Suka ✔️

Eps. 19

Revisi [✓]

Kapan works ini selesai di revisi ?? Cpk euy
\\（ｉДｉ）//

Awalnya semua orang yang berada diruangan tersebut tertegun sekaligus syok melihat apa yang baru saja Saera lakukan. Bahkan tadi — calon tunangan kak Chanyeol itu sempat mengepalkan tangannya dan berdecih kesal.

Namun tiba tiba saja saat Saera tengah ingin melepaskan tautan bibirnya itu, Papanya kak Chanyeol malah tertawa puas dan berbicara, "Ah seperti yang kau liat keluarga Han, anakku ini sudah memiliki kekasih yang ia cintai. Maka dari itu rencana pertunangan anakku dan anakmu dibatalkan." Ujar Tuan Park itu sambil tersenyum tanpa bersalah sekali pun.

Gue tau, jelas jelas dari tatapan keluarga Han itu mereka gak seneng rencana ini dibatalin gitu aja. Ya tapi dia gak bisa menolak apa yang Tuan Park tadi umumkan, maklum semua tentang duit dan kedudukan tertinggi.

Gak lama Tuan Park pun menyuruh pelayannya itu untuk membawa Keluarga Han keluar dari ruangan itu untuk berbicara kepada gue dan Chanyeol secara privasi sama Mama tirinya itu.

"Jadi kalian benar benar kekasih sungguhan kan? Kalau begitu saya sudah tidak sabar lagi menunggu kalian tunangan. Kira kira kapan akan diumumkan soal pertunangannya?" Tanya Tuan Park dengan antusias.

Dalam sekejap sifatnya yang barusan dan sekarang ini benar benar berbeda sekali.

"Pa, aku sama Saera mau ngomongin itu nanti. Lagipula untuk sekarang kami gak mau bahas tentang pertunangan dulu. Saera masih SMA," kata kak Chanyeol langsung gercep ngejawab.

Kayaknya dia tau gue juga gak bakalan mau kalau diajak pertunangan atau apalah yang berkaitan dengan hal itu. Ya gue masih SMA coy. Pacaran aja baru 2x.

"Ah, baiklah. Hanya saja nanti berjanjilah akan membawa perempuan ini lagi." Balas Tuan Park yang membuat gue dan Chanyeol ngebuletin mata disaat yang bersamaan.

Lah anjir? Kenapa mesti gua? I mean kenapa mesti janji? Walaupun kalau misalnya gue beneran pacaran sama kak Chanyeol kolo ada masalah apa pertengkaran yang ngebuat putus kan ga bisa dihalangin.

Rasanya kayak dia sengaja ngomong gitu ke gue sama Chanyeol. Lagipula ini semua palsu kok, meskipun perasaan gue gak palsu terhadap kak Chanyeol.

***

Akhirnya kami pun beranjak untuk ngijin ke calon mertua gue waktu jam dinding menandakan jam setengah sepuluh malam. Ya karena gue mau pulang tentunya, plus tadi kan kak Chanyeol udah ngomong ke kak Sehun mau pulang jam 10.

Biar tepat waktu harus otw dari jam setengah sepuluh berarti.

Gak lama saat gue salim salim dengan alim sama calon mertua gue, gue ngelirik Park Guanlin—adik tiri Chanyeol yang daritadi ternyata mandangin gue dengan tatapan aneh yang membuat gue risih entah kenapa.

Lalu kemudian pun tiba saat gue pengen ngajak dia salaman, ya itung itung gue berterima kasih karena dia udah ngedukung gue tadi dan bukan ngeremehin gue.

Namun pas gue ngulurin tangan gue dia malah narik tangan gue dan kemudian berbisik tepat ditelinga gue, "Sayang banget kakak pacarnya kak Chanyeol. Btw, semoga kita ketemu lagi ya, cantik." Bisiknya yang ngebuat gue merinding seketika.