Prolog 1.2

29.8K 1K 29
                                    

    Aku berlari kecil di lobi apartemen menghindari kejaran seorang pria tampan yang menginginkan aku menjadi miliknya.

    Seorang pria tampan nan kaya dengan julukan Billioanare ,seorang pria yang di idamkan banyak wanita karna ketampanannya dan tak lupa kekayaan yang melimpa.

   Pria berdarah dingin dengan kekayaan melimpah,pria yang aku anggap aneh dan gila sebutan yang bagus setelah kejadian dimana aku dengan tidak sengaja bertemu dengan pria tersebut.

   Setelah kejadian tersebut dengan kurang ajarnya dia mengklaim diriku menjadi miliknya.

   Dia gila!stress aku yang hanya bisa diam di perlakukan dengan manis olehnya pria yang aku sebut gila ia memiliki nama  Alfred nobel antony seorang billioanare terkenal di seluruh dunia kekayaan nya bahkan mengalahkan milionare bisa disebut trillioanare tetapi ia lebih memilih tetap gelar billioanare dengan kekayaannya bahkan ia bisa membeli sebuah negara dengan uang yang ia punya.

   Benar kata orang karna uang membuat semua berjalan lancar seperti dirinya yang sangat sangat overprotective terhadap diriku bahkan dia mengancam dengan segala usahanya agar aku menjadi miliknya.

   Aku harus sabar dengan tingkah semaunya terhadapku walau itu baik bagi dirinya.

Flasback on

   Aku berlari dengan tergesa-gesa tanpa melihat siapa yang aku tabrak bahkan tak banyak pula orang yang menyumpah serapah kepadaku.

   Itu tidak penting yang penting sekarang aku ingin skripsi ini datang tepat jam 8 tidak lewat sedikitpun jika tidak maka aku akan melanjutkan kuliah tahun depan tidak lucu kan cuman gara-gara aku telat memberi skripsi kepada dosen,aku jadi harus mengulang kuliah lagi.

"Dosen kurang ajar"batinku berkata dan terus berlari tanpa memperhatikan jalan terlihat sebuah mobil melaju kencang ke arahku.

Aku pun melihat ke samping dengan wajah terkejut dan.

Brukk....

"Awss....."ringisku melihat kakiku yang sudah memerah,nasib sudah aku pun melihat jam yang bertengger manis di lenganku 20menit lagi jam 8 berarti masih ada waktu untuk mengejar nilai ku.

"Hey nona bisakah kau berjalan dengan baik!!"ucap pria tampan yang baru keluar dari mobilnya yang tadi aku tabrak.

   Aku pun berusaha bangun dengan tertatih tatih sambil menatapnya datar.

''apa peduli ku"jawab ku sambil berjalan tertatih tatih menjauhinya tanpa melihat tatapan terkejutnya terhadap diriku.

   Lalu pria itu mencekal pergelangan tanganku"bisakah lebih sopan lagi nona,jika berbicara padaku!!"ucap pria itu,aku pun menghela nafas kasar.

"Apa itu penting untukmu?"tanyaku datar membuat pria dihadapanku tersenyum miring.

"Ya tidak juga,setidaknya bisakah kau meminta maaf kepadaku"ucap pria itu dengan angkuh,sumpah demi apapun rasanya aku ingin merusak wajah tampan miliknya.

   Aku pun menghela nafas pelan dan menghadapkan ke arah pria itu"ok aku minta maaf,sudahkan aku pergi"ucap ku sambil berjalan dengan sedikit meringis menahan sakit di pergelangan kakiku.

   Pria yang tidak ku ketahui namanya itu memandang punggung ku yang mulai menjauh,aku tidak peduli

Tetapi aku mendengar sedikit dia bergumam dengan kata.

"menarik"gumamnya.

   dan aku tidak peduli dengan omongannya.

   yang terpenting adalah mengantarkan skripsi tersebut kepada dosen yang tidak ku ingat namanya.Kalian bisa menganggap ku nakal,tidak berguna,bodoh masa bodo aku tidak peduli aku itu orangnya pelupa ok jadi maklumin saja.

Flasback off

   Dan dari situlah aku bertemu dengan pria itu huhhh seandainya waktu bisa berputar aku tidak akan menabraknya.

   Dan setelah kejadian itu dia mulai mengklaimku sebagai miliknya ,he is crazy.

   Aku pun mempercepat langkah kakiku agar tidak dapat dikejarnya dan mustahil ia menangkap pergelangan tanganku,kalian tau kenapa aku bisa kabur dari jeratan pria ini aku dengan sengaja menendang selangkangannya dengan keras dan berlari itu mudah.

Dan shit!!

dia mendapatkan ku,ada kah yang ingin menolong ku, aku mohon aku ingin bebas.

Sepertinya tidak bisa,siapa yang akan berani melawan dia hanya orang sinting yang mengambil jalan itu.

"Kau tidak bisa kabur dariku sayang"ucap pria itu ok aku malas menyebut namanya panggil saja Alfred huh! Namanya bagus tapi tingkahnya tidak sesuai namanya lebih baik namanya paijo saja kebagusan kalau Alfred.

   Bolehkah aku muntah sejujurnya aku ingin muntah sekarang mendengar kata'sayang' darinya.

"Lepas"ucap ku sambil mencoba melepaskan cekalan tangannya dan nihil.

"Tidak akan."

"Bisakah kau sehari saja tidak mengangguku tuan."

"Tidak dan tidak ucapanku adalah mutlak,kau miliku ku milikmu"ucap Alfred,sejujurnya aku menyukai kata-kata itu tetapi lebih memilih menjaga diri dari pria hidung belang kalian tau setiap perkataan pria hanya kebanyakan omong kosong aku tidak ingin jatuh kejurang yang sama untuk kedua kalinya.

   Jangan salahkan aku jika aku dingin,datar dan yah sedikit kasar ingat hanya sedikit.

"You are mine darling"

   Ok fix aku ingin menenggelamkan kepalanya sekarang juga dijurang.

******
Apakah garing?garing kali ya gimna sama prolog keduanya wkwkwk kuharap kalian suka dan kutunggu vomment dari kalian terima kasih banyak

Love you all

Leader Billionare✅✅ TERSEDIA (BOOKS+EBOOK)Where stories live. Discover now