Prolog

6.2K 597 50
                                    

Revisi [✓]







Gue mendengus kesal pas mama ngomong, "Mama gak mau tau ya Saera, intinya fix kamu mesti ikut les privat!"

"Astaga ma, please lah beri aku kebebasan dikit gitu loh. Masa aku mesti les privat sih? Males banget!" Elak Saera.

"Nah justru itu, karena kamu males makanya mama mau les in kamu, gitu aja kok gak peka?"

"Tau lah, suka suka mama aja." Kata gue sambil menunjukkan ekspresi kesal tapi pasrah. Ya gimana pun juga perkataan orang tua gak bisa dibantah sih.

Siapa tau gurunya nanti mungkin ganteng? Semoga. Amin.

"Gitu dong, lagian apa susahnya sih les privat? Orang cuman 2-3 jam aja. Oh ya gurunya masih muda loh, kayaknya ganteng deh." Ujar mama tiba-tiba

"Yaampun ma, kalau ganteng juga ya dia kecantolnya sama aku. Mama inget umur dong!"

Walaupun papa gue sebenernya udah gak ada, at least mama gue harus sadar umur.

"Iya-iya, tapi mama gak yakin yang cowok bening gitu mau sama kamu, ra?" Kata mama tanpa rasa bersalah

Ma, aku kok kesel ya? Kayak mau marah?




***






"Jadi gitu min ceritanya."

"Terus terus? Lu pengen curhat apa?" Tanya Kim minah—sahabat gue.

"Iya itu ..."

"Gue-- suka sama guru les privat gue."

"Hah?!" Balas Minah sambil keselek sama chiki yg lagi dia makan.

"Serius! Tapi ya dia emang ganteng sih."

"HAHA KENA KARMA LO!" Kata si minah sambil ketawa tawa.

"Ckck, ampe gua kasih fotonya lu demen awas ya--,"

"Sini sini, mana sih fotonya? Gantengan juga kak Sehun."

Gue cuman bisa ngasih muka dengan ekspresi jijik ke Minah waktu dia bikang kakak gue itu ganteng. Kesambet apa sih bocah micin satu ini?

"Nih fotonya,"

"Pagi-pagi dewa zeus sedang berak, wah gila ini orang ganteng bener kakak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pagi-pagi dewa zeus sedang berak, wah gila ini orang ganteng bener kakak."


Suka ✔️Where stories live. Discover now