Chapter 2

20.3K 763 16
                                    

    Seorang pria tampan memasuki ruangannya, ia yang tak lain dan tak buka adalah Alfred nobel antony.

Billionaire tampan nan dingin membuat semua gadis-gadis berlomba-lomba ingin mendapatkannya.

Siapa yang tidak ingin memiliki pria tampan dengan sejuta pesona ini.

Tapi setelah seorang gadis mungil memporak-porandakan hatinya ,dinding kokoh yang ia dirikan runtuh seketika setelah ada gadis mungil itu.

Prinsip yang ia dirikan yang menyatakan ia tidak akan dekat dengan gadis manapun,tetapi ia sendiri yang meruntuhkan prinsipnya sendiri.

Tembok kokoh yang ia dirikan sejah lama runtuh seketika saat ia melihat gadis mungil nan manis itu.

Tok...tok...tok

Bunyi ketukan pintu dari luar.

"Masuk"ucap Alfred.

Cklek...

Teryata Aftan sandy selaku kepercayaannya sejak lama dan sudah ia anggap saudara kandungnya sendiri.

"bagaimana?"ucap Alfred sambil menatap Aftan yang duduk didepannya.

"Sudah tuan,biodata yang kau minta ada di dokumen ini !!kalau begitu saya permisi!"ucap Aftan sambil mengundurkan diri.

"Baiklah terima kasih"ucap Alfred di balas anggukan sopan Aftan.

Aftan pun keluar dari ruangan Alfred dan menutupnya.

"Baiklah apa yang kita dapat disini"ucap Alfred sambil membuka map yang berisi bidata seorang gadis incarannya.

"Hmm...menarik!sungguh menarik"ucap Alfred yang membaca biodata tersebut.

"Ah teryata dia akan kuliah di universitas milikku menarik, dan bekerja di cafe trias"ucap Alfred sambil menaruh kertas itu kembali dan menyimpannya di lacinya.

Lalu Alfred membuka laptopnya mengerjakan kerjaannya yang sudah menumpuk dan menyelesaikannya agar tidak mengganggunya, saat ia memulai rencana untuk membuat gadisnya jatuh ketangannya tanoa kendala apapun.

Cklek.....

Pintu kembali terbuka menampakan seorang pria tampan yang notabennya adalah sahabatnya.

"Hello sobat"ucap Aksel sambil duduk di kursi samping meja kantor Alfred

"Tch!bisakah kau ketuk dahulu sebelum masuk!!"ucap Alfred kesal dan menutup laptopnya

"Hei dude,kau seperti sama siapa saja"ucap Aksel

"cih!!"ucap Alfred.

"Kapan kau akan mulai rencanamu?"ucap Aksel sambil menatap Alfred serius.

"Menurutmu?"ucap Alfred yang sibuk menggulung lengan kemejanya.

"Yeah...menurutku secepatnya,hei dude aku tau kau sobat"ucap Aksel berdiri dan melihat foto yang terpajang di lemari kacanya Alfred.

Kening Aksel mengkerut melihat foto yang familiar di matanya.

"hei ini bukan foto wanitamu Alfred"ucap Aksel sambil membawa satu bingkai foto Sofi sedang tertawa lepas.

Alfred yang mendengar itu hanya mengangguk pelan"kapan kau mengambilnya?"sambung Aksel.

"Hmm...setelah kita keluar dari cafee "jawab Alfred membuat Aksel menggangguk pelan.

"Oh ya bagaimana dengan gadismu?"tanya Alfred membuat senyum manis Aksel tercipta.

"Kau tau sobat,aku tidak pernah merasakan bersama gadis lain selain dirinya !"ucap Aksel.

"Dan aku mendapatkan info tentangnya,ia mempunyai nama yang bagus namanya Anggun jacinda alice ahh....aku dengar namanya saja membuatku seperti ini"ucap Aksel membuat Alfred terkekeh kecil dan sedikit geli dengan tingkah sahabatnya.

Leader Billionare✅✅ TERSEDIA (BOOKS+EBOOK)Where stories live. Discover now