Chapter 1

27.8K 939 11
                                    

   Pagi hari dimana aktifitas baru di mulai,matahari yang sudah menampakan diri cahayanya mulai masuk kedalam celah-celah jendela kamar.

Cklekk.....

   Seorang pria tampan memasuki kamar dimana saudara perempuannya sedang tertidur pulas walau alarm sudah mulai berbunyi namun gadis itu enggan membuka mata yang hanya sekedar menyapa sang kakak.

   Pria yang tak lain bernama Alredo steven george biasa dipanggil Al atau Stev mulai mendekati adiknya yang masih bergelung di dalam selimut terlebih lagi sudah seperti kepompong Steven hanya mengeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah sang adik, walau begitu ia tetap menyayangi adik satu-satunya ini.

   Ia pun mulai mencium wajah adiknya berkali-kali agar bangun dari mimpi indahnya.

"eghh....diamlah kak"ucap gadis itu sambil menutup wajahnya dengan bantal.

"Ayolah kau harus bangun adik kecil"ucap Steven sambil menguncangkan badan sang adik.

"Ck bisakah aku sehari saja tidak diganggu olehmu kak!"ucap sang adik yang kesal,Steven hanya tersenyum manis lalu ide terlintas di kepalanya ia pun menggendong sang adik menuju kamar mandi.

"Akhhh....turunkan aku"teriakan adiknya sudah memekakan telingannya.

"Tidak kau harus mandi"ucap Steven yang terkekeh kecil melihat adiknya yang cemberut itu.

Lalu iapun mengigit hidung kecil adiknya itu.

"aww...kak kau jahat ini sakit"ucap gadis kecil itu yang bernama Adisty sofia george biasa dipanggil Sofi atau Disty.

Lalu dengan segera kakaknya menceburkan tubuh kecil Sofi ke dalam bathup.

Byur....

"Aaaaaa.....kakak kurang ajar"ucap Sofi membuat Steven tertawa kecil.

"Mau mandi sendiri atau aku yang mandikan?"ucap Steven membuat Sofi mendengus kesal.

"Yayaya....keluar"ucap Sofi.

"Tidak mau kakak yang mandikan saja"ucap Steven dengan kedipan nakalnya ke arah adiknya itu.

"Keluar atau aku akan menendangmu"ancam Sofi membuat Steven tersenyum manis lalu mengacak rambut Sofi dengan gemas.

"Baiklah baik aku akan keluar ingat 5 menit lagi kau turun mengerti"ucap Steven lalu berjalan keluar.

"Dasar kakak laknat!"ucap Sofi dengan kesal.

"Aku dengar itu adik manis"ucap Steven membuat Sofi memutar bola matanya kesal.

Lalu melanjutkan ritual mandi dadakannya karena ulah kakaknya sendiri.

Sofi pun melangkah turun dari kamarnya menemui sanak keluarga yang sudah berkumpul untuk memulai sarapan

"Morning mom and dad"ucap Sofi sembari duduk di hadapan kakak tersayangnya

"Morning sayang"ucap mom Sofi sambil mengambil beberapa potong roti dan mengolesnya dengan selai coklat favorite Sofi.

"Ini makanlah."

"Thank you mom."

"urwell sayang."

Sofi pun memakan roti yang sudah di oleskan selai coklat favoritenya.

"Dek besok kamu kuliah tempat kakak"ucap Steven sambil meminum teh yang sudah di sediakan.

"Hh...baiklah"balas Sofi.

"Hari ini kau mau kemana kak?"ucap Sofi setelah menyelesaikan sarapan mereka,Sofi dan Steven duduk di taman belakang rumahnya.

"Tidak ada,bagaimana kita jalan-jalan saja mau tidak?"ucap Steven.

Leader Billionare✅✅ TERSEDIA (BOOKS+EBOOK)Where stories live. Discover now