorang."

Jun beranjak dari tempatnya lalu menghampiri sosok Minghao yang tadi dilihatnya. Minghao yang mengetahui bahwa Jun sudah menyadari keberadaannya diam saja saat kedua tangan Jun merangkul pinggangnya. Minghao mendekatkan bibirnya pada telinga Jun lalu mulai mengatakan sesuatu sambil berbisik. Ketajaman pendengaran mereka melebihi manusia biasa, jadi meskipun suara musik begitu kencangnya, hal itu sama sekali tidak mempengaruhi komunikasi minim suara Jun dan Minghao.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Jun dan Minghao mengangguk.

"Ayo pulang. Dia sudah menunggu kita di luar kelab," ajak Minghao.

"Baiklah. Ayo..."

💀

Beberapa saat sebelumnya...

Apa yang lebih buruk dibandingkan dengan dikejar-kejar oleh empat ekor anjing hitam dengan ukuran tubuh tak biasa dan tiga makhluk aneh mirip Dementor di lorong kota? Ditambah lagi, tak ada seorang pun yang menolong saat melihat dirinya berlari tunggang-langgang menghindari para Hellhound dan Soul Eater yang mengejarnya.

Apa yang lebih buruk dibandingkan dengan dikejar-kejar oleh empat ekor anjing hitam dengan ukuran tubuh tak biasa dan tiga makhluk aneh mirip Dementor di lorong kota? Ditambah lagi, tak ada seorang pun yang menolong saat melihat dirinya berlari tu...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✓ R.I.P : Without Up and Down Community {SEVENTEEN}Where stories live. Discover now