Penicillium [empat]

11.5K 1.5K 127
                                    

Jimin itu benci melihat cara Jungkook menaiki tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin itu benci melihat cara Jungkook menaiki tangga. Terlihat seperti bocah 7 tahun menurut Jimin. Padahal' kan, Jungkook itu dingin, tapi saat bocah itu menaiki atau menuruni tangga dia akan terlihat kekanakan dengan setengah berlari di sana. Bukannya itu berbahaya?

Ck, seperti sekarang, dengan aktifnya Jungkook menaiki tangga menuju kafe. Entah kenapa Jimin merasa ngilu melihat itu, mungkin ini karena Jimin takut ketinggian.

Siang menjelang sore, Hyunsik mengajak ketiga putranya untuk mengunjungi kafe setelah menjemput Jungkook di sekolah. Tentu Jungkook merasa senang sekali.

"Aku, aku rasa vanilla ayah. Topingnya oreo!!" seru Taehyung sembari mengguncang tubuh Hyunsik antusias, persis bocah 5 tahun hingga sukses membuat saudara serahimnya meringis malu.

Jimin memang sulit mengerti Taehyung. Seperti ini contohnya, tidak mengerti kenapa Taehyung harus merengek saat memesan es krim sedangkan dirinya hanya santai sambil membuka buku menu.

"Aku cokelat.." pesan Jimin.

Tuan Kim kini beralih menatap Jungkook "Kau mau es krim rasa apa?"

Jungkook menggeleng. Dia menatap tak suka menu-menu yang hampir 90% adalah es krim.

"Aku tidak mau es krim." ujarnya

Pernyataan itu sukses membuat si kembar berkerut. Tidak suka es krim? Jarang sekali ada orang yang tidak suka pada es krim. Jungkook mungkin salah satunya. Dia memang tak begitu suka makanan atau minuman dingin. Dia tidak suka dingin karena hidupnya sudah terlalu dingin.

"Apa kau suka pancake?"

Jungkook mengangguk pelan membuat senyum Hyunsik terukir. Entah, segala hal dalam diri Jungkook memang selalu mengundang senyum di bibir lelaki itu.

"Ayah akan memesankan itu untuk mu, kebetulan sekali kafe ini milik teman ayah, jadi memesan makanan yang tidak ada di menu tidak masalah." Ujarnya. Setelahnya Hyunsik bangkit setelah mengusap surai Jungkook gemas.

Jungkook tersenyum kecil. Entah sudah berapa kali dia mengucap syukur pada Tuhan atas kebahagian yang orang Tua angkatnya beri.

"Aku tidak suka es kliiiiimmmm." Cibir Taehyung. Mimiknya di buat-buat seolah tengah mengolok-olok pemuda bergigi kelinci itu. Setelahnya dia tersenyum miring tanda kepuasan setelah mengejek.

"Aku es klimm toping oleoo ayah.. " Ejek Jungkook. Pantang baginya menerima ejekan orang begitu saja. Dan sekarang ejekan itu sukses membuat wajah Taehyung merah.

Jimin sendiri tersenyum kecil, merasa geli melihat wajah Taehyung merah. Caranya menolak Jungkook tak sama dengan cara Taehyung menolak anak itu.

Taehyung lebih terkesan seperti bocah yang menolak teman sepermainannya. Sedangkan dirinya jauh lebih dewasa mengunakan otak untuk menolak kehadiran Jungkook.

Penicillium [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang